Keterampilan Guru Kualitas Pembelajaran
Menurut Mulyasa 2011:70-92 terdapat delapan keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh seorang guru dalam proses kegiatan belajar mengajar, antara
lain : 1.
Keterampilan bertanya Keterampilan bertanya perlu dikuasai guru untuk menciptakan pembelajaran
yang efektif dan menyenangkan, karena hamper dalam setiap tahap pembelajaran guru dituntut untuk mengajukan pertanyaan, dan kualitas pertanyaan yang diajukan
guru akan menentukan kualitas jawaban peserta didik. Tujuan dari keterampilan bertanya: a meningkatkan partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran; b
membangkitkan minat dan rasa ingin tahu murid terhadap suatu masalah yang sedang dibicarakan, c mengembangkan pola berfikir dan cara belajar aktif dari
siswa; d membantu proses berfikir siswa, sebab pertanyaan yang baik akan membantu murid agar dapat menentukan jawaban yang baik, dan; e memusatkan
perhatian siswa terhadap masalah yang sedang dibahas. 2.
Keterampilan memberikan penguatan Penguatan reinforcement merupakan respon terhadap suatu perilaku yang
dapat meningkatkan kemungkinan terulangnya kembali perilaku tersebut. Penguatan dapat dilakukan secara verbal, dan nonverbal, dengan prinsip
kehangatan, keantusiasan, kebermaknaan dan menghindari penggunaan respon negatif.
Penguatan memiliki pengaruh yang positif terhadap proses belajar siswa dan bertujuan sebagai berikut : a Meningkatkan perhatian peserta didik terhadap
pembelajaran. b Merangsang
dan meningkatkan
motivasi belajar.c
Meningkatkan kegiatan belajar, dan membina perilaku yang produktif. 3.
Keterampilan mengadakan variasi Mengadakan variasi merupakan keterampilan yang harus dikuasai
guru dalam pembelajaran, untuk mengatasi kebosanan peserta didik,agar selalu antusias, tekun, dan penuh partisipasi. Variasi dalam pembelajaran bertujuan untuk
: a meningkatkan perhatian peserta didik terhadap materi standar yang relevan; b memberikan kesempatan bagi perkembangan bakat peserta didik terhadap
berbagai hal baru dalam pembelajaran; c memupuk perilaku positif peserta didik terhadap pembelajaran; d memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
belajar sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemampuannya. 4.
Keterampilan menjelaskan Keterampilan menjelaskan adalah mendeskripsikan secara lisan tentang
sesuatu benda, keadaan, fakta dan data sesuai dengan waktu dan hukum-hukum yang berlaku. Menjelaskan merupakan suatu aspek penting yang harus dimiliki
guru, mengingat sebagian besar pembelajaran menuntut guru untuk memberikan penjelasan.
Pada waktu memberikan penjelasan, hendaknya guru memperhatikan gerak- gerik dan mimik peserta didik, apakah penjelasan yang diberikan dapat dipahami
atau meragukan, menyenangkan atau membosankan, maka perhatikan siswa selama memberikan penjelasan, ajukan pertanyaan-pertanyaan dan berilah
kesempatan untuk mengajukan pertanyaan.
5. Keterampilan membuka dan menutup pelajaran
Membuka pelajaran merupakan suatu kegiatan yang dilakukan guru untuk menciptakan kesiapan mental dan menarik perhatian peserta didik secara optimal,
agar siswa memusatkan diri sepenuhnya pada pelajaran yang akan disajikan. Sedangkan menutup pelajaran merupakan suatu kegiatan yang dilakukan guru
untuk mengetahui pencapaian tujuan dan pemahaman peserta didik terhadap materi yang telah dipelajari, serta mengakhiri kegiatan pembelajaran. Jadi membuka dan
menutup pelajaran ini memiliki fungsi praktis bagi guru dalam memotivasi minat siswa.
6. Keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil
Diskusi kelompok adalah suatu proses yang teratur yang melibatkan sekelompok orang dalam interaksi tatap muka untuk mengambil kesimpulan dan
memecahkan masalah. Diskusi kelompok kecil merupakan salah satu bentuk kegiatan pembelajaran yang sering digunakan. Beberapa hal yang perlu
dipersiapkan guru, agar diskusi kelompok kecil dapat digunakan secara efektif dalam pembelajaran adalah a topik yang sesuai, b pembentukan kelompok
secara tepat, c pengaturan tempat duduk yang memungkinkan semua siswa dapat berpartisipasi aktif.
7. Keterampilan mengelola kelas
Pengelolaan kelas merupakan keterampilan guru untuk menciptakan iklim pembelajaran yang kondusif, dan mengendalikannya jika terjadi gangguan dalam
pembelajaran. Beberapa prinsip yang harus diperhatikan dalam pengelolaan kelas
adalah 1 kehangatan dan keantusiasan, 2 tantangan, 3 bervariasi, 4 luwes, 5 penekanan pada hal-hal positif, dan 6 penanaman disiplin diri.
8. Keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan
Pengajaran kelompok kecil dan perorangan merupakan suatu bentuk pembelajaran yang memungkinkan guru memberikan perhatian terhadap setiap
peserta didik, dan menjalin hubungan yang lebih akrab antara guru dengan peserta didik maupun antara peserta didik dengan peserta didik.
Dalam penelitian ini, keterampilan guru akan dikemas melalui model Course Review Horay berbantuan media Audio Visual.