Tes Angket Teknik Pengumpulan Data

45 gambaran apakah model pembelajaran Pictorial Riddle dapat dilakukan atau tidak, dan apa saja yang harus peneliti siapkan untuk menciptakan suasana belajar yang sesuai dengan karakteristik siswa yang peneliti amati.

3.5.3 Wawancara

Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang ingin diteliti dan hal-hal lain yang lebih mendalam dari responden Sugiyono 2012: 194. Wawancara yang digunakan peneliti ialah wawancara tidak terstruktur. Menurut Sugiyono 2012: 197, wawancara tidak terstruktur merupakan wawancara yang bebas dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara secara sistematis, tetapi hanya menggunakan pedoman wawancara berupa garis besar permasalahan yang akan diteliti. Wawancara tidak terstruktur ini digunakan untuk mengetahui KKM pada mata pelajaran IPS dan karakteristik siswa sebelum dilakukannya penelitian. Wawancara tidak terstruktur dilakukan peneliti kepada guru kelas III SD Negeri 1 Karangmanyar Kabupaten Purbalingga.

3.5.4 Tes

Tes adalah serangkaian pertanyaan atau latihan yang digunakan untuk mengukur ketrampilan pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki individu maupun kelompok Riduwan 2012: 76. Prosedur tes yang digunakan dalam penelitian terbagi menjadi dua, yakni tes awal dan tes akhir. Tes awal digunakan sebelum pembelajaran dilakukan. Tujuannya adalah untuk mengetahui kemampuan awal siswa sebelum mendapatkan perlakuan, baik di kelas kontrol maupun kelas eksperimen yang mendapat perlakuan berbeda. Kelas 46 kontrol mendapat perlakuan berupa model pembelajaran konvensional, sedangkan kelas eksperimen mendapatkan perlakuan dengan model Pictorial Riddle. Prosedur tes kedua yakni tes akhir. Tes akhir dilakukan untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah mendapatkan perlakuan. Jika hasil belajar siswa antara kelas kontrol dan kelas eksperimen terdapat perbedaan, yakni hasil belajar kelas eksperimen lebih baik daripada hasil belajar kelas kontrol, maka terdapat pengaruh pada penerapan model Pictorial Riddle dalam pembelajaran IPS siswa kelas III pada mata pelajaran IPS materi Uang dan Pengelolaan Uang tema permainan di SD Negeri 1 Karangmanyar. Bentuk tes yang digunakan meliputi tes pilihan ganda, skala sikap, dan lembar pengamatan. Tes pilihan ganda digunakan untuk mengukur kemampuan kognitif siswa, skala sikap untuk mengukur kemampuan afektif, dan lembar pengamatan digunakan sebagai pedoman mengukur kemampuan psikomotor siswa,

3.5.5 Angket

Menurut Creswell 2012 dalam Sugiyono 2013: 192, “kuisioner merupakan teknik pengumpulan data di mana partisipanresponden mengisi pertanyaan atau pernyataan kemudian setelah diisi dengan lengkap mengembalikan kepada peneliti”. Sudijono 2011: 85 menjelaskan bahwa angket dapat digunakan untuk mengukur hasil belajar peserta didik pada ranah afektif. Angket yang digunakan dapat menggunaakan bentuk pilihan ganda atau skala sikap. Pada penelitian ini, angket yang digunakan berupa skala sikap bentuk skala likert yang telah dimodifikasi menjadi 4 alternatif pilihan jawaban, yaitu Sangat 47 Setuju SS, Setuju S, Tidak Setuju TS, dan Sangat Tidak Setuju STS.

3.6 Instrumen Penelitian