3 Kegiatan tersebut berlangsung dalam sebuah organisasi, baik
organisasi formal maupun organisasi non formal bukan kegiatan individu.
4 Kegiatan tersebut dalam implementasi atau pelaksanaannya
melibatkan banyak orang. Dari pengertian diatas maka evaluasi program adalah rangkaian
kegiatan yang dilakukan dengan sengaja dan secara cermat untuk mengetahui tingkat keterlaksanaan atau keberhasilan suatu program
dengan cara mengetahui efektivitas masing-masing komponennya, baik terhadap program yang sedang berjalan maupun program yang telah
berlalu sehingga dapat mengambil keputusan melalui kegiatan pengukuran, penilaian.
Dalam penelitian ini evaluasi program yang dimaksud adalah kegiatan untuk mengetahui bagaimanakah pelaksanaan Program CSR
Pertamina dalam rangka penuntasan Wajar Dikdas 9 tahun di desa Ledok Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora.
2.6.3 Syarat-Syarat Evaluasi Program
Dalam melaksanakan evaluasi program terdapat syarat-syarat evaluasi yang harus dipenuhi, yaitu :
1 Valid, dikatakan valid apabila mengukur yang sebenarnya diukur,
kesahihan evaluasi biasanya diukur dengan presentase atau derajat tertentu.
2 Terandalkan reliable, evaluasi dikatakan terandalkan jika alat
evaluasi yang sama dilakukan pada kelompok siswa yang sama beberapa kali dalam waktu yang berbeda maka akan memberikan hasil
yang sama. 3
Objektif, evaluasi dikatakan objektif jika tidak mendapatkan pengaruh subjektif dari pihak penilai.
4 Seimbang, keseimbangan evaluasi meliputi keseimbangan bahan,
keimbangan kesukaran, dan keseimbangan tujuan. 5
Membedakan, suatu evaluasi harus dapat membedakan antara kegiatan yang berhasil, cukup berhasil, tidak berhasil dan gagal.
6 Norma, evaluasi yang baik hasilnya harus mudah ditafsirkan, hal ini
menyangkut tentang adanya ukuran atau norma tertentu untuk menafsirkan hasil evaluasi dari tiap komponen program.
7 Fair, evaluasi yang fair harus mengemukakan persoalan-persoalan
dengan wajar, tidak bersifat jebakan. 8
Praktis, baik ditinjau dari segi pembiayaan maupun segi pelaksanaannya. Evaluasi harus efisian dan mudah dilaksanakan.
2.6.4 Manfaat Evaluasi Program
Evaluasi program bermanfaat bagi pengambil keputusan karena dengan masukaninformasi yang diperoleh dari hasil kegiatan evaluasi
program itulah para pengambil keputusan akan menentukan tindak lanjut dari program yang sedang atau telah dilaksanakan. Wujud dari hasil
evaluasi adalah sebuah rekomendasi dari elevator untuk pengambil keputusan.
Arikunto 2009: 22 menyatakan ada empat kemungkinan kebijakan yang dapat dilakukan berdasarkan hasil dalam pelaksanaan
sebuah program keputusan, yaitu : 1
Menghentikan program, karena dipandang bahwa program tersebut tidak ada manfaatnya, atau tidak dapat terlaksana sebagaimana
diharapkan. 2
Merevisi program, karena ada bagian-bagian yang kurang sesuai dengan harapan terdapat kesalahan tetapi hanya sedikit.
3 Melanjutkan program, karena pelaksanaan program menunjukkan
bahwa segala sesuatu sudah berjalan sesuai dengan harapan dan memberikan hasil yang bermanfaat.
4 Menyebarluaskan program melaksanakan program di tempta-temat
lain atau mengulangi lagi program di lain waktu, karena program tersebut berhasil dengan baik maka sangat baik jika dilaksanakan lagi
di tempat dan waktu yang lain.
2.6.5 Komponen Evaluasi Program