Variabel Model Pembelajaran Pictorial Riddle Variabel Hasil Belajar Siswa

42 dependen Sugiyono 2012: 61. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penggunaan model Pictorial Riddle.

3.3.2 Variabel Dependen

Variabel dependen atau variabel terikat merupakan “variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas” Sugiyono 2012: 61. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa kelas III SD Negeri 1 Karangmanyar pada mata pelajaran IPS materi Uang dan Pengelolaan Uang dalam tema permainan.

3.4 Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional variabel merupakan penjalasan variabel yang diamati dalam penelitian guna menyamakan persepsi antara peneliti dan pembaca.

3.4.1 Variabel Model Pembelajaran Pictorial Riddle

Dalam penelitian ini yang dimaksud model pembelajaran Pictorial Riddle yaitu salah satu tipe dari model pembelajaran inkuiri. Proses pembelajaran lebih menekankan pada prinsip pembelajaran inkuiri, yaitu membimbing siswa untuk dapat menemukan sendiri suatu konsep. Pada pembelajaran menggunakan model Pictorial Riddle siswa disajikan gambar teka-teki dari konsep yang akan dipelajari siswa. Proses menemukan konsep dari gambar yang disajikan dilakukan dengan tanya jawab antara guru dan siswa, atau antara siswa dan siswa dalam satu kelompok. Indikator model pembelajaran Pictorial Riddle ada 2 macam, yaitu untuk peneliti dan siswa. Indikator model pembelajaran Pictorial Riddle untuk peneliti yaitu: 1 Pembentukan kelompok, 2 Menyajikan gambar teka-teki, 3 43 Melakukan tanya jawab dengan siswa, 4 Membimbing diskusi kelompok, 5 Membimbing presentasi kelompok, dan 6 Pemberian nilai. Indikator model pembelajaran Pictorial Riddle untuk siswa yaitu: 1 melaksanakan instruksi pembentukan kelompok, 2 mengamati gambar teka-teki, 3 melakukan tanya jawab dengan guru, 4 melakukan diskusi kelompok, dan 5 melakukan presentasi, 6 menyampaikan pendapat.

3.4.2 Variabel Hasil Belajar Siswa

Variabel hasil belajar siswa yang dimaksud dalam penelitian ini yakni hasil belajar siswa yang diukur dengan menggunakan instrumen tes dan non tes yang harus dicapai oleh siswa. Hasil belajar yang diukur menekankan pada ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Berpedoman pada taksonomi Bloom, ranah kognitif dibagi menjadi enam, yaitu mulai dari C1 pengetahuan hingga C6 evaluasi. Namun dalam penelitian ini, peneliti hanya menggunakan C1 pengetahuan – C2 pemahaman. Ranah afektif pada taksonomi Bloom dibagi menjadi lima, yakni mulai dari A1 penerimaan hingga A5 karakterisasi. Dengan menggunakan tes akhir berupa pilihan ganda, lembar pengamatan, dan skala sikap, peneliti bermaksud untuk mengukur tingkat pemahaman, karakter, dan ketrampilan siswa terhadap materi yang telah diajarkan.

3.5 Teknik Pengumpulan Data