Aktivitas Belajar Landasan Teori

11 tidur, mengenakan pakaian, makan pagi, dan memulai memikirkan kegiatan yang dikerjakan pada hari itu, kegiatan tersebut selalu diikuti oleh tindakan belajar. Demikian pula tindakan berpikir yang dilakukan oleh seseorang akan memunculkan sikap terhadap oranglain atau peristiwa yang dapat membuatnya takut ataupun senang. Cara seseorang mengenakan pakaian, memikirkan sesuatu, dan menilai orang lain, semuanya berakar dari pengalaman masa lalu atau akibat dari belajar yang berlangsung di masa lalu. Oleh karena itu apabila seseorang mampu memahami proses belajar dan menerapkan pengetahuan yang diperoleh dari belajar pada kehidupan nyata, maka ia mampu menjelaskan segala sesuatu yang ada dilingkunganya. Berdasarkan pemaparan beberapa pengertian belajar menurut para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan proses perubahan perilaku yang terjadi pada diri individu. Perubahan perilaku tersebut terjadi karena adanya pengalaman dari diri individu pembelajar. Perubahan perilaku yang terjadi juga bersifat permanen.

2.1.2 Aktivitas Belajar

Sardiman 2011: 95-6 menyatakan bahwa tidak ada belajar kalau tidak ada aktivitas. Proses pembelajaran ditandai dengan adanya aktivitas yang dilakukan siswa. Tanpa adanya aktivitas yang dilakukan, proses belajar tidak mungkin berjalan dengan baik. Pendapat lain dari Rohmah 2012: 267 menyatakan bahwa aktivitas belajar siswa dapat berupa aktivitas fisik maupun mental yang saling terkait. Djamarah 2008: 38-45 menjelaskan adanya beberapa jenis aktivitas belajar diantaranya: 12 Aktivitas mendengarkan, aktivitas memandang, aktivitas meraba, aktivitas menulis atau mencatat, aktivitas membaca, aktivitas membuat ikhtisar atau garis besar, aktivitas mengamati diagram dan bagan, aktivitas menyusun paper, aktivitas mengingat, aktivitas berpikir, dan aktivitas latihan. Mendengarkan merupakan salah satu aktivitas belajar yang ditandai ketika guru menerapkan metode ceramah. Siswa diharuskan untuk mendengarkan materi pembelajaran yang disampaikan guru. Memandang adalah mengarahkan penglihatan ke suatu objek. Hal ini terjadi dalam proses pembelajaran ketika siswa memandang tulisan guru di papan tulis. Tulisan ini menimbulkan kesan dan selanjutnya disimpan dalam otak. Namun tidak semua aktivitas memandang berarti belajar. Aktivitas memandang yang dimaksudkan yaitu aktivitas memandang yang bertujuan untuk mengadakan perubahan tingkah laku yang positif. Aktivitas meraba, membau, dan mengecap dapat dikatakan belajar jika didorong oleh kebutuhan, motivasi untuk mencapai tujuan dengan menggunakan situasi tertentu untuk memperoleh perubahan perilaku. Kegiatan mencatat merupakan aktivitas yang sering dilakukan oleh siswa. Siswa mendengarkan materi pembelajaran yang disampaikan guru dan mencatat hal-hal yang dianggap penting. Namun tidak semua kegiatan mencatat merupakan aktivitas belajar. Kegiatan mencatat yang termasuk aktivitas belajar adalah apabila dalam mencatat siswa menyadari kebutuhanya dalam mencapai tujuan belajar. Aktivitas membaca merupakan aktivitas yang sering sekali dilakukan. Baik itu membaca buku, majalah, koran atau yang lainya. Ikhtisar membantu siswa dalam mengingat atau mencari kembali materi dalam buku. Diagram dan bagan dapat menjadi bahan ilustratif dalam membantu 13 pemahaman seseorang tetang suatu hal. Menyusun paper atau keras kerja termasuk ke dalam aktivitas belajar. Sedangkan yang tidak termasuk aktivitas belajar yaitu menjiplak hasil karya orang lain. Mengingat merupakan gejala psikologis. Mengingat termasuk ke dalam aktivitas belajar. Tidak ada seorang pun yang tidak pernah mengingat suatu hal dalam belajar. Berpikir termasuk kedalam aktivitas belajar. Berpikir dapat membuat orang memperoleh hal yang baru, setidak-tidaknya orang menjadi tahu tentang hubungan sesuatu. Learning by doing adalah konsep belajar yang menghendaki adanya penyatuan usaha mendapatkan kesan-kesan dengan cara berbuat. Berbuat dalam hal ini merupakan latihan. Adanya latihan dapat memberikan kesan-kesan yang lebih fungsional dan dapat mendukung belajar yang optimal. Beberapa aktivitas belajar ini dapat terlihat selama proses pembelajaran berlangsung. Aktivitas belajar dapat terlihat pada awal pembelajaran, inti pembelajaran maupun pada akhir pembelajaran. Rohmah 2012: 268 menyatakan bahwa jenis-jenis aktivitas diantaranya: 1 visual activities , misalnya, membaca, memperlihatkan gambar demonstrasi, percobaan, pekerjaaan orang lain dan sebagainya, 2 oral activities, misalnya, mengatakan, memutuskan, bertanya, memberi saran, mengeluarkan pendapat, mengadakan wawancara, diskusi, interupsi dan lainya, 3 listening activities, contohnya mendengarkan percakapan, diskusi musik atau pidato, 4 writing activities, seperti menulis cerita, karangan, laporan, angket dan menyalin, 5 drawing activities, misalnya menggambar, membuat grafik, peta dan diagram, 6 motor activities, seperti melakukan percobaan, membuat kontruksi, bermain dan berkebun, 7 mental activities, misalnya menanggapi, mengingat, memecahkan soal, menganalisis dan mengambil keputusan, 8 emotional activities, misalnya merasa bosan, gembira, bersemangat, berani dan gugup. Dari beberapa penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar merupakan kegiatan yang dilakukan oleh siswa ketika melakukan proses 14 pembelajaran. Proses pembelajaran dilakukan agar tujuan yang diharapkan dapat tercapai.

2.1.3 Hasil Belajar

Dokumen yang terkait

Penggunaan pembelajaran kooperatif model picture and picture untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa: penelitian tindakan pada siswa kelas IV MI Miftahul Falah Depok

2 5 113

Penggunaan model pembelajaran kooperatif picture and picture untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa: PTK di MI Miftahul Huda Muhamadiyah Kota Depok.

6 86 107

Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Paragraf Bahasa Indonesia dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Picture and Picture pada MI Ziyadatul Huda Jakarta Timur

1 6 128

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENULIS NARASI MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS IIIA SEKOLAH DASAR NEGERI DUKUHTENGAH 02 KABUPATEN BREBES

0 7 227

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN “TEAMS GAMES TOURNAMENT” TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MATERI CAHAYA DAN SIFATNYA DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI PECABEAN KABUPATEN TEGAL

0 11 186

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MODEL PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS IV SDN GUNUNGPATI 01 SEMARANG

0 4 177

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Strategi Pembelajaran Picture And Picture Pada Siswa Kelas V SD Negeri Sambi III, Sambirejo, Sra

0 3 17

PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR.

0 4 52

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MODEL PICTURE AND PICTURE TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PADA MATERI SIKAP APRESIATIF SISWA KELAS III SDN PESAYANGAN ABUPATEN TEGAL

0 0 77

PENGARUH PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI

1 5 9