1 Efektifitas CSR dalam mengurangi Angka Putus Sekolah
APUSAPts, 2
Efektifitas CSR dalam meningkatkan Angka Partisipasi Kasar APK, 3
Efektifitas CSR dalam meningkatkan Angka Partisipasi Murni APM, 4
Efektifitas CSR dalam meningkatkan Angka Melanjutkan Sekolah ANJUT.
3.5.1 Definisi Operasional Variabel
1 Angka Putus Sekolah APUSAPts adalah perbandingan antara jumlah
murid putus sekolah pada jenjang pendidikan tertentu SD, SLTP, SLTA dan sebagainya dengan jumlah murid pada jenjang pendidikan
tertentu dan dinyatakan dalam persentase. Untuk menghitung Apus SDMI dengan cara membagi jumlah siswa
putus SD dengan jumlah siswa SD pada tahun tertentu kemudian dikalikan 100. Sedangkan untuk menghitung Apus siswa SMPMTs
dengan cara membagi jumlah siswa putus SMPMTs dengan jumlah siswa SMPMTs pada tahun tertentu kemudian dikalikan 100.
2 Angka Partisipasi Kasar APK adalah rasio jumlah siswa, berapapun
usianya, yang sedang sekolah di tingkat pendidikan tertentu terhadap jumlah penduduk kelompok usia yang berkaitan dengan jenjang
pendidikan tertentu Data Statistik Indonesia. Untuk menghitung Angka Partisipasi Kasar APK SDMI adalah
dengan cara membagi seluruh jumlah siswa SDMI dengan jumlah
penduduk usia pendidikan saat itu dikali 100. Sedangkan untuk menghitung Angka Partisipasi Kasar APK SMPMTs dengan cara
membagi seluruh jumlah siswa SMPMTs dengan jumlah penduduk usia pendidikan saat itu dikali 100.
3 Angka Partisipasi Murni APM adalah persentase siswa dengan usia
yang berkaitan dengan jenjang pendidikannya dari jumlah penduduk di usia yang sama Data Statistik Indonesia.
Angka Partisipasi Murni APM di suatu jenjang pendidikan didapat dengan membagi jumlah siswa atau penduduk usia sekolah yang
sedang bersekolah dengan jumlah penduduk kelompok usia yang berkaitan dengan jenjang sekolah tersebut.
4 Angka Melanjutkan Sekolah ANJUT adalah persentase siswa dengan
usia yang berkaitan dengan jenjang pendidikannya dari jumlah penduduk di usia yang sama yang melanjutkan pendidikan dari jenjang
pendidikan SDMI ke SMP. Angka Melanjutkan Sekolah ANJUT didapat dengan membagi
jumlah siswa SMP pada tingkat tingkat pertama dengan jumlah siswa SD ditambah siswa MI.
3.5.2 Sub-Sub Variabel