Nelayan Metode pengperasian mini purse seine

Jumlah kapal lampu yang dibawa dalam operasi penangkapan ikan menggunakan mini purse seine adalah 2-3 kapal. Selain itu, kapal tambahan ini juga berfungsi sebagai pembawa hasil tangkapan jika tempat menyimpan hasil tangkapan di kapal utama telah penuh. Kapal ini memiliki panjang sekitar 7-8 m, lebar 2-2,5 m dan tinggi 1,5-1,8 m. Mesin yang digunakan berkekuatan 40 PK. Pada kapal lampu ini, terdapat ruangan di atas dek yang digunakan sebagai ruang kemudi dan kamar mesin. Tempat menyimpan hasil tangkapan di bagian depan kapal. Lampu-lampu yang digunakan untuk mengumpulkan ikan diletakkan di bagian atas kapal. Lampu ini diikatkan pada batang kayu yang dibuat mengelilingi kapal. Kapal lampu yang digunakan dapat dilihat pada Gambar 11. Gambar 11 Kapal lampu yang digunakan pada operasional mini purse seine di PPI Binuangeun

5.1.2.3 Nelayan

Jumlah nelayan yang ikut dalam operasional alat tangkap mini purse seine sekitar 15-25 orang. Jumlah nelayan yang cukup banyak ini karena pengangkatan badan jaring masih menggunakan tenaga manusia. Nelayan di kapal utama memiliki tugas masing-masing, yaitu: 1 Juru mudi, bertugas mengemudikan kapal; 2 Fishing master, bertugas menentukan daerah penangkapan ikan, mencari gerombolan ikan, melihat arus dan angin; 3 Juru tawur, bertugas menurunkan alat tangkap; 4 Juru gardan, bertugas mengoperasikan gardan; 5 Juru mesin, bertugas mengurusi bagian mesin kapal, mesin gardan dan mesin lampu; 6 Juru lampu, bertugas mengatur dan mengoperasikan lampu sorot; dan 7 ABK biasa, bertugas menarik jaring ke atas kapal pada saat hauling.

5.1.2.4 Metode pengperasian mini purse seine

Pengoperasian alat tangkap mini purse seine di PPI Binuangeun menggunakan one boat system, yaitu menggunakan satu kapal dalam proses pelingkaran jaring. Operasional alat tangkap ini yaitu pada malam hari saat gelap bulan. Hal tersebut dilakukan karena pada saat terang bulan, cahaya bulan tersebar merata di permukaan air, sehingga ikan cenderung tidak terpikat oleh cahaya lampu. Hal tersebut disebabkan hari efektif penangkapan ikan dalam satu bulan hanya sekitar 20 hari. Operasional alat tangkap ini terbagi menjadi 3 tahap, yaitu persiapan, setting dan hauling. Tahap persiapan terbagi menjadi persiapan di darat dan persiapan di fishing ground. Persiapan di darat di mulai sekitar pukul 16.30 WIB. Persiapan ini meliputi persiapan bahan bakar, kapal, mesin, lampu, alat tangkap serta perlengkapan dan perbekalan yang akan di bawa melaut. Setelah persiapan selesai, unit penangkapan mini purse seine meninggalkan PPI Binuangeun menuju fishing ground sekitar pukul 18.30 WIB. Penentuan fishing ground dilakukan tanpa alat bantu seperti GPS maupun alat lain. Penentuannya berdasarkan intuisi dari fishing master dalam melihat arah arus, angin serta schooling ikan. Petunjuk yang digunakan diantaranya adanya perubahan warna air laut, lompatan-lompatan ikan ke permukaan laut, riak-riak kecil maupun buih-buih di permukaan laut. Keberhasilan penangkapan ikan sangat bergantung pada kemampuan fishing master menentukan lokasi penurunan jaring. Setelah lokasi penurunan jaring telah ditentukan, lampu sorot diarahkan ke gerombolan ikan agar ikan tetap berkumpul pada satu lokasi. Setelah itu, dilanjutkan ke tahap setting. Setting dimulai dengan pelemparan pelampung tanda. Setelah itu, jaring diturunkan sedikit demi sedikit ke permukaan air. Kapal utama bergerak melingkar sambil menurunkan jaring dengan cepat. Hal tersebut dilakukan untuk melingkari gerombolan ikan agar segera terkurung dan jaring melingkar sempurna. Setelah jaring melingkar sempurna, tali kolor ditarik dengan bantuan gardan sampai akhirnya jaring membentuk mangkuk. Tahap ini berlangsung sekitar 10 menit. Tahap hauling dilakukan setelah semua cincin dinaikkan ke atas kapal dan jaring telah berbentuk mangkuk. Proses hauling atau penarikan jaring dilakukan. Penarikan jaring ini dilakukan oleh semua ABK kecuali juru mudi. Proses ini dilakukan di sisi bagian kiri kapal. Jaring di tarik ke atas kapal hingga tinggal bagian kantong saja yang berada di perairan. Tahap ini dapat berlangsung sekitar 30 menit. Hasil tangkapan dipindahkan dengan menggunakan alat bantu serok scoop net. Setelah ikan dipindahkan ke atas kapal, semua bagian jaring di angkat ke atas dek kapal. Kemudian jaring, pelampung, pemberat dan cincin dirapikan kembali di atas kapal untuk proses setting-hauling selanjutnya. Pada satu trip penangkapan ikan, biasanya dilakukan 5-6 kali proses penangkapan ikan. Unit penangkapan mini purse seine mengakhiri kegiatan penangkapan ikan sekitar pukul 6.00 WIB atau ketika palkah telah penuh dan terjadi cuaca buruk di tengah laut.

5.1.2.5 Hasil tangkapan mini purse seine