Teknik Pengumpulan Data Data dan Cara Pengumpulan Data

3.5.3.2.Teknik Nontes Teknik non tes dilakukan dengan cara observasi menggunakan alat pengumpulan data berupa lembar observasi, catatan lapangan, angket kuisioner, dan dokumentasi. 3.5.3.2.1. Observasi Observasi adalah kegiatan pengamatan yang dilakukan oleh pengamat Arikunto 2009: 19. Dalam penelitian ini yang diobservasi adalah ketrampilan guru dan aktivitas siswa. Dan alat yang digunakan adalah lembara pengamatan ketrampilan guru dan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS berbantuan media CD Pembelajaran. Observasi dilakukan untuk mengamati kesesuaian antara pelaksanaan tindakan dan perencanaan yang telah disusun dan untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan tindakan dapat menghasilkan perubahan yang sesuai dalam pembelajaran Number Head togetherberbantuan Media CD Pembelajaran. 3.5.3.2.2. Dokumentasi Arikunto 2010:274 menyatakan bahwa metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda, dan sebagainya. Menurut Sedarmayanti dalam Mahmud, 2011:183 dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang tidak langsung ditujukan pada subjek penelitian, tetapi melalui dokumen.Dokumen merupakan bahan tertulis atau benda mati arsip data base, rekaman gambar, atau benda lainnya yang berkaitan dengan suatu aktivitas atau peristiwa aktivitas tertentu. Dalam penelitian ini, dokumentasi digunakan untuk mengetahui daftar nama siswa dan data awal yang diperoleh dari beberapa daftar nilai siswa. Metode dokumentasi juga digunakan saat penelitian berlangsung yang didapatkan dari data nilai hasil evaluasi siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial selama siklus pertama sampai siklus ketiga, dan foto serta video siswa selama penelitian dilakukan. 3.5.3.2.3. Catatan Lapangan Menurut Wiriaatmaja 2009: 125 salah satu sumber informasi penting dalam penelitian tindakan kelas adalah catatan lapangan fields notes yang dibuat oleh penelitimitra peneliti yang melakukan pengamatan atau observasi. Berbagai aspek dalam pembelajaran di kelas, suasana kelas, pengelolaan kelas, hubungan interaksi guru dengan siswa, interaksi siswa dengan siswa, iklim sekolah, maupun aspek-aspek lain dalam pembelajaran semuanya dapat dibaca kembali dari catatan lapangan. Catatan lapangan digunakan untuk mencatat segala peristiwa penting yang terjadi sehubungan dengan tindakan yang dilakukan oleh guru pada saat pembelajaran IPSmelalui model NHT berbanatuan media CD Pembelajaran berlangsung. Catatan lapangan berisi catatan guru selama pembelajaran berlangsung apabila ada hal-hal yang muncul dalam proses pembelajaran, catatan lapangan berguna untuk memperkuat data yang diperoleh dalam observasi dan sebagai masukan guru dalam melakukan refleksi. Catatan lapangan tersebut bertujuan untuk melihat perkembangan tindakan, membantu peneliti saat menemui kesulitan dan sebagai solusi untuk memecahkan permasalahan agar guru dapat melakukan refleksi. 3.5.3.2.4. Angket Siswa Kuesioner adalah jenis alat pengumpul data yang digunakan untuk mengumpulkan informasi yang tidak mudah diakses dengan cara lain, yang hasilnya berupa data deskriptif Poerwanti dkk 2008: 3.26. Dalam penelitian ini angket digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang respon siswa mengenai pembelajaran IPS melalui model NHT berbantuan media CD Pembelajaran. 3.6.TEKNIK ANALISIS DATA

3.6.1. Data Kuantitatif

Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka, atau data kualitatif yang diangkakan Sugiyono 2007: 24.Jika penilaian menggunakan skor tertinggi maksimal 100, maka dapat diketahui rumus untuk menentukan skor pada siswa.Untuk skala 100 berangkat dari persentase yang mengatikan skor prestasi sebagai proporsi penguasaan peserta didik pada suatu perangkat tes dengan batas minimal angka 0 sampai 100 persen . Adapun langkah-langkah PAP sebagai berikut: 1 Menentukan skor berdasar proporsi Poerwanti dkk 2008:6.14-6.16 Dimana: B = banyaknya butir yang dijawab benar dalam bentuk pilihanganda atau jumlah skor jawaban benar pada tiap butir item soal pada tes bentuk penguraian. N = x 100 S = skor teoritis N = nilai 2 Menghitung persentase ketuntasan belajar Untuk menghitung persentase ketuntasan belajar dapat menggunakan rumus sebagai berikut: ketuntasan belajar= x 100 Aqib2010:41 3 Menghitung mean atau rerata kelas Aqib 2010:40 menyatakan bahwa nilai rata-rata diambil dengan menjumlahkan nilai yang diperoleh siswa yang dibagi dengan jumlah siswa di dalam kelas, yaitu dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Keterangan Keterangan: x : nilai rata- rata ∑ X : jumlah semua nilai siswa ∑ N : jumlah siswa Hasil penghitungan tersebut dikonsultasikan dengan kriteria ketuntasan minimal KKM SDN Purwoyoso 03 dengan KKM klasikal dan individual dikelompokkan ke dalam dua kategori tuntas dan tidak tuntas, dengan kriteria sebagai berikut : =

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS IVB SDN TAMBAKAJI 04 SEMARANG

0 38 380

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE NHT BERBANTUAN AUDIOVISUAL SISWA KELAS IV SDN PURWOYOSO 01 KOTA SEMARANG

0 8 306

PENERAPAN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SDN PURWOYOSO 01 KOTA SEMARANG

0 7 230

PENERAPAN MODEL PAIR CHECK BERBANTUAN MEDIA FLASHCARD UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS IVB SDN WONOSARI 02 KOTA SEMARANG

0 18 243

PENERAPAN MODEL TIME TOKEN BERBANTUAN AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAKUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS VC SDN PURWOYOSO 03 KOTA SEMARANG

2 34 257

MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA CD PEMBELEJARAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN TAMBAKAJI 03 SEMARANG

0 3 327

PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING BERBANTUAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IVB SDN KARANGANYAR 01 SEMARANG

1 13 338

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL STAD BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VB SDN WONOSARI 03 KOTA SEMARANG

0 7 285

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL NUMBER HEAD TOGETHER BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN PAKINTELAN 03 KOTA SEMARANG

2 11 231

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN AUDIOVISUAL SISWA KELAS V SDN PURWOYOSO 01 KOTA SEMARANG

1 17 287