4.2.7 Uji  Outer  Model  atau  Measurement  Model  Indikator  Komitmen
Organisasi
Hasil  estimasi  perhitungan  outer  loading  menggunakan  SmartPLS  2.0 untuk  indikator  variabel  komitmen  organisasi  tersaji  pada  lampiran  6.
Berdasarkan  hasil  tersebut  dapat  diketahui  nilai  loading  factor  masing-masing indikator  variabel  komitmen  organisasi  KO.  Nilai  loading  factor  KO1  sebesar
0,826,  Nilai
loading  factor  KO2  sebesar  0,824,  nilai  loading  factor  KO3  sebesar 0,809,  nilai  loading  factor  KO4  sebesar  0,898,  nilai  loading  factor  KO5  sebesar
0,861,  nilai  loading  factor  KO6  sebesar  0,832,  nilai  loading  factor  KO7  sebesar 0,832,  nilai  loading  factor  KO8  sebesar  0,894.  Dengan  demikian,  dapat
disimpulkan bahwa semua nilai loading factor untuk indikator variabel komitmen organisasi  yaitu  KO1  sampai  KO8  berada  di  atas  0,50  sehingga  tidak  ada
indikator yang perlu di drop.
4.2.8 Uji  Outer  Model  atau  Measurement  Model  Indikator  Budaya  Etis
Organisasi
Hasil  estimasi  perhitungan  outer  loading  menggunakan  SmartPLS  2.0 untuk  indikator  variabel  budaya  etis  organisasi  tersaji  pada  lampiran  6.
Berdasarkan  hasil  tersebut  dapat  diketahui  nilai  loading  factor  masing-masing indikator  variabel  budaya  etis  organisasi  BEO.  Nilai  loading  factor  BEO1
sebesar
0,715, Nilai
loading factor BEO2 sebesar 0,864, nilai loading factor BEO3 sebesar  0,807,  nilai  loading  factor  BEO4  sebesar  0,897,  nilai  loading  factor
BEO5  sebesar  0,811.  Dengan  demikian,  dapat  disimpulkan  bahwa  semua  nilai
loading factor untuk indikator variabel budaya etis organisasi yaitu BEO1 sampai BEO5 berada di atas 0,50 sehingga tidak ada  indikator yang perlu di drop.
4.2.9 Uji Composite Realibility
Realibilitas  bisa  diartikan  sebagai  kepercayaan,  keterandalan,  atau konsistensi. Hasil suatu pengukuran dapat dipercaya apabila dalam beberapa kali
pelaksanaan  pengukuran  terhadap  subyek  yang  sama  diperoleh  hasil  yang  relatif sama,  artinya  mempunyai  konsitensi  pengukuran  yang  baik.  Yamin  dan
Kurniawan,  2009.  Untuk  mengetahui  reliabilitas  konstruk  dalam  penelitian  ini dilakukan  dengan  2  kriteria  yaitu  dengan  melihat  nilai  composite  reability  dan
conbarch  alpha.  Menurut  Gozhali  2008  konstruk  dinyatakan  reliable  jika  nilai composite reliability maupun nilai cronbach alpha di atas 0,70.
Berdasarkan  hasil  pengujian  smartPLS  2.0  dapat  diketahui  bahwa  hasil composite  reliability  untuk  variabel  penegakan  peraturan  sebesar  0,948,  variabel
asimetri  informasi  sebesar  0,944,  variabel  keadilan  distributif  sebesar  0,943, variabel keadilan prosedural sebesar 0,954, variabel komitmen organisasi sebesar
0,953  dan  variabel  budaya  etis  organisasi  sebesar  0,911.  Sementara  untuk  nilai cornbarch  alpha  untuk  variabel  penegakan  peraturan  sebesar  0,932,  variabel
asimetri  informasi  sebesar  0,928,  variabel  keadilan  distributif  sebesar  0,919, variabel keadilan prosedural sebesar 0,944, variabel komitmen organisasi sebesar
0,943 dan  variabel  budaya etis organisasi sebesar 0,878. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua konstruk dalam penelitian ini memiliki nilai composite
reliability  dan  cornbarch  alpha  di  atas  0,70  sehingga  semua  konstruk  dalam penelitian ini reliable.
4.2.10 Uji Discriminant Validity