Aktivitas Siswa Kualitas Pembelajaran

kelompok, mendengarkan suatu permainan, mendengarkan radio. 4. Writing activities, antara lain menulis cerita, menulis laporan, memeriksa karangan, membuat rangkuman, mengerjakan tes, dan mengisi angket. 5. Drawing activities, misalnya menggambar, membuat motif batik nusantara dan pola. 6. Motor activites, seperti melakukan percobaan, memilih alat-alat, melaksanakan pameran, membuat model, menyelenggarakan permainan, menari, berkebun. 7. Mental activities, antara lain menanggapi, merenungkan, mengingat, memecahkan soal, menganalisa, melihat hubungan, mengambil keputusan. 8. Emotional activities, seperti misalnya menaruh minat, membedakan, berani, tenang, merasa bosan, gembira, bersemangat, bergairah, dan gugup. Dalam penelitian ini aktivitas siswa dikemas menggunakan model Course Review Horay berbantuan media Audio Visual.

c. Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan puncak dalam proses belajar yang erat kaitannnya dengan evaluasi pembelajaran. Hasil belajar merupakan perubahan perilaku secara menyeluruh bukan hanya pada satu aspek saja tetapi terpadu secara utuh Anitah 2009: 2.19. Senada dengan pendapat tersebut, Benyamin S. Bloom dalam Sudjana, 2011: 23-31mengklasifikasikan hasil belajar dalam tiga ranah yaitu: ranah kognitif cognitive domain, ranah afektif affective domain, dan ranah psikomotorik psychomotoric domain. 1. Ranah kognitif Ranah kognitif berkaitan dengan hasil berupa pengetahuan, kemamapuan dan kemahiran intelektual. Ranah kognitif mencakup enam kategori, yaitu. a Pengetahuan knowledge Pengetahuan didefinisikan sebagai perilaku mengingat atau mengenali informasi materi peserta didik yang telah tercapai sebelumnya. Pengetahuan atau ingatan adalah merupakan proses berfikir yang paling rendah. Tingkah laku operasional khusus, yang berisikan tipe hasil belajar ini: menyebutkan, menjelaskan kembali,menunjukkan, menuliskan, memilih, mengidentifikasi, mendefinisikan b Pemahaman comprehention Pemahaman merupakan kemampuan menangkap makna atau arti dari suatu konsep. Dengan kata lain, memahami adalah mengetahui tentang sesuatu dan dapat melihatnya dari berbagai segi. Peserta didik dikatakan memahami sesuatu apabila ia dapat memberikan penjelasan atau memberi uraian yang lebih rinci tentang hal itu dengan menggunakan kata-katanya sendiri. Tingkah laku operasional khusus, yang berisikan tipe hasil belajar ini: membedakan, menjelaskan, meramalkan, menafsirkan, memperkirakan, memberi contoh, mengubah, membuat rangkuman, menuliskan kembali, melukiskan dengan kata-kata sendiri. c Penerapan aplikasi Aplikasi mengacu pada kemampuan menggunakan materi peserta didikan yang telah dipelajari di dalam situasi baru dan konkrit. Dengan kata lain, diartikan kesanggupan seseorang untuk menerapkan atau menggunakan ide- ide umum, tata cara ataupun metode-metode, prinsip-prinsip, rumus-rumus, teori-teori, dalam situasi yang baru dan kongkret. Tingkah laku operasional

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS III SDN NGIJO 01 KOTA SEMARANG

1 11 240

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COURSE REVIEW HORAY BERBANTUAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VA SDN GISIKDRONO 03 KOTA SEMARANG

1 11 358

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN TUGUREJO 01 SEMARANG

0 12 296

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COURSE REVIEW HORAY BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V A SDN KARANGAYU 02 KOTA SEMARANG

0 20 267

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL COURSE REVIEW HORAY (CRH) BERBANTUAN MEDIA CD INTERAKTIF PADA SISWA KELAS IV SDN GUNUNGPATI 01 SEMARANG

1 15 264

PENERAPAN MODEL MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN KANDRI 01 KOTA SEMARANG

3 15 216

PENERAPAN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SDN PURWOYOSO 01 KOTA SEMARANG

0 7 230

PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING BERBANTUAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IVB SDN KARANGANYAR 01 SEMARANG

1 13 338

PENERAPAN STRATEGI KREATIF PRODUKTIF DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKANKUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDN KARANGANYAR 01 KOTA SEMARANG

0 19 364

PENERAPAN MODEL MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDN NGIJO 01 KOTA SEMARANG

1 13 224