HIPOTESIS TINDAKAN Indikator Ketrampilan Guru dan Aktivitas Siswa melalui Model

59

BAB III METODELOGI PENELITIAN

3.1 SUBJEK PENELITIAN

Subyek penelitian yang akan peneliti kaji adalah guru dan siswa kelas V sebanyak 48 siswa terdiri dari 26 siswa laki laki dan 22 siswa perempuan. Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan di SDN Karanganyar 01 Kota Semarang.

3.2 VARIABEL PENELITIAN

Variabel berguna untuk menarik kesimpulan dalam suatu penelitian. Peneliti menentukan variabel berdasarkan fokus penelitian yang diambil. Variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Keterampilan guru melalui model Course Review Horay berbantu media Audio Visual dalam pembelajaran PKn kelas V SDN Karanganyar 01 Kota Semarang. b. Aktivitas siswa melalui model Course Review Horay berbantu media Audio Visual dalam pembelajaran PKn kelas V SDN Karanganyar 01 Kota Semarang. c. Hasil belajar siswa melalui model Course Review Horay berbantu media Audio Visual dalam pembelajaran PKn kelas V SDN Karanganyar 01 Kota Semarang.

3.3 PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Penelitian Tindakan Kelas atau PTK adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri dengan tujuan untuk memperbaiki kualitas proses pembelajaran di kelas, sehingga hasil belajar siswa dapat ditingkatkan Daryanto, 2011: 4. Selanjutnya, Arikunto 2010:137 menyatakan bahwa dalam pelaksanaan PTK terdapat empat tahap penting yang harus dilaksanakan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Seperti yang digambarkan dalam skema berikut: MODEL PENELITIAN TINDAKAN KELAS Bagan 3.1 Siklus Penelitian Rancangan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas PTK dengan tahapan sebagai berikut.

3.3.1 Perencanaan

Dalam tahap perencanaan, peneliti menentukan fokus peristiwa yang perlu mendapatkan perhatian khusus untuk diamati, kemudian dilanjutkan membuat Perencanaan Pelaksanaan Refleksi Pengamatan SIKLUS I Perencanaan Pelaksanaan Refleksi Pengamatan SIKLUS II Perencanaan Pelaksanaan Refleksi Pengamatan SIKLUS III

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS III SDN NGIJO 01 KOTA SEMARANG

1 11 240

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COURSE REVIEW HORAY BERBANTUAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VA SDN GISIKDRONO 03 KOTA SEMARANG

1 11 358

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN TUGUREJO 01 SEMARANG

0 12 296

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COURSE REVIEW HORAY BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V A SDN KARANGAYU 02 KOTA SEMARANG

0 20 267

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL COURSE REVIEW HORAY (CRH) BERBANTUAN MEDIA CD INTERAKTIF PADA SISWA KELAS IV SDN GUNUNGPATI 01 SEMARANG

1 15 264

PENERAPAN MODEL MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN KANDRI 01 KOTA SEMARANG

3 15 216

PENERAPAN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SDN PURWOYOSO 01 KOTA SEMARANG

0 7 230

PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING BERBANTUAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IVB SDN KARANGANYAR 01 SEMARANG

1 13 338

PENERAPAN STRATEGI KREATIF PRODUKTIF DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKANKUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDN KARANGANYAR 01 KOTA SEMARANG

0 19 364

PENERAPAN MODEL MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDN NGIJO 01 KOTA SEMARANG

1 13 224