Pelaksanaan tindakan Observasi METODELOGI PENELITIAN

siswa, hasil belajar. Pengamatan dilakukan dengan menggunakan pedoman observasi.

3.3.4 Refleksi

Refleksi merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan. Dalam tahap ini peneliti dan kolaborator mendiskusikan hasil pengamatan selama pelaksanaan tindakan berlangsung. Kekurangan yang ditemui dalam siklus sebelumnya digunakan sebagai dasar penyusunan rencana pelaksaan tindakan pada siklus selanjutnya. Dengan demikian maka siklus selanjutnya akan berjalan lebih baik dari pada siklus sebelumnya. Arikunto, 2011: 17-19. Refleksi dalam penelitian ini akan dilakukan bersama kolaborator yaitu guru kelas V SDN Karanganyar 01 Kota Semarang. Kekurangan dan kelebihan dalam pelaksanaan PTK akan tampak dan akan diperbaiki pada siklus selanjutnya, jika hasil penelitian telah mencapai target yang ditetapkan maka penelitian dihentikan.

3.4 SIKLUS PENELITIAN

Pada penelitian ini, peneliti akan merancang pelaksanaan PTK yang dirancang dalam tiga siklus dimana setiap siklus akan dilaksanakan satu pertemuan. Ketiga siklus ini akan dirancang dengan langkah-langkah yang sama yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.

3.4.1 Siklus pertama

3.4.1.1 Perencanaan Langkah-langkah yang dipersiapkan dalam melakukan perencanaan siklus 1 antara lain. 1. Menyiapkan RPP dengan materi pengertian keputusan bersama yang telah disesuaikan dengan SK, KD, dan indikator dalam silabus melalui model Course Review Horay berbantu media Audio Visual 2. Mempersiapkansumber belajar dan media Audio Visual slide suara dan video, buku PKn kelas V, dan buku penunjang lainnya. 3. Mempersiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis dan Lembar Kerja Siswa LKS. 4. Mempersiapkan lembar observasi atau instrument penelitian guru dan siswa untuk memantau proses pembelajaran melalui model Course Review Horay berbantu media Audio Visual 3.4.1.2 Pelaksanaan tindakan Pelaksanaan siklus 1 berlangsung selama 2 x 35 menit dengan langkah- langkah. a. Kegiatan awal 15 menit 1. Guru mengucapkan salam, meminta siswa berdoa, dan melakukan presensi. 2. Guru mengkondisikan siswa supaya siap dalam belajar 3. Guru melakukan apersepsi untuk menggali pengetahuan awal siswa tentang materi yang akan diajarkan dengan melakukan tanya jawab mengenai materi pengertian keputusan bersama, mengidentifikasi perbedaan

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS III SDN NGIJO 01 KOTA SEMARANG

1 11 240

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COURSE REVIEW HORAY BERBANTUAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VA SDN GISIKDRONO 03 KOTA SEMARANG

1 11 358

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN TUGUREJO 01 SEMARANG

0 12 296

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COURSE REVIEW HORAY BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V A SDN KARANGAYU 02 KOTA SEMARANG

0 20 267

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL COURSE REVIEW HORAY (CRH) BERBANTUAN MEDIA CD INTERAKTIF PADA SISWA KELAS IV SDN GUNUNGPATI 01 SEMARANG

1 15 264

PENERAPAN MODEL MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN KANDRI 01 KOTA SEMARANG

3 15 216

PENERAPAN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SDN PURWOYOSO 01 KOTA SEMARANG

0 7 230

PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING BERBANTUAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IVB SDN KARANGANYAR 01 SEMARANG

1 13 338

PENERAPAN STRATEGI KREATIF PRODUKTIF DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKANKUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDN KARANGANYAR 01 KOTA SEMARANG

0 19 364

PENERAPAN MODEL MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDN NGIJO 01 KOTA SEMARANG

1 13 224