19 menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya kesastraan manusia Indonesia.
Pembelajaran berbahasa di Sekolah Dasar dimulai dari kalimat-kalimat minim, kalimat inti, kalimat sederhana, kalimat tunggal di kelas rendah kemudian
meningkat mempelajari kalimat luas, kalimat majemuk, kalimat transformasi sampai anak merangkai kalimat menjadi sebuah wacana sederhana Santosa,
2008: 5.19.
Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar memuat empat keterampilan dasar yaitu keterampilan menyimak, berbicara, membaca dan
menulis. Pembelajaran Bahasa Indonesia dimaksudkan untuk menggali kemampuan belajar siswa dan pengalaman berbahasa siswa.
2.1.7 Hakikat Menulis
Suparno 2006: 1.3 menyatakan bahwa menulis dapat didefinisikan sebagai kegiatan menyampaikan pesan atau komunikasi dengan menggunakan
bahasa tulis sebagai alat atau medianya. Pesan adalah isi atau muatan yang terkandung dalam suatu tulisan. Tulisan merupakan suatu simbol atau lambang
bahasa yang dapat dilihat dan disepakati pemakaianya. Komunikasi melibatkan empat unsur yang terlibat diantaranya: penulis sebagai penyampai pesan, pesan
atau isi tulisan, saluran atau media berupa tulisan dan pembaca sebagai penerima pesan. Sedangkan pendapat lain dari Santosa 2004: 6.14 menyatakan bahwa
menulis dapat dianggap sebagai proses ataupun hasil. Menulis merupakan kegiatan yang dilakukan seseorang untuk menghasilkan sebuah tulisan.
Lado 1979 dalam Tarigan 2008: 22 menyatakan bahwa menulis merupakan kegiatan melukiskan lambang-lambang grafik yang menggambarkan
suatu bahasa agar dapat dipahami oleh seseorang, sehingga orang lain dapat
20 membaca lambang tersebut dan dapat memahami bahasa yang ditulis. Sedangkan
Tarigan 2008: 3 menyatakan bahwa menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak
secara tatap muka dengan orang lain. Secara umum fungsi utama tulisan yaitu sebagai alat komunikasi. Tulisan
dapat membantu kita dalam menjelaskan pikiran-pikiran kita. Hugo Hartig 1940 dalam Tarigan 1986: 25-6 merumuskan tujuan menulis yaitu:
1 tujuan penugasan, sebenarnya tidak memilki tujuan karena
orang yang menulis melakukannya karena tugas yang diberikan kepadanya, 2 tujuan altruistik, penulis bertujuan untuk
menyenangkan pembaca, menghindarkan kedudukan pembaca, ingin menolong pembaca memahami, menghargai perasaan dan
penalaranya, ingin membuat hidup para pembaca lebih mudah dan menyenangkan dengan karyanya itu, 3 tujuan persuasif bertujuan
meyakinkan para pembaca akan kebenaran gagasan yang diutarakan, 4 tujuan informasional penulis bertujuan memberi
informasi atau keterangan kepada para pembaca, 5 tujuan pernyataan diri penulis bertujuan memperkenalkan atau
menyatakan dirinya kepada pembaca, 6 tujuan kreatif penulis bertujuan melibatkan dirinya dengan keinginan mencapai norma
artistik, nilai-nilai kesenian, 7 tujuan pemecahan masalah penulis bertujuan untuk memecahkan masalah yang dihadapi.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa menulis merupakan kegiatan menyampaikan pesan yang dilakukan oleh seseorang untuk
menghasilkan sebuah tulisan. Tulisan-tulisan yang dihasilkan merupakan lambang yang menggambarkan suatu bahasa agar dapat dipahami oleh orang lain.
2.1.8 Narasi