Uji Prasyarat Analisis Analisis Statistik Data Hasil Penelitian

56 pembelajaran pada mata pelajaran IPS materi Uang dan Pengelolaan Uang, sedangkan tes akhir dilakukan setelah materi pelajaran disampaikan. Adapun soal- soal yang digunakan sebagai tes awal dan akhir dapat dilihat pada lampiran 18.

3.7 Teknik Analisis Data

Analisis data dalam penelitian kuantitatif adalah kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Sugiyono 2013: 199. Teknik analisis data dalam penelitian ini meliputi: 1 analisis deskriptif data; 2 analisis statistik data.

3.7.1 Analisis Deskriptif Data

Deskripsi data dilakukan untuk menggambarkan secara umum persebaran data hasil penelitian yang diperoleh sehingga mudah untuk dipahami. Penelitian yang dilaksanakan merupakan penelitian eksperimen untuk mengetahui apakah model pembelajaran Pictorial Riddle efektif terhadap belajar siswa. Pada penelitian ini data yang dianalisis berupa data kuantitatif yaitu data berupa angka. Data kuantitatif yang dimaksud ialah data hasil tes awal dan tes akhir siswa kelas III pada mata pelajaran IPS materi Uang dan Pengelolaan Uang, baik pada kelas kontrol maupun kelas eksperimen.

3.7.2 Analisis Statistik Data Hasil Penelitian

Analisis statistik data hasil penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi uji prasyarat analisis dan analisis akhir atau uji hipotesis.

3.7.2.1 Uji Prasyarat Analisis

Uji prasyarat analisis dilakukan sebelum dilakukan uji hipotesis. Uji 57 prasyarat yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji normalitas, uji homogenitas dan uji kesamaan rata-rata. 1 Uji Normalitas Data Tujuan melakukan uji normalitas data ialah untuk mengetahui persebaran data dalam kurva, apakah populasi data yang digunakan berdistribusi normal atau tidak. Jika persebaran data berdistribusi normal, analisis pengujian menggunakan statistik parametris yang dalam hal ini menggunakan independent samples t-test. Uji normalitas data menggunakan uji Liliefors pada kolom Kolmogorov-Smirnov dengan kriteria pengambilan keputusan dan penarikan simpulan diambil pada taraf signifikansi 5. Jika signifikansi lebih dari 0,05, maka data dinyatakan normal. Jika data berdistribusi tidak normal, maka pengujian analisisnya menggunakan statistik nonparametris, menggunakan rumus U Mann Whitney pada program SPSS versi 20. 2 Uji Homogenitas Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat kesamaan atau tidak dari beberapa varians populasi data. Sebelum melakukan uji t, maka harus dilakukan uji homogenitas dengan uji Levene terlebih dahulu, Jika varians sama atau homogen, maka uji t menggunakan Equal Variances Assumed dan jika varians berbeda, menggunakan Equal Variances Not Assumed. Nilai homogenitas ditunjukkan melalui pengambilan keputusan dan penarikan simpulan pada taraf signifikansi 5. Jika nilai signifikansi lebih dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa varians homogen, namun apabila nilai signifikansinya kurang dari 0,05 berarti varians tidak homogen Priyatno 2012:83. Pengujian homogenitas dihitung dengan program SPSS versi 20. 58 3 Uji Kesamaan Rata- rata Uji kesamaan rata-rata dilakukan untuk menguji kesetaraan kelas eksperimen dan kontrol, dan dilakukan sebelum kelas eksperimen dan kontrol mendapat perlakuan. Data yang digunakan dalam pengujian kesamaan rata-rata yaitu nilai ujian akhir semester gasal tahun akademik 20142015 kelas eksperimen maupun kontrol. Uji kesamaan rata-rata dilakukan menggunakan uji satu sampel one sample t test pada SPSS 20. Menu yang digunakan untuk menguji kesamaan rata-rata adalah analyze – compare means – one sample t test. Untuk mengetahui apakah H a atau H o diterima atau ditolak adalah dengan melihat nilai t dalam kolom one sample test. H o diterima apabila -t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel . Pengambilan keputusan bisa juga dilihat dari nilai signifikansi. Jika nilai signifikansinya 0,05 maka H o diterima, sedangkan jika nilai signifikansinya 0,05 maka H o ditolak Wijaya 2011: 57 – 9. 3.7.2.2 Analisis Akhir Pengujian Hipotesis Analisis akhir dilakukan untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen, setelah mendapatkan perlakuan yang berbeda pada mata pelajaran IPS materi Uang dan Pengelolaan Uang. Dalam penelitian ini, uji hipotesis menggunakan program SPSS versi 20. Jika data yang diperoleh berdistribusi normal, maka analisis data menggunakan uji statistik independent samples t test. Untuk mengetahui apakah Ho diterima atau ditolak, yaitu dengan cara membandingkan nilai t hitung dengan t tabel . Ho diterima jika -t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel , sedangkan Ho ditolak jika –t hitung - t tabel atau t hitung t tabel . Pengambilan keputusan bisa juga dilihat dari nilai signifikansinya. Jika nilai signifikansinya 0,05, maka Ho diterima, sedangkan jika nilai signifikansinya ≤ 0,05, maka Ho 59 ditolak. Jika distribusi data tidak normal, maka pengujian hipotesis dilakukan menggunakan Mann Whitney U Test atau yang sering disebut uji U U test. Selanjutnya, jika hasil uji hipotesis dengan independent samples t test membuktikan adanya perbedaan hasil belajar pada kedua kelompok tersebut, maka dilakukan pengujian hipotesis untuk mengetahui efektif tidaknya model pembelajaran Pictorial Riddle dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS materi Uang dan Pengelolaan Uang. Pengujian hipotesis secara empiris dilakukan dengan cara sebagai berikut : Keterangan: O 1 = rata-rata nilai hasil tes awal kelas eksperimen O 2 = rata-rata nilai hasil tes akhir kelas eksperimen O 3 = rata-rata nilai hasil tes awal kelas kontrol O 4 = rata-rata nilai hasil tes akhir kelas kontrol O 2 -O 1 - O 4 -O 3 87 BAB 5 PENUTUP Pada bagian penutup akan dikemukakan simpulan hasil penelitian dan saran. Simpulan merupakan jawaban dari hipotesis berdasarkan data hasil