di Perairan Teluk Palabuhanratu bagian luar, sehingga dapat mengurangi tekanan eksploitasi sumberdaya ikan di teluk bagian dalam. Metode pengoperasian mini
purse seine serupa dengan payang, yaitu melingkari gerombolan ikan dengan jaring. Jumlah nelayan yang ikut dalam operasional mini purse seine juga hampir
sama banyaknya dengan nelayan payang. Alat tangkap pancing rumpon memiliki metode pengoperasian yang sederhana sehingga mudah untuk digunakan.
5.1.4 Produktivitas
Produktivitas alat tangkap dapat dihitung berdasarkan hasil tangkapan yang diperoleh dalam setahun. Produktivitas dapat dihitung tiap unit alat tangkap,
tiap trip penangkapan ikan, dan tiap nelayan. Hasil perhitungan produktivitas alat tangkap payang, mini purse seine dan pancing rumpon dapat dilihat pada Tabel
13. Tabel 13 Produktivitas alat tangkap payang, mini purse seine dan pancing
rumpon
Produktivitas Payang
Mini Purse seine Pancing
Rumpon Puncak
Sedang Paceklik
per alat tangkap kgunit
21.325,00 85.000,00 39.000,00 12.000,00 19.050,00
per trip kgtripunit
304,64 1.000,00
750,00 500,00
635,00 per nelayan
kgorangunit 16,92
50,00 37,50
25,00 79,38
Sumber: Diolah dari data primer dan sekunder
Berdasarkan Tabel 13, produktivitas mini purse seine adalah yang terbesar. Satu unit penangkapan ikan ini dapat menghasilkan ikan tangkapan
sebanyak 136.000 kg dalam setahun. Jumlah ini didapatkan dari musim puncak, musim sedang dan musim paceklik. Produktivitas terkecil diperoleh unit
penangkapan pancing rumpon. Produktivitas yang lebih sedikit pada pancing rumpon disebabkan oleh
hasil tangkapannya. Ikan tuna memiliki ukuran yang besar sehingga memerlukan ruang yang lebih besar untuk penyimpanannya. Harga ikan tuna yang tinggi
menyebabkan pendapatan
yang dihasilkan
cukup besar
meskipun produktivitasnya lebih rendah dari payang maupun mini purse seine. Perhitungan
produktivitas dapat dilihat pada Lampiran 2.
5.2 Analisis Finansial
Analisis finansial mencakup analisis usaha dan analisis kriteria investasi. Berikut merupakan uraian lebih rinci tentang hasil perhitungan analisis tersebut.
5.2.1 Analisis Usaha
Biaya yang dikeluarkan dalam analisis usaha berupa biaya investasi, biaya tetap dan biaya variabel. Biaya investasi usaha perikanan payang berupa biaya
pembelian alat tangkap, kapal serta mesin. Pada usaha perikanan mini purse seine, selain ketiga komponen tersebut, juga memerlukan tambahan biaya
investasi untuk kapal lampu dan mesinnya, lampu sorot dan mesinnya, serta perlengkapan lain seperti perlengkapan masak, blong dan serok. Usaha pancing
rumpon memerlukan tambahan biaya investasi untuk mesin tambahan, GPS dan perlengkapan lain. Uraian lebih rinci dapat dilihat pada Tabel 14.
Tabel 14 Biaya investasi usaha perikanan payang, mini purse seine dan pancing rumpon Rp
Uraian Payang
Mini purse seine Pancing rumpon
Alat tangkap 25.000.000,00
50.000.000,00 2.500.000,00
Kapal utama 30.000.000,00
150.000.000,00 150.000.000,00
Kapal lampu 60.000.000,00
Mesin utama 20.000.000,00
40.000.000,00 40.000.000,00
Mesin Tambahan 8.000.000,00
Lampu + Mesin 60.000.000,00
GPS 1.400.000,00
Perlengkapan masak dll 1.500.000,00
1.500.000,00
Jumlah 75.000.000,00
361.500.000,00 203.400.000,00
Sumber: Diolah dari data primer
Berdasarkan Tabel 14, dapat dilihat bahwa usaha perikanan mini purse seine memerlukan biaya investasi terbesar, yaitu Rp361.500.000,00. Biaya
investasi terkecil ditanamkan untuk usaha perikanan payang sebesar Rp75.000.000,00.
Biaya tetap merupakan biaya yang pasti dikeluarkan setiap tahunnya walaupun kegiatan operasional penangkapan ikan tidak berjalan. Biaya ini berupa
biaya SIUP, SIB, biaya penyusutan barang-barang investasi, biaya pemeliharaan dan biaya tambat kapal. Uraian biaya tetap yang dikeluarkan dapat dilihat pada
Tabel 15.