2.2.3 Kapal
Kapal purse seine adalah kapal ikan yang mempergunakan alat tangkap purse seine. Alat ini tidak membutuhkan tenaga penarikan yang besar untuk
menghela jaring. Perhitungan tenaga ditujukan untuk mencapai kecepatan melingkar serta memiliki bentuk lambung yang dirancang khusus agar memiliki
kemampuan olah gerak dan berputar yang baik Fyson 1985. Ukuran tonase dan daya motor penggerak kapal pukat cincin sangat
bergantung pada dimensi panjang dan tinggi jaring. Selain itu, daerah pelayaran kapal serta sasaran penangkapan ikan pelagis besar atau kecil juga mempengaruhi.
Umumnya kapal pukat cincin purse seiner dilengkapi dengan alat bantu penangkapan ikan berupa mesin fishing machinery, seperti power block, purse
line hauler, skiff boat dan skiff boat winch, slip way. Penurunan pukat cincin setting dilakukan dari buritan kapal, begitu pula pengangkatan pukat hauling
dari buritan kapal dengan menggunakan power block SNI 2006. Menurut Rasdani et.al 2006, ukuran tonase kapal yang digunakan dalam
pengoperasian alat tangkap mini purse seine berkisar antara 10-15 GT. Ukuran panjang kapal berkisar antara 10-15 meter dan lebar 3-5 meter. Kekuatan mesin
kapal sekiar 33-45 daya kuda.
2.2.4 Nelayan
Menurut Statistik Perikanan PPN Palabuhanratu 2009, nelayan adalah orang
yang matapencahariannya
melakukan penangkapan
ikan. Pada
pengoperasian alat tangkap purse seine, jumlah ABK yang diperlukan bergantung pada skala usaha penangkapan ikan. Pada usaha skala kecil, jumlah ABK unit
penangkapan purse seine sekitar 15-20 orang. Pada skala besar, jumlah ABK bisa mencapai 40 orang atau lebih Subani dan Barus 1989.
2.2.5 Metode pengoperasian purse seine
Prinsip pengoperasian alat tangkap purse seine yaitu dengan melingkari gerombolan ikan menggunakan jaring. Setelah itu, bagian bawah jaring
dikerucutkan sehingga ikan terkumpul di bagian bunt. Fungsi mata jaring pada purse seine adalah sebagai penghalang dan bukan sebagai penjerat. Oleh sebab
itu proses penurunan jaring dan penarikan purse line harus dilakukan dengan
cepat. Hal ini dilakukan untuk mengurangi seminim mungkin kesempatan lolos schooling ikan yang sudah dikelilingi jaring dari adanya gangguan suara mesin
kapal, propeller, jaring dan proses penarikan purse line itu sendiri von Brandt
2005.
Secara teknik, setelah jaring tersusun rapi dan tersambung dengan semua tali selambar, tali kolor, pelampung dan pemberat, maka kapal maju mengelilingi
gerombolan ikan. Hal tersebut dilakukan sambil menurunkan purse seine sedikit demi sedikit dari lambung atau buritan kapal. Pada saat penurunan purse seine,
posisi kapal terhadap arus dan angin perlu diperhatikan. Purse seine perlu dijaga agar tidak sampai terbawa oleh arus masuk ke bawah kapal. Jika kedua ujung
jaring telah bertemu, maka kedua ujung jaring tersebut dinaikkan ke atas kapal dan penarikan tali kolor dengan bantuan power block dimulai hingga semua cincin
naik ke atas permukaan laut. Setelah cincin naik ke sisi lambung kapal, maka badan jaring segera ditarik sedikit demi sedikit hingga ke bagian bunt . Lalu ikan
dipindahkan ke dalam palkah dengan bantuan alat scoop net ataupun fish pump Rasdani et al. 2006.
2.2.6 Hasil tangkapan purse seine