47 Setuju SS, Setuju S, Tidak Setuju TS, dan Sangat Tidak Setuju STS.
3.6 Instrumen Penelitian
Instrumen  penelitian  adalah  alat  ukur  penelitian  digunakan  untuk mengukur  nilai  variabel  yang  akan  diteliti  Riduwan  2012:  78.  Instrumen  yang
digunakan dalam penelitian ini berupa tes dan non tes.
3.6.1 Instrumen Non Tes
Instrumen  non  tes  berupa  pedoman  wawancara,  lembar  observasi,  dan
angket. 3.6.1.1
Pedoman Wawancara
Pedoman wawancara yang digunakan peneliti adalah pedoman wawancara tidak terstruktur, yaitu berupa pedoman wawancara yang berisi pertanyaan secara
garis  besar.  Pertanyaan-pertanyaan  tersebut  digunakan  untuk  mendapatkan informasi  awal  pembelajaran  IPS  pada  SD  Negeri  1  Karangmanyar.  Pedoman
wawancara terdapat pada lampiran 5
3.6.1.2 Lembar Observasi
Dalam  melakukan  observasi,  instrumen  yang  digunakan  berupa  lembar observasi  pengamatan  model  pembelajaran  Pictorial  Riddle  pada  kelas
eksperimen.  Lembar  pengamatan  digunakan  untuk  mengamati  sesuai  tidaknya pelaksanaan  pembelajaran  yang  dilakukan  dengan  langkah-langkah  model
pembelajaran  Pictorial  Riddle.  Penilaian  didasarkan  pada  hasil  pengamatan terhadap  aspek-aspek  yang  ada  dalam  langkah-langkah  model  pembelajaran
Pictorial  Riddle.  Pengamatan  dilakukan  pada  aktivitas  siswa  dan  aktivitas  guru
48 dalam  proses  pembelajaran.  Aspek  yang  diamati  pada  aktivitas  guru  meliputi
pembentukan  kelompok,  memberikan  lembar  kerja  pada  siswa  dan  penjelasan tugas, menyajikan gambar riddle, membimbing siswa memecahkan gambar riddle
dengan  mengajukan  pertanyaan  kepada  siswa,  membimbing  diskusi  kelompok, memberikan  kesempatan  siswa  untuk  menyampaikan  hasil  diskusi,  memberi
kesempatan untuk berpendapat. Aspek yang diamati pada aktivitas siswa meliputi siap menerima pelajaran,
mendengarkan  penjelasan  guru,  aktif  dalam  berdiskusi,  melakukan  tanya  jawab dengan  guru,  mengikuti  langkah-langkah  pembelajaran  sesuai  dengan  model
pembelajaran  Pictorial  Riddle,  berkompetisi  dengan  tertib  dan  sportif, mengerjakan soal evaluasi, menyelesaikan pembelajaran dengan tertib dan tenang.
3.6.1.3
Angket
Jenis angket yang digunakan adalah angket tertutup dengan skala Likert 4. Sugiyono  2013:  136  menjelaskan  bahwa  skala  Likert  digunakan  untuk
mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang suatu  fenomena  sosial.  Menurut  Widoyoko  2012:  106,  pilihan  respon  skala
empat mempunyai variabilitas respon lebih baik atau lebih lengkap dibandingkan dengan skala tiga. Skala tersebut mampu mengungkap lebih maksimal perbedaan
sikap  responden  dan  tidak  ada  peluang  bagi  responden  untuk  bersikap  netral sehingga  responden  dapat  menentukan  sikap  terhadap  fenoma  sosial  yang
ditanyakan  atau  dinyatakan  dalam  instrumen.  Angket  pada  penelitian  ini digunakan  untuk  mengukur  kemampuan  sikap  ranah  afektif  siswa.  Isi  angket
yang  digunakan    berupa  soal  pernyataan  dengan  empat  alternatif  jawaban  yang
49
menggunakan ranah afektif A1 penerimaan sampai A5 karakterisasi. 3.6.2
Instrumen Tes
Instrumen  tes  berisi  soal-soal  tes  untuk  mengukur  kemampuan  kognitif dan psikomotor.
3.6.2.1 Soal-soal Tes