3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian lapangan dilaksanakan di PPN Palabuhanratu dan PPI Binuangen Banten pada Bulan Desember 2010 dan Februari 2011. Peta lokasi
penelitian dapat dilihat pada Lampiran 1.
3.2 Peralatan Penelitian
Peralatan yang digunakan dalam peneitian ini adalah: 1 Kuesioner
2 Kamera 3 Penggaris.
3.3 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
dengan jenis penelitian studi kasus. Satuan kasus yang digunakan yaitu unit penangkapan payang dan pancing rumpon yang memiliki home base di PPN
Palabuhanratu dan unit penangkapan mini purse seine di PPI Binuangeun. Studi kasus merupakan penelitian yang terinci tentang suatu subjek
penelitian yang berkenaan dengan suatu fase spesifik atau khusus dari keseluruhan personalitas. Unit penelitian memiliki lingkup yang kecil atau terbatas. Tujuan
dalam menggunakan metode ini adalah untuk memperoleh gambaran secara lengkap dan mendalam tentang suatu objek Nazir 2005.
3.4 Metode Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri atas data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari pengamatan langsung di lapang
mengenai seluruh kegiatan unit penangkapan payang, pancing rumpon dan purse seine. Selain itu, data primer juga berasal dari hasil wawancara terhadap
responden. Jumlah responden yang diwawancarai yaitu sebelas orang, yaitu lima orang nelayan payang, tiga orang nelayan mini purse seine dan tiga orang nelayan
pancing rumpon.
Data primer yang dikumpulkan dalam penelitian ini antara lain : 1 Aspek Teknik
1 Konstruksi unit penangkapan payang, pancing rumpon dan mini purse seine;
2 Metode pengoperasian payang, pancing rumpon dan mini purse seine; 3 Komposisi hasil tangkapan yang diperoleh; dan
4 Lokasi pengoperasian payang, pancing rumpon dan mini purse seine; 2 Aspek Finansial
1 Pembiayaan, berupa biaya investasi, biaya operasional selama kegiatan berlangsung dan biaya tetap.
2 Pendapatan nelayan per hari, per minggu, per bulan, per tahun; dan 3 Harga jual hasil tangkapan per kilogram, per ton.
Data sekunder yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi : 1 Keragaan unit penangkapan payang dan pancing rumpon yang beroperasi di
Perairan Pelabuhanratu selama 5 tahun terakhir periode 2006-2010. Selain itu juga data mengenai jumlah kapal, alat tangkap, hasil tangkapan dan
jumlah nelayan serta mini purse seine di daerah Binuangen; 2 Keadaan umum daerah penelitian berupa letak geografis dan keadaan
perikanan tangkap secara umum di PPN Palabuhanratu. Data tersebut diperoleh dari statistik perikanan PPN Palabuhanratu, statistik
perikanan Kabupaten Sukabumi dan Laporan perikanan di PPI Binuangeun.
3.5 Metode Pengambilan Responden
Sample merupakan bagian dari populasi. Survei sample adalah prosedur dimana hanya sebagian dari populasi yang diambil dan dipergunakan untuk
menentukan sifat atau ciri yang dikehendaki populasi. Sample yang diambil dalam kegiatan ini menggunakan non probability sample, yaitu purposive
sampling berupa pengambilan sample yang bersifat tidak acak. Sample yang dipilih berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu yang dipandang dapat
memberikan data secara maksimal Arikunto 2006.
Pertimbangan yang digunakan ditentukan berdasarkan tujuan penelitian. Pertimbangan-pertimbangannya yaitu :
1 Responden yang dipilih adalah pemilik unit penangkapan ikan, baik payang dan pancing rumpon di PPN Palabuhanratu maupun mini purse seine di PPI
Binuangeun; 2 Respoden berada di tempat penelitian saat wawancara dilakukan;
3 Responden tersebut menggunakan unit penangkapan payang, pancing rumpon maupun mini purse seine sepanjang tahun;
4 Payang, pancing rumpon maupun mini purse seine merupakan alat tangkap utama.
Wawancara dilakukan terhadap lima orang responden unit penangkapan payang di PPN Palabuhanratu, tiga orang responden unit penangkapan pancing
rumpon dan tiga orang responden unit penangkapan mini purse seine di PPI Binuangeun.
3.6 Metode Analisis Data