menerapkanmodel pembelajaran Number Heads Togetherberbantuan Media CD Pembelajaran
2.3 KERANGKA BERPIKIR
Pembelajaran IPS yang dilaksanakan di kelas IVB SDNegeri Purwoyoso 03 selama ini masih belum optimal, yang menunjukkan bahwa pembelajaran lebih
berpusat kepada guru karena didominasi dengan penjelasan dari guru, guru kurang tepat dalam memilih model pembelajaran, hanya menggunakan buku paket
sebagai sumber belajar, dan terbatasnya penggunaan media. Guru juga belum mengenalkan teknologi kepada siswa dalam pembelajaran, tetapi sudah
memanfaatkan gambar-gambar sederhana ketika menjelaskan suatu konsep. Guru belum terampil dalam membimbing diskusi kelompok dan melakukan evaluasi
dengan memberikan soal yang ada di buku paket. Keadaan guru yang kurang terampil dalam memilih model pembelajaran
dan menyampaikan materi pada pembelajaran mengakibatkan aktivitas siswa yang rendah.Aktivitas siswa hanya terbatas memperhatikan penjelasan guru dan diam
di tempat duduknya.Mayoritas siswa hanya diam di tempat duduknya, tidak berani bertanya dan enggan mengeluarkan pendapatnya.Di dalam pembelajaran sudah
ada kerja kelompok, tetapi siswa masih belum aktif karena kelompok hanya berdasarkan tempat duduk. Siswa terlihat jenuh karena hanya duduk dan
Penerapanmodel pembelajaranNumber Heads Together NHT berbantuan Media CD Pembelajarandapat mengatasi
masalah minat siswa dalam
pembelajaran IPS
di kelas
IVB SD
Purwoyoso 03
Semarang,
sehinggamotivasisiswa meningkat dalam pembelajaran maka diharapkan pula pada kesulitan belajar pada pemahaman konsep-konsep materi IPS dengan model
model pembelajaranNumber Heads Together NHT berbantuan Media CD Pembelajaran.
Dalam hal ini pada pelaksanaannya dilaksanakan dalam 3 siklus, hal ini dikarenakan pada pelaksanaan model pembelajaranNumber Heads Together
NHT berbantuan Media CD Pembelajaran ini dibutuhkan waktu yang sesuai dengan permasalahan yang dihadapi. Dalam siklus I dilaksanakan pada 1 kali
pertemuan, siklus II hanya 1 pertemuan dan siklus III dilaksanakan dalam 1 kali pertemuan sebagai refleksi kegiatan. Apabila dalam 2 siklus pelaksanaannya
sudah berhasil, maka pada siklus ketiga digunakan sebagai sarana untuk refleksi dan evaluasi materi.Dan apabila dalam 3 siklus belum mengalami perbaikan maka
ditambah 1 pertemuan lagi sebagai refleksi materi. Berikut kerangka berfikir dalam penelitian ini;
Bagan alur berpikir dapat digambarkan sebagai berikut :
KONDISI AWAL
Kualitas Pembelajaran IPS kurang optimal dengan indikasi : 1. Keterampilan guru
a. Keterampilan mengadakan variasi gaya mengajar kurang b. Keterampilan guru dalam menggunakan variasi media kurang
c. Keterampilan mengelola kelas belum optimal 2. Aktivitas siswa
a. Aktivitas lisan siswa dalam pembelajaran masih rendah. b. Aktivitas menanggapi permasalahan dalam pembelajaran masih kurang.
c. Sebagian besar siswa bosan dalam pembelajaran 3.
Hasil belajar siswa Dari data hasil belajar menunjukkan, bahwa nilai msih dibawah KKM yang
ditetapkan sekolah yaitu 60. Hal ini ditunjukkan dengan siswa yang memperoleh nilai dibawah KKM adalah 28 dari 36 siswa, sehingga 28 siswa
77,7 siswa belum mencapai KKM.
KONDISI AKHIR PELAKSANAAN
TINDAKAN
Pembelajaran Model NHT berbantuan Media CD Pembelajaran. Langkah-langkah atau tahapan model Number Head Togetherberbantuan
Media CD Pembelajaranadalah : 1.
Guru menyampaikan materi secara garis besar 2.
Siswa dibagi dalam kelompok 4-6 siswa dalam setiap kelompoknya 3.
Setiap siswa dalam kelompok mendapat nomor 4.
Guru menggunakan CD Pembelajaran dalam menyampaikan materi pembelajaran
5. Guru memberikan tugas dan dikerjakan oleh masing-masing
kelompok 6.
Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap anggota kelompok mengetahui jawabanya
7. Guru memanggil salah satu nomor dan nomor yang dipanggil
mempresentasikan hasil diskusi mereka,
kelompok yang lain memberikan tanggapan
8. Guru menunjuk nomor yang lain.
Kualitas pembelajaran IPS meningkat ditandai dengan keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar meningkat dengan perolehan nilai diatas KKM yaitu 60.
Bagan 1. Alur Kerangka Berpikir
2.4 HIPOTESIS TINDAKAN