Kebijakan Pemerintah Kerangka Teoritis 1. Konsep Dayasaing

komoditi yang dihasilkan diproteksi pemerintah melalui jaminan harga, perijinan dan kemudahan fasilitas lainnya.

3.1.2. Kebijakan Pemerintah

Kebijakan pemerintah ditetapkan dengan tujuan untuk peningkatan ekspor ataupun sebagai usaha untuk melindungi produk dalam negeri, sehingga dapat bersaing dengan produk-produk dari luar negeri. Kebijakan pemerintah diberlakukan terhadap input dan output yang menyebabkan terjadinya perbedaan antara harga input dan output yang diminta produsen harga privat dengan harga yang sebenarnya terjadi jika dalam kondisi perdagangan bebas harga sosial. Kebijakan yang ditetapkan pemerintah pada suatu komoditas ada dua bentuk yaitu berupa subsidi dan hambatan perdagangan. Kebijakan subsidi terdiri dari subsidi positif dan subsidi negatif pajak, sedangkan hambatan perdagangan berupa tarif dan quota. Menurut Salvatore 1997, Subsidi adalah pembayaran dari atau untuk pemerintah. Kebijakan subsidi dapat berupa subsidi positif yaitu subsidi yang diberikan pemerintah dan subsidi negatif yaitu bila dibayarkan kepada pemerintah yang disebut pajak. Pengaruh kebijakan komoditi dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Klasifikasi Kebijakan Pemerintah Terhadap Harga Komoditi Instrumen Dampak Pada Produsen Dampak Pada Konsumen Kebijakan Subsidi a. tidak merubah harga pasar DN b. merubah harga pasar DN Kebijakan perdagangan merubah harga pasar DN Subsidi kepada produsen a. pada barang impor S + PI ; S – PI b. pada barang ekspor S + PE; S – PE Hambatan pada barang- barang impor TPI Subsidi kepada konsumen a. pada barang ekspor S + CI; S – CI b. pada barang impor S + CE ; S – CE Hambatan pada barang- barang ekspor TCE Sumber : Monke and Pearson, 1989 Keterangan : DN : Dalam Negeri S+ : Subsidi S- : Pajak PE : Produsen Barang Orientasi Ekspor PI : Produsen Barang Substitusi Impor CE : Konsumen Barang Orientasi Ekspor CI : Konsumen Barang Substitusi Impor TCE : Hambatan Barang Ekspor TPI : Hambatan Barang Impor Tabel 4 menunjukkan kebijakan harga yang dapat dibedakan dalam tiga kriteria, yaitu tipe instrumen subsidi atau kebijakan perdagangan, penerimaan atau keuntungan yang akan diperoleh produsen dan konsumen dan tipe komoditi impor atau ekspor. Pelaksanaan dari kebijakan tersebut dapat mempengaruhi kemampuan suatu negara untuk memanfaatkan peluang ekspor suatu komoditi.

I. Tipe Instrumen