Kajian Empiris HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada indikator menaggapi apersepsi listening, visual, oral dan mental activities diperoleh skor 1,86 dengan kategori cukup. Sebagian besar siswa sudah
mendengarkan apersepsi yang diberikan guru, namun sebagian besar siswa masih belum beranimengungkapkan gagasan yang mereka miliki. Sardiman 2011:100
menyatakan bahwa aktivitas belajar itu adalah aktivitas yang bersifat fisik maupun mental yang selalu terkait dalam kegiatan belajar.
Pada indikator memperhatikan penjelasan guru melalui media CD pembelajaran listening, visual dan mental activities mendapatkan skor 2,3
dengan kategotri baik. Ketika pemutaran CD pembelajaran sebagian besar siswa mendengarkan penjelasan materi melalui media CD pembelajaran hal ini
dikarenakan media CD pembelajaran mampu menarik perhatian siawa, namun masih ada beberapa siswa yang masih berbicara saat pemutaran media CD
pembelajaran. Hal ini sesuai dengan pemahaman Djamarah 2008:38-45 aktivitas belajar terdiri dari mendengarkan; memandang; meraba, membau, dan mencicipi;
menulis; membaca; membuat ikhtisar dan menggarisbawahi; mengamati tabel, diagram dan bagan; menyusun kertas kerja; mengingat; berpikir; latihan atau
praktek. Pada indikator ketertiban saat pembentukan kelompok dan penomoran
emotional activities mendaptkan skor 3,1 dengan kategori sangat baik. Sebagian besar siswa duduk ditempat yang sudah ditentukan oleh guru, bergabung dengan
kelompok dan memakai nomor kepala, namun masih ada beberapa siswa yang masih gaduh dalam pembagian kelompok. Paul B. Dierich dalam Hamalik, 2010:
172 menyatakan yang termasuk dalam aktivitas emosional seperti siswa mersa bosan, gembira, berminat, bersemangat, bergairah, berani, dan gugup.
Aktivitas siswa pada indikator mengerjakan lembar kerja siswa yang diberikan guru mental activities dan writting acticities mendapatkan skor 2,3
dengan kategori baik. Ditunjukkan siswa mengerjakan lembarkerja kelompoknya dan bertanya pada teman satu kelompok. Ada beberapa siswa dalam kelompok
belum aktif dalam proses diskusi. Hal ini sesuai dengan pendapat Dierich dalam Hamalik, 2010: 172 salah satu kegiatan belajar adalah kegiatan-kegiatan menulis
yang berupa kegiatan menulis cerita, menulis laporan, memeriksa karangan, membuat rangkuman, mengerjakan tes, mengisi angket.
Aktivitas siswa pada indikator kejasama dalam kelompok mental, motor dan writting activities mendapatkan skor 2,3 dengan kategori baik. Beberapa
siswa sudah menyumbangkan pendapat pada kelompok dan setiap anggota pada kelompok sudah bekerjasama dengan teman sekelompok. Hal ini sesuai dengan
pendapat Dierich dalam Hamalik, 2001:172 salah satu aktivitas siswa adalah kegiatan-kegiatan lisan oral yaitu berupa kegiatan mengemukakan suatu fakta
atau prinsip, menghubungkan suatu kejadian, mengajukan pertanyaan, memberi saran, mengemukakan pendapat, wawancara, diskusi, dan interupsi.
Pada indikator melaporkan hasil diskusi kelompok oral activities mendapatkan skor 1 dengan kategori cukup, hal ini dikarenakan sebagian siswa
berani menjawab pertanyaan dan siswa yang mewakili kelompok suaranya belum terdengar jelas dan menjawab pertanyaan sudah rutut. Ada 6 siswa yang mewakili
kelompok dalam melaporkan hasil diskusi. Hal ini sesuai dengan pendapat Dierich
dalam Hamalik, 2001:172 salah satu aktivitas ssiwa adalah kegiatan-kegiatan lisan oral yaitu berupa kegiatan mengemukakan suatu fakta atau prinsip,
menghubungkan suatu kejadian, mengajukan pertanyaan, memberi saran, mengemukakan pendapat, wawancara, diskusi, dan interupsi.
Indikator ketertiban ketika mendapatkan penghargaan dari guru emotional activities mendapatkan skor 2 dengan kategori baik, siswa yang mendapatkan
penghargaan dari guru bersikap tenang dan tersenyum ketika mendapatkan penghargaan. Paul B. Dierich dalam Hamalik, 2010: 172 menyatakan yang
termasuk dalam aktivitas emosional seperti siswa mersa bosan, gembira, berminat, bersemangat, bergairah, berani, dan gugup.
Pada indikator membuat kesimpulan diskusi atau pembelajaran oral activities mendapatkan skor 1,7 dengan kategori cukup. Hal ini di karenakan
sebagian siswa tidak gaduh, siswa menyimpulkan materi selama pembelajaran. Hal ini sesuai dengan pendapat Dierich dalam Hamalik, 2001:172 salah satu
aktivitas ssiwa adalah kegiatan-kegiatan lisan oral yaitu berupa kegiatan mengemukakan suatu fakta atau prinsip, menghubungkan suatu kejadian,
mengajukan pertanyaan, memberi saran, mengemukakan pendapat, wawancara, diskusi, dan interupsi.
4.2.1.2.2. Siklus II Pada indikatorkesiapan mengikuti pembelajaranemotional activities
diperoleh rata-rata skor 2,9 dengan kategori baik. Sebagian besar siswa sudah masuk kelas tepat waktu, membawa buku perlengkapan pembelajaran berdoa
sebelum pembelajaran dimulai dan memperhatikan penjelasan guru.Sesuai dengan
pendapat Hamdani 2011:22 prinsip-prinsip belajar dalam pembelajaran adalah kesiapan belajar; perhatian; motivasi; keaktifan siswa; mengalami sendiri;
pengulangan; materi pelajaran yang menantang; balikan dan penguatan; perbedaan individual.
Pada indikator menaggapi apersepsi listening, visual, oral dan mental activities diperoleh skor 2,6 dengan kategori baik. Sebagian besar siswa sudah
mendengarkan apersepsi yang diberikan guru, dan menjawab pertanyaan yang diberikan guru, namun sebagian besar siswa masih belum berani mengungkapkan
gagasan yang mereka miliki. Sardiman 2011:100 menyatakan bahwa aktivitas belajar itu adalah aktivitas yang bersifat fisik maupun mental yang selalu terkait
dalam kegiatan belajar. Pada indikator memperhatikan penjelasan guru melalui media CD
pembelajaran listening, visual dan mental activities mendapatkan skor 3,3 dengan kategotri sangat baik. Ketika pemutaran CD pembelajaran sebagian besar
siswa mendengarkan penjelasan materi melalui media CD pembelajaran hal ini dikarenakan media CD pembelajaran mampu menarik perhatian siswa, pandangan
dan perhatian siswa juga sudah tertuju saat pemutaran media CD pembelajaran. Hal ini sesuai dengan pemahaman Djamarah 2008:38-45 aktivitas belajar terdiri
dari mendengarkan; memandang; meraba, membau, dan mencicipi; menulis; membaca; membuat ikhtisar dan menggarisbawahi; mengamati tabel, diagram dan
bagan; menyusun kertas kerja; mengingat; berpikir; latihan atau praktek. Pada indikator ketertiban saat pembentukan kelompok dan penomoran
emotional activities mendaptkan skor 3,4 dengan kategori sangat baik. Sebagian
besar siswa duduk ditempat yang sudah ditentukan oleh guru, bergabung dengan kelompok dan memakai nomor kepala. Paul B. Dierich dalam
Hamalik, 2010: 172 menyatakan yang termasuk dalam aktivitas emosional seperti siswa mersa bosan, gembira, berminat, bersemangat, bergairah, berani, dan
gugup. Aktivitas siswa pada indikator mengerjakan lembar kerja siswa yang
diberikan guru mental activities dan writting acticities mendapatkan skor 3,1 dengan kategori sangat baik. Ditunjukkan siswa mengerjakan lembar kerja
kelompoknya dan bertanya pada teman satu kelompok. Dan beberapa siswa bersemangat ketika kegiatan diskusi berlangsung. Hal ini sesuai dengan pendapat
Dierich dalam Hamalik, 2010: 172 salah satu kegiatan belajar adalah kegiatan- kegiatan menulis yang berupa kegiatan menulis cerita, menulis laporan,
memeriksa karangan, membuat rangkuman, mengerjakan tes, mengisi angket. Aktivitas siswa pada indikator kejasama dalam kelompok mental, motor
dan writting activities mendapatkan skor 3,1 dengan kategori sangat baik. Sebagian besar siswa dalam kelompok sudah menyumbangkan pendapat pada
kelompok dan menyatukan pendapat untuk menemukan jawaban yang tepat. Hal ini sesuai dengan pendapat Dierich dalam Hamalik, 2001:172 salah satu
aktivitas siswa adalah kegiatan-kegiatan lisan oral yaitu berupa kegiatan mengemukakan suatu fakta atau prinsip, menghubungkan suatu kejadian,
mengajukan pertanyaan, memberi saran, mengemukakan pendapat, wawancara, diskusi, dan interupsi.
Pada indikator melaporkan hasil diskusi kelompok oral activities mendapatkan skor 1,5 dengan kategori cukup, hal ini dikarenakan sebagian siswa
berani menjawab pertanyaan dan siswa yang mewakili kelompok suaranya sudah terdengar jelas dan menjawab pertanyaan sudah runtut. Ada 8 siswa yang
mewakili kelompok dalam melaporkan hasil diskusi dimana setiap siswa yang mewakili kelompok ditunjuk oleh guru secara acak. Hal ini sesuai dengan
pendapat Dierich dalam Hamalik, 2001:172 salah satu aktivitas ssiwa adalah kegiatan-kegiatan lisan oral yaitu berupa kegiatan mengemukakan suatu fakta
atau prinsip, menghubungkan suatu kejadian, mengajukan pertanyaan, memberi saran, mengemukakan pendapat, wawancara, diskusi, dan interupsi.
Indikator ketertiban ketika mendapatkan penghargaan dari guru emotional activities mendapatkan skor 2,5 dengan kategori baik, beberapa siswa yang
mendapatkan penghargaan dari guru bersikap tenang dan tersenyum ketika mendapatkan penghargaan. Paul B. Dierich dalam Hamalik, 2010: 172
menyatakan yang termasuk dalam aktivitas emosional seperti siswa mersa bosan, gembira, berminat, bersemangat, bergairah, berani, dan gugup.
Pada indikator membuat kesimpulan diskusi atau pembelajaran oral activities mendapatkan skor 2,7 dengan kategori baik. Hal ini di karenakan
sebagian besar siswa mencatat pin-poin materi yang disampaikan guru, dan siswa menyimpulkan materi selama pembelajaran. Hal ini sesuai dengan pendapat
Dierich dalam Hamalik, 2001:172 salah satu aktivitas ssiwa adalah kegiatan- kegiatan lisan oral yaitu berupa kegiatan mengemukakan suatu fakta atau
prinsip, menghubungkan suatu kejadian, mengajukan pertanyaan, memberi saran, mengemukakan pendapat, wawancara, diskusi, dan interupsi.
4.2.1.2.3. Siklus III Pada indikatorkesiapan mengikuti pembelajaranemotional activities
diperoleh rata-rata skor 3,8 dengan kategori sangat baik. Semua siswa sudah masuk kelas tepat waktu saat kegiatan belajar akan di mulai, hampir semua siswa
memperhatikan penjelasan guru serta tidak gaduh.Sesuai dengan pendapat Hamdani 2011:22 prinsip-prinsip belajar dalam pembelajaran adalah kesiapan
belajar; perhatian; motivasi; keaktifan siswa; mengalami sendiri; pengulangan; materi pelajaran yang menantang; balikan dan penguatan; perbedaan individual.
Pada indikator menaggapi apersepsi listening, visual, oral dan mental activities diperoleh skor 3,3 dengan kategori sangat baik. Hampir smua siswa
mendengarkan apersepsi yang diberikan oleh guru dan menjawab pertanyaan yang diberikan guru, dan bebrapa siswa sudah beranimengungkapkan gagasan yang
mereka miliki. Sardiman 2011:100 menyatakan bahwa aktivitas belajar itu adalah aktivitas yang bersifat fisik maupun mental yang selalu terkait dalam
kegiatan belajar. Pada indikator memperhatikan penjelasan guru melalui media CD
pembelajaran listening, visual dan mental activities mendapatkan skor 3,7 dengan kategotri sangat baik. Seluruh siswa mendengarkan penjelasan dari media
CD pembelajaran. Aktivitas siswa pada indikator ini hampir semuanya muncul. Hal ini sesuai dengan pemahaman Djamarah 2008:38-45 aktivitas belajar terdiri
dari mendengarkan; memandang; meraba, membau, dan mencicipi; menulis;
membaca; membuat ikhtisar dan menggarisbawahi; mengamati tabel, diagram dan bagan; menyusun kertas kerja; mengingat; berpikir; latihan atau praktek.
Pada indikator ketertiban saat pembentukan kelompok dan penomoran emotional activities mendaptkan skor 3,5 dengan kategori sangat baik. Sebagian
besar siswa duduk ditempat yang sudah ditentukan oleh guru, bergabung dengan kelompok dan memakai nomor kepala. Dan dalam pembagian kelompok
sebagaian siswa sudah tidak gaduh lagi, dan dapat dikatakan pembagian kelompok berjalan dengan sangat lancar. Paul B. Dierich dalam Hamalik, 2010: 172
menyatakan yang termasuk dalam aktivitas emosional seperti siswa mersa bosan, gembira, berminat, bersemangat, bergairah, berani, dan gugup.
Aktivitas siswa pada indikator mengerjakan lembar kerja siswa yang diberikan guru mental activities dan writting acticities mendapatkan skor 3,2
dengan kategori sangat baik. Ditunjukkan siswa mengerjakan lembar kerja kelompoknya dan bertanya pada teman satu kelompok, beberapa siswa
bersemangat ketika kegiatan diskusi berlangsung. Sebagian besar kelompok mengerjakan dengan sungguh-sungguh. Hal ini sesuai dengan pendapat Dierich
dalam Hamalik, 2010: 172 salah satu kegiatan belajar adalah kegiatan-kegiatan menulis yang berupa kegiatan menulis cerita, menulis laporan, memeriksa
karangan, membuat rangkuman, mengerjakan tes, mengisi angket. Aktivitas siswa pada indikator kejasama dalam kelompok mental, motor
dan writting activities mendapatkan skor 3,2 dengan kategori sangat baik. Sebagian besar siswa dalam kelompok sudah menyumbangkan pendapat pada
kelompok dan menyatukan pendapat untuk menemukan jawaban yang tepat. Hal
ini sesuai dengan pendapat Dierich dalam Hamalik, 2001:172 salah satu aktivitas siswa adalah kegiatan-kegiatan lisan oral yaitu berupa kegiatan
mengemukakan suatu fakta atau prinsip, menghubungkan suatu kejadian, mengajukan pertanyaan, memberi saran, mengemukakan pendapat, wawancara,
diskusi, dan interupsi. Pada indikator melaporkan hasil diskusi kelompok oral activities
mendapatkan skor 2,2 dengan kategori baik, hal ini dikarenakan ada peningkatan siswa berani menjawab pertanyaan dan siswa yang mewakili kelompok suaranya
sudah terdengar jelas dan menjawab pertanyaan sudah runtut. Ada 9 siswa yang mewakili kelompok dalam melaporkan hasil diskusi dimana setiap siswa yang
mewakili kelompok ditunjuk oleh guru secara acak. Selain itu adal siswa dalam kelompok yang menghargai pendapat anggota kelompok. Hal ini sesuai dengan
pendapat Dierich dalam Hamalik, 2001:172 salah satu aktivitas siswa adalah kegiatan-kegiatan lisan oral yaitu berupa kegiatan mengemukakan suatu fakta
atau prinsip, menghubungkan suatu kejadian, mengajukan pertanyaan, memberi saran, mengemukakan pendapat, wawancara, diskusi, dan interupsi.
Indikator ketertiban ketika mendapatkan penghargaan dari guru emotional activities mendapatkan skor 2,7 dengan kategori baik, sebagian besar siswa yang
mendapatkan penghargaan dari guru bersikap tenang dan tersenyum ketika mendapatkan penghargaan dan mengucapkan terima kasih. Paul B. Dierich dalam
Hamalik, 2010: 172 menyatakan yang termasuk dalam aktivitas emosional seperti siswa mersa bosan, gembira, berminat, bersemangat, bergairah, berani, dan
gugup.
Pada indikator membuat kesimpulan diskusi atau pembelajaran oral activities mendapatkan skor 3,3 dengan kategori sangat baik. Hal ini di karenakan
hampir seluruh siswa mencatat poin-poin materi yang disampaikan guru, dan siswa menyimpulkan materi selama pembelajaran dan mampu menghubungkan
materi dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini sesuai dengan pendapat Dierich dalam Hamalik, 2001:172 salah satu aktivitas siswa adalah kegiatan-kegiatan
lisan oral yaitu berupa kegiatan mengemukakan suatu fakta atau prinsip, menghubungkan suatu kejadian, mengajukan pertanyaan, memberi saran,
mengemukakan pendapat, wawancara, diskusi, dan interupsi. Dari uraian pembahasan diatas disimpulkan model number head together
dengan CD pembelajaran mampu meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran ips. Hal ini dimungkinkan karena.