b
2
= selisih antara nilai frekuensi di kelas modus f dengan frekuensi sesudah kelas modus fsd
Tjalla, 2007:2-12
d. Menentukan ketuntasan belajar klasikal
Nilai ketuntasan adalah nilai yang menggambarkan proporsi dan kualifikasi penguasaan peserta didik terhadap kompetensi yang telah dikontrakan
dalam pembelajaran. Untuk menghitung persentase ketuntasan klasikal belajar
siswa dalam digunakan rumus sebagai berikut :
Σ Siswa yang tuntas belajar P =
x 100 Σ Siswa
Keterangan: P
= Persentase ketuntasan belajar klasikal Aqib 2011:41
Hasil perhitungan dikonsultasikan dengan kriteria ketuntasan belajar siswa SDN Karanganyar 01 Kota Semarang dengan KKM klasikal dan
individual yang dikelompokkan ke dalam dua kategori tuntas dan tidak tuntas, dengan kriteria sebagai berikut.
Tabel 3.1 Kriteria Ketuntasan Minimal Kriteria Ketuntasan Minimal
Kualifikasi Individual
Klasikal
≥ 66 ≥ 75
Tuntas
66 75
Tidak Tuntas
KKM mata pelajaran PKn kelas V SDN Karanganyar 01 Kota Semarang
Menurut Uno 2011: 190 berdasarkan konsep belajar tuntas, maka pembelajaran yang efektif adalah apabila setiap siswa sekurang-kurangnya dapat
menguasai 75 dari materi yang diajarkan. Sedangkan menurut Hamdani 2011:60 tingkat ketuntasan klasikal 85 secara keseluruhan objek penelitian.
Penyajian data ketuntasan belajar diawali dengan pembuatan distribusi frekuensi. Kriteria nilai yang digunakan ialah sangat baik, baik, dan cukup. Untuk
menentukan interval dalam distribusi frekuensi ialah sebagai berikut. c.
Mengidentifikasi nilai tertinggi dan terendah. d.
Menentukan rentang Rentang = data terbesar
– data terkecil e.
Menentukan banyaknya kelas. k banyaknya kelas = 1 + 3,3 log n
f. Menentukan panjang kelas
Panjang kelas = g.
Membuat distribusi frekuensi dengan lebar kelas dan banyaknya kelas interval.
h. Memasukkan setiap nilai ke dalam kelas interval.
Poerwanti dkk, 2008: 6.13 Adapun cara menentukan kategori ketuntasan hasil belajar SDN Karanganyar
01 Kota Semarang adalah sebagai berikut: Nilai maksimum adalah 100 dan nilai minimum adalah 66. Predikat nilai yang
digunakan yaitu, sangat baik, baik, cukup dan kurang. R = nilai tertinggi ─ nilai terendah
= 100 ─ 66
= 34 K = 3 karena menggunakan tiga Kategori