Metode dan Pendekatan Penelitian Prosedur Penelitian

60

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Metode dan Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode studi evaluatif deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian evaluatif merupakan suatu proses yang dilakukan dalam rangka menentukan kebijakan dengan terlebih dahulu mempertimbangkan nilai-nilai positif dan keuntungan suatu program, serta mempertimbangkan proses serta teknik yang telah digunakan untuk melakukan penelitian Arikunto 2003: 292. Krathwohl 2001: 58 mengemukakan studi evaluatif adalah suatu proses untuk menentukan nilai daripada sesuatu. Ciri-ciri studi evaluatif adalah 1 lebih diarahkan untuk pengambilan keputusan daripada pembuktian hipotesis, 2 karena diarahkan untuk pengambilan keputusan, maka nilai dari suatu evaluasi terletak pada prosesnya dan oleh karena itu kegunaan merupakan ukuran utama, 3 karena kegunaan benar-benar dituntut, maka proses evaluasi boleh jadi lebih penting daripada produk, 4 kesimpulan selalu dibuat berdasarkan informasi yang lengkap oleh karenanya evaluasi sungguh-sungguh dapat mengurangi ketidakpastian. Berdasarkan pendapat diatas dapat dinyatakan bahwa studi evaluatif deskriptif adalah penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi pada saat sekarang untuk diketahui nilainya demi perbaikan dimasa mendatang.

3.2 Prosedur Penelitian

Arikunto 2003: 299-300 mengemukakan langkah-langkah dalam melakukan penelitian evaluasi yang meliputi prosedur sebagai berikut : 1 Pengkajian terhadap buku-buku, lapangan dan menggali informasi dari pakar untuk memperoleh gambaran tentang permasalahan yang akan diteliti. 2 Perumusan problematika penelitian dalam bentuk pertanyaan penelitian setelah terlebih dahulu mengkaji sumber-sumber yang relevan untuk memperoleh ketajaman problematika. 3 Penyusunan proposal penelitian. 4 Pengaturan perencanaan penelitian, menyusun instrument, menyiapkan kancah penelitian dan melaksanakan ujicoba instrumen. 5 Pelaksanaan penelitian. 6 Pengumpulan data dengan instrumen yang telah disusun berdasarkan rincian komponen yang akan dievaluasi. 7 Menganalisis data yang terkumpul dengan menerapkan tolok ukur yang telah dirumuskan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan oleh pengelola program. 8 Menyimpulkan hasil penelitian berdasarkan atas gambaran tentang sejauh mana data sesuai dengan tolok ukur. Pada penelitian evaluasi, kriteria atau tolok ukur tersebut berfungsi untuk menentukan tingkat pencapaian atau keberhasilan suatu kegiatan dalam rangkaian pelaksanaan program. Pendekatan dan metode evaluasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah model evaluasi CIPP Context, Input, Process, Product. Keempat kata yang disebutkan merupakan sasaran evaluasi, yang tidak lain adalah komponen dari proses sebuah program kegiatan. Model ini dipilih karena peneliti ingin mengetahui pelaksanaan program berdasarkan komponen-komponennya yaitu context, input, process, product. Komponen-komponen CIPP dalam penelitian ini adalah : Tabel 3.1 Komponen CIPP Dalam Penelitian Context Input Process Product  Latar belakang Pendidikan Nasional  Kebijakan makro Kemendiknas  Kebijakan Mikro Diknas Prov. Jateng  Kebijakan Mikro Diknas Kab. Blora  Kebijakan Go Green Unnes  Keadaan desa Ledok  Kondisi SD Ledok 1,2,3 sebelum dilaksanakan CSR Pertamina  Input dari CSR Pertamina dana pendidikan beasiswa, seragam dan peralatan perlengkapan sekolah untuk siswa, Buku Sekolah Elektronik dan UASBN  Input dari Pemerintah Kab. Blora Beasiswa  Input dari Unnes Tenaga tutor mahasiswa KKN  Pendataan siswa dari SDN 1, 2, 3  Sosialisasi oleh tutor  Kerjasama dengan pihak sekolah dalam pengelolaan pemberian bantuan  Pemberian beasiswa  Pembagian seragam dan peralatan perlengkapan sekolah untuk siswa  Pemberian Buku Sekolah Elektronik dan UASBN  Siswa termotivasi untuk sekolah dan melanjutkan sekolah, sehingga Angka Melanjutkan Sekolah ANJUT ke SMP meningkat  Angka Partisipasi Kasar APK meningkat  Angka Partisipasi Murni APM meningkat  Angka Putus Sekolah APUSAPts berkurang Melalui studi evaluatif deskriptif ini diharapkan akan memperoleh informasi atau data yang komprehensif, sistematis, dan mendalam mengenai masalah penelitian.

3.3 Karakteristik Penelitian

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Ikan di Pulau Sembilan Kecamatan Pangkalan Susu Kabupaten Langkat Sumatera Utara

1 22 46

Seminar Wajar Dikdas 9 Thn Sept 2008

0 0 19

STUDI KOMPETENSI GURU DALAM MEMANFAATKAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) DI SD NEGERI 01 LEDOK KECAMATAN SAMBONG KABUPATEN BLORA

0 6 97

Persepsi, Keberlanjutan Kelembagaan, dan Efektivitas Program CSR PT Pertamina Gas di Desa Permisan Kabupaten Sidoarjo

0 2 125

PERAN KEPALA SEKOLAH SD-SMP NEGERI SATU ATAP DALAM PELAYANAN WAJAR 9 TAHUN BAGI MASYARAKAT Peran Kepala Sekolah SD-SMP Negeri Satu Atap Dalam Pelayanan Wajar 9 Tahun Bagi Masyarakat Lingkungan Hutan Di Gunungtumpeng, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Gro

0 1 16

PERAN KEPALA SEKOLAH SD-SMP NEGERI SATU ATAP DALAM PELAYANAN WAJAR 9 TAHUN BAGI MASYARAKAT Peran Kepala Sekolah SD-SMP Negeri Satu Atap Dalam Pelayanan Wajar 9 Tahun Bagi Masyarakat Lingkungan Hutan Di Gunungtumpeng, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Gro

0 1 18

PERENCANAAN STRATEGIK PENINGKATAN ANGKA MELANJUTKAN SEKOLAH LULUSAN SD/MI KE SLTP/MTs DALAM RANGKA PENUNTASAN WAJIB BELAJAR PENDIDIKAN DASAR 9 TAHUN : Studi Kasus pada Program Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun di Kabupaten Daerah Tingkat I

0 0 73

EVALUASI TERHADAP PROGRAM CSR PERTAMINA DALAM RANGKA PENUNTASAN WAJAR DIKDAS 9 TAHUN DI SD NEGERI 1, 2, DAN 3 DESA LEDOK KECAMATAN SAMBONG KABUPATEN BLORA.

0 0 1

DAMPAK PENAMBANGAN MINYAK TRADISIONAL TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI DAN LINGKUNGAN HIDUP (Studi Kasus Desa Ledok, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora).

0 0 16

artikelmodel penuntasan wajar tahun 2

0 0 17