f. Kadar Karbohidrat
Penentuan karbohidrat dengan cara perhitungan kasar proximate analysis
atau disebut juga carbohydrate by difference adalah penentuan karbohidrat dalam bahan makanan secara kasar dimana kandungan
karbohidrat diketahui bukan melalui analisis tetapi melalui perhitungan. Menurut Fennema 1985, karbohidrat banyak terdapat dalam bahan
nabati. Karbohidrat yang biasa terdapat dalam serealia dan umbi-umbian adalah polisakarida.
Hasil penelitian menunjukkan kelobot jagung kering lapisan dalam memiliki kadar karbohidrat basis kering yang lebih tinggi dibandingkan
kelobot jagung lapisan tengah dan luar yaitu sebesar 55,84 untuk kelobot jagung varietas super sweet dan 53,09 untuk kelobot jagung
varietas pioneer karena kelobot jagung lapisan luar memiliki kadar serat yang lebih tinggi.
Menurut Fennema 1985, kadar serat yang tinggi menunjukkan kandungan selulosa yang tinggi dimana selulosa termasuk
dalam kelompok karbohidrat sebagai penyusun dinding sel tanaman. Kelobot jagung varietas pioneer memiliki nilai kadar karbohidrat
yang lebih rendah dibandingkan kelobot jagung varietas super sweet. Hal ini berhubungan dengan proses pengeringan yang terjadi pada
kelobot jagung. Kelobot jagung varietas pioneer mengalami proses pengeringan yang lebih lama sehingga karbohidrat yang diubah menjadi
CO
2
dan H
2
O pada proses respirasi kelobot jagung akan semakin banyak. Hasil pengukuran kadar karbohidrat basis kering kelobot jagung
dapat dilihat pada Gambar 18.
45.87 38.85
51.01 43.80
55.84 53.09
10 20
30 40
50 60
K ad
ar k arb
o h
id ra
t
Lapisan luar lapisan tengah
lapisan dalam
Jenis lapisan kelobot jagung kering super sweet
pioneer
Gambar 18. Grafik nilai kadar karbohidrat basis kering kelobot jagung kering
Kadar karbohidrat kelobot jagung segar lebih besar daripada kelobot jagung kering karena kelobot jagung kering telah melewati proses
pengeringan sehingga karbohidrat yang diubah menjadi CO
2
dan H
2
O pada proses respirasi kelobot jagung akan semakin banyak. Hasil
pengukuran kadar karbohidrat kelobot jagung segar dapat dilihat pada Lampiran 3.
Analisa ragam dengan selang kepercayaan 99 pada Lampiran 6 menunjukkan bahwa jenis lapisan kelobot jagung dan jenis varietas
jagung berpengaruh nyata terhadap nilai kadar karbohidrat kelobot jagung. Hasil uji lanjut Newman-Keuls menunjukkan bahwa terdapat
perbedaan yang nyata antara kadar karbohidrat kelobot jagung antara lapisan luar, lapisan tengah dan lapisan dalam.