Definisi dan klasifikasi Alat tangkap

Sadhori 1985 mengemukakan beberapa persyaratan daerah penangkapan ikan yang dianggap baik untuk alat penangkapan purse seine, yaitu : 1 Pada perairan tersebut terdapat ikan hidup yang bergerombol schooling 2 Jenis ikan tersebut dapat dikumpulkan dengan alat pengumpul seperti lampu dan rumpon 3 Kedalaman perairan lebih tinggi daripada alat tangkap yang digunakan.

2.3 Unit Penangkapan Pancing Tonda

Unit penangkapan pancing tonda terdiri atas rangkaian pancing, kapal atau perahu dan nelayan. Alat tangkap ini diklasifikasikan ke dalam kelompok pacing atau lines. Berikut merupakan uraian lebih rinci tentang unit penangkapan pancing tonda.

2.3.1 Definisi dan klasifikasi

Pancing tonda adalah alat tangkap berupa tali yang diberi umpan tiruan imitation bait di sekitar mata pancing dan dioperasikan dengan cara menarik pancing tersebut menggunakan kapal secara horisontal. Selain umpan tiruan, ada pula yang menggunakan umpan benar true bait. Pancing tonda merupakan alat tangkap tradisional yang bertujuan untuk menangkap jenis-jenis ikan pelagis seperti tuna, cakalang dan tongkol yang biasa hidup dekat permukaan dan mempunyai nilai ekonomis tinggi dengan kualitas daging yang tinggi Gunarso 1989. Pancing tonda memiliki nama daerah yang beragam, diantaranya pancing irid atau klewer Jawa, pancing kaladalam atau kabalancam Sepulu, Madura, pancing lohmoloh atau palanggungan atau lemading Pegagan, Madura, pancing pengenser Bawean, Lor bebe Penarukan, Jatim, pancing pengambes Puger, Jatim, pancing pemalesan Bali, dan kakahu atau sela Ambon, Maluku Selatan Subani dan Barus 1989. Pancing tonda dalam klasifikasi oleh von Brandt 2005 masuk ke dalam kelompok perikanan pancing lines, dan dalam klasifikasi yang dibuat oleh Statistik Perikanan Indonesia yang dikeluarkan Departemen Kelautan dan Perikanan masuk dalam kelompok pancing hook and line.

2.3.2 Alat tangkap

Pada umumnya pancing tonda memiliki bagian-bagian sebagai berikut: 1. Tali utama, bahan yang umum dipakai berupa nilon tunggal monofilamen dan memiliki panjang yang bervariasi, namun pada umumnya antara 50-100 meter. 2. Kili-kili swivel 3. Tali kawat wire rope 4. Mata pancing hook, dapat berupa mata pancing tunggal maupun ganda. 5. Umpan tiruan, berbentuk cumi-cumi, ikan, dan lain-lain Subani dan Barus 1989. Parameter utama yang sangat mempengaruhi keberhasilan dalam operasi penangkapan ikan menggunakan pancing tonda adalah ukuran mata pancing. Gambar alat tangkap pancing tonda dapat dilihat pada Gambar 4. Sumber : www.kp3k.kkp.go.id Gambar 4 Alat tangkap pancing tonda

2.3.3 Kapal