juga disarankan untuk dapat memupuk kemandirian masyarakatnya. Tanggung jawab ini didasari dari itikad perusahaan untuk
berkontribusi pada perbaikan masyarakat secara mikro maupun makrososial. Tanggung jawab filantropis merupakan wujud konkret
berupa pembangunan fisik yang dilakukan perusahaan terhadap masyarakat.
2.2.3 Perkembangan Corporate Social Responsibility
Revolusi industri pada dekade 19, telah mengakibatkan adanya ledakan industri. Pada era itu, korporat memandang dirinya sebagai
organisasi yang bertujuan mengambil keuntungan semata. Kontribusinya terhadap komunitas hanya berupa penyediaan lapangan kerja dan
mekanisme pajak yang dipungut pemerintah. Padahal, komunitas membutuhkan lebih dari itu. Kegiatan ekonomi yang dilakukan korporat
telah membawa kerusakan pada lingkungan, yang seringkali biaya pemulihannya dibebankan pada komunitaspemerintah Rahman 2009:
19. Seiring berkembangnya teori manajemen, pada periode 1970-an
korporat mulai menyadari pentingnya peran lingkungan internal dan eksternal terhadap keberadaannya. Komunitas tidak lagi dianggap sebagai
konsumen semata, melainkan juga sebagai mitra partnership. Maka lahirlah istilah CSR atau tanggung jawab sosial korporat.
Komisi Masyarakat Eropa menyebutkan ada empat faktor yang mendorong perkembangan CSR :
1 Kepedulian dan harapan baru komunitas, konsumen, otoritas publik,
dan investor dalam konteks globalisasi dan perubahan industri berskala besar
2 Kroteria sosial memberi pengaruh besar dalam pengambilan keputusan
investasi individu dan institusi baik sebagai konsumen maupun investor
3 Meningkatnya kepedulian pada kerusakan lingkungan yang disebabkan
kegiatan ekonomi 4
Transportasi kegiatan bisnis akibat perkembangan media teknologi komunikasi dan informasi modern Iriantara 2004: 46, dalam Rahman
2009: 19. Secara umum CSR akan menjadi hal yang tak terpisahkan dalam
usaha penciptaan kesejahteraan oleh korporat yang dalam jangka panjang dapat meningkatkan dan memperkuat nilai korporat di mata
komunitasmasyarakat. Rahman 2009: 21-22 menerangkan beberapa praktek CSR yang
dilakukan oleh sejumlah perusahaan di Indonesia :
Sumber MIX0317 Maret – 13 April 2008
Tabel 2.1 Program CSR yang dilakukan oleh sejumlah perusahaan di Indonesia
Perusahaan Program CSR yang dilakukan
Indosat 1
“Indonesia Belajar” : dilakukan dalam bentuk pelatihan guru IPA matematika, pendirian
sekolah di Aceh, Beasiswa, dll 2
“Indonesia Sehat” : berbentuk mobil klinik sehat keliling Indosat dan pelayanan kesehatan
masyarakat 3
“Berbagi Bersama Indosat” : dalam bentuk SMS donasi dan SMS Cinta Duafa
4 “Indosat Peduli” : bantuan pasca bencana,
aktivitas comdev sekitar perusahaan
XL Program
Indonesia Berprestasi,
XL Care,
Community Development di beberapa wilayah di Indonesia, dan program pendidikan untuk semua
Telkom Pembinaan usaha kecil, kegiatan sosial dan
keagamaan, pendidikan budaya dan olahraga, pemagangan industry, dll
Pertamina Pertamina Sehati, Partnership Program For
Small And Medium Enterprises, Beasiswa Pertamina, Reforestation, Pertamina Youth
Program, dll
2.3 Kajian Pertamina