Siklus Kedua PROSEDUR PENELITIAN

2 Siswa memperhatikan tayangan yang ditampilkan CD Pembelajaran tentang masalah-masalah sosial di pedesaan dan perkotaan . 3 Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya. Elaborasi : 1 Guru menyampaikan materi CD Pembelajaran secara garis besar 2 Siswa dibagi dalam kelompok 6 siswa dalam setiap kelompoknya 3 Setiap siswa dalam kelompok mendapat nomor 1-6 4 Siswa memperhatikan materi pembelajaran yang disampaikan guru menggunakan CD Pembelajaran 5 Guru memberikan tugas dan dikerjakan oleh masing-masing kelompok tugas dapat diberikan secara tuliscetak maupun menggunakan CD Pembelajaran. 6 Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap anggota kelompok mengetahui jawabanya 7 Guru memanggil salah satu nomor dan nomor yang dipanggil mempresentasikan hasil kerjasama mereka kelompok yang lain memberikan tanggapan 8 Guru menunjuk nomor yang lain. Konfirmasi : 1 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan materi yang belum dipahami. 2 Guru memberikan umpan balik 3 Guru memberikan penghargaaan kepada siswa yang telah menyampaikan hasil diskusinya Kegiatan akhir 1 Siswa dan guru menyimpulkan materi 2 Siswa mengerjakan soal evaluasi 3 Guru memberikan tindak lanjut 3.2.2.3.Observasi Observasi pada siklus pertama ini, dilakukan untuk mengamati kegiatan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dengan model pembelajaran kooperatif tipe number head togetherberbantuan Media CD Pembelajaran yang meliputi: a. Melakukan pengamatan terhadap keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran. b. Melakukan pengamatan terhadap aktivitas belajar yang dilakukan siswa selama proses pembelajaran. 3.2.2.4.Refleksi 1 Kelebihan Siklus II 1. Keterampilan guru dalam melaksanakan pembelajaran IPS melalui model NHT berbantuan media CD Pembelajaran meningkat menjadi 28 dan masuk dalam kategori baik. 2. Aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS melalui model NHT berbantuan media CD Pembelajaran masuk dalam kategori baik. 3. Hasil tes akhir menujukan masih ada 25 siswa yang belum tuntas, ketuntasan belajar hanya mencapai 75, tetapi hal tersebut sudah meningkat dari data awal yang menunjukan sebanyak 33 siswa belum mengalami ketuntasan belajar. 4. Guru tidak lagi mendominasi pembelajaran , guru lebih berperan sebagai fasilitator. 5. Media yang dibuat sudah dikemas lebih menarik karena ditambah gambar-gambar sebagai contoh nyata. 2 Kelemahan Siklus II 1. Beberapa siswa masih sering membuat keramaian. 2. Ada beberapa siswa kurang paham dalam proses pembelajaran. 3. Guru masih kesulitan membagi alokasi waktu dalam pelaksanaan pembelajaran sehingga melampaui batas alokasi waktu yang telah ditentukan. 3 Merencanakan perencanaan tindak lanjut untuk siklus III memperbaiki pengelolaan waktu dalam pelaksanaan pembelajaran, memberikan perhatian lebih kepada siswa yang masih ramai dalam pembelajaran, dan memperbaiki perangkat pembelajaran agar dalam pelaksanaan siklus selanjutnya akan berjalan lebih baik sesuai dengan yang diharapkan.

3.2.3. Siklus Ketiga

3.2.3.1.Perencanaan 1. Menyiapkan perbaikan terhadap kekurangan pada siklus II.

2. Menyusun perangkat pembelajarandengan indikator masalah-masalah sosial di Indonesia

.

3. Menyiapkan media CD pembelajaran berupa tayangan masalah-masalah sosial di Indonesia

4. Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati ketrampilan guru dan aktivitas siswa yang akan digunakan dalam proses penelitian. 3.2.3.2.Pelaksanaan Tindakan Kegiatan awal 1 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa. 2 Memberikan motivasi pada siswa. 3 menyampaikan mekanisme pelaksanaan pembelajaran model NHT Kegiaatan inti Eksplorasi : 1 Siswa memperhatikan penjelasan guru materi IPS yaitu tentang permasalahan-permasalahan sosial di Indonesia 2 Siswa memperhatikan tayangan yang ditampilkan CD Pembelajaran 3 Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya Elaborasi : 1 Guru menyampaikan materi CD Pembelajaran secara garis besar 2 Siswa dibagi dalam kelompok 6 siswa dalam setiap kelompoknya 3 Setiap siswa dalam kelompok mendapat nomor 1-6 4 Siswa memperhatikan materi pembelajaran yang disampaikan guru menggunakan CD Pembelajaran

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS IVB SDN TAMBAKAJI 04 SEMARANG

0 38 380

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE NHT BERBANTUAN AUDIOVISUAL SISWA KELAS IV SDN PURWOYOSO 01 KOTA SEMARANG

0 8 306

PENERAPAN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SDN PURWOYOSO 01 KOTA SEMARANG

0 7 230

PENERAPAN MODEL PAIR CHECK BERBANTUAN MEDIA FLASHCARD UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS IVB SDN WONOSARI 02 KOTA SEMARANG

0 18 243

PENERAPAN MODEL TIME TOKEN BERBANTUAN AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAKUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS VC SDN PURWOYOSO 03 KOTA SEMARANG

2 34 257

MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA CD PEMBELEJARAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN TAMBAKAJI 03 SEMARANG

0 3 327

PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING BERBANTUAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IVB SDN KARANGANYAR 01 SEMARANG

1 13 338

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL STAD BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VB SDN WONOSARI 03 KOTA SEMARANG

0 7 285

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL NUMBER HEAD TOGETHER BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN PAKINTELAN 03 KOTA SEMARANG

2 11 231

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN AUDIOVISUAL SISWA KELAS V SDN PURWOYOSO 01 KOTA SEMARANG

1 17 287