B. PEMBAHASAN 1.
Sifat Fisik Kelobot Jagung
Faktor-faktor yang mempengaruhi tebal suatu bahan hasil pertanian adalah jenis tanaman, varietas, tempat tumbuh, iklim, kesuburan tanah dan
kadar air bahan tersebut Pantastico, 1984. Kelobot jagung super sweet dan kelobot jagung pioneer berasal dari dua varietas yang berbeda
sehingga mempengaruhi nilai tebal. Kadar air merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi tebal
suatu bahan hasil pertanian. Jika kandungan air dalam suatu bahan tinggi, maka akan menyebabkan ukuran sel mengembang dan secara langsung
akan mempengaruhi tebalnya. Tebal kelobot jagung varietas super sweet dan pioneer diuji pada kondisi kelembaban relatif udara 80 dengan suhu
28 ˚C.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tebal lapisan kelobot jagung kering bagian luar lebih besar dari kelobot jagung kering lapisan tengah
0,15 mm untuk super sweet dan 0,183 mm untuk pioneer dan lapisan dalam 0,089 mm untuk super sweet dan 0,103 mm untuk pioneer yaitu
sebesar 0,205 mm untuk kelobot jagung varietas super sweet dan 0,212 mm untuk kelobot jagung varietas pioneer. Hal ini disebabkan kandungan
air yang terdapat dalam lapisan luar lebih besar dibandingkan lapisan tengah dan dalam. Selain itu diduga kelobot jagung lapisan luar memiliki
dinding sel yang lebih tebal dengan serat yang lebih besar sehingga lapisan luar memiliki tekstur yang kaku dan nilai tebal yang tinggi.
Tebal kelobot jagung kering varietas pioneer lebih besar dibandingkan kelobot jagung kering varietas super sweet karena kelobot
jagung pioneer memiliki kandungan air yang lebih tinggi dan diduga dinding selnya lebih tebal dengan serat yang lebih besar. Jenis varietas
jagung juga mempengaruhi tebal kelobot jagung. Perbedaan tebal kelobot jagung dapat dilihat pada Gambar 7.
0.205 0.212 0.150
0.183
0.089 0.103
0.00 0.05
0.10 0.15
0.20 0.25
Te b
al m
m
Lapisan luar lapisan tengah
lapisan dalam Jenis lapisan kelobot jagung kering
super sweet pioneer
Gambar 7. Grafik nilai tebal kelobot jagung kering Analisa ragam dengan selang kepercayaan 99 pada Lampiran 5
menunjukkan bahwa jenis lapisan kelobot jagung dan jenis varietas jagung berpengaruh nyata terhadap nilai tebal kelobot jagung. Hasil uji
lanjut Newman-Keuls menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang nyata antara tebal kelobot jagung antara lapisan luar, lapisan tengah dan
lapisan dalam.
2. Sifat Kimia Kelobot Jagung
a. Kadar Air
Kadar air pada penelitian utama diuji berdasarkan kadar air acuan pada penelitian pendahuluan. Pada penentuan kadar air acuan didapatkan
nilai kadar air kelobot jagung yang dibiarkan kering di pohon selama 15 hari setelah waktu panen sebesar 8,85 , 8 dan 7,63 untuk
lapisan luar, tengah dan dalam pada kelobot jagung varietas super sweet. Pada varietas pioneer didapatkan kadar air sebesar 9,44 pada lapisan
luar, 8,37 pada lapisan tengah dan 7,75 pada lapisan dalam. Hasil pengukuran kadar air acuan dapat dilihat pada Lampiran 3.