Uji Outer Model atau Measurement Model Indikator Kecenderungan Uji Outer Model atau Measurement Model Indikator Penegakan

atas 0,50 yang dapat digunakan untuk mengukur model penelitian sehingga nilai loading factor kurang dari 0,50 harus di drop atau dihapus agar mampu menghasilkan model yang baik Pristiyanti, 2012. Berdasarkan hasil pengujian outer loading dapat diketahui bahwa nilai loading factor untuk indikator variabel reflektif memiliki nilai di atas 0,50 sehingga tidak ada indikator variabel reflektif dalam penelitian ini yang perlu di drop atau dihapus. Untuk variabel formatif, cara untuk menilai outer model yang adalah dengan melihat significance of weights. Nilai weight indikator formatif dengan konstruknya harus signifikan Suseno, 2011. Nilai weight dikatakan signifikan jika t-statistic pada output outer weight lebih besar dari nilai t-tabel yaitu 1,983. Berdasarkan output outer weight maka dapat disimpulkan bahwa semua nilai t- statistic untuk indikator formatif berada di atas nilai t-tabel yaitu 1,983 sehingga dapat disimpulkan bahwa semua indiktor untuk konstruk keefektifan pengendalian internal dinyatakan valid untuk mengukur konstruk tersebut.

4.2.1 Uji Outer Model atau Measurement Model Indikator Kecenderungan

Kecurangan Fraud KK. Hasil estimasi perhitungan outer loading menggunakan SmartPLS 2.0 untuk indikator variabel kecenderungan kecurangan fraud tersaji pada lampiran 6. Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui nilai loading factor masing-masing indikator variabel kecenderungan kecurangan fraud KK. Nilai loading factor KK1 sebesar 0,827, Nilai loading factor KK2 sebesar 0,811, nilai loading factor KK3 sebesar 0,881, nilai loading factor KK4 sebesar 0,867, nilai loading factor KK5 sebesar 0,897, nilai loading factor KK6 sebesar 0,866, nilai loading factor KK7 sebesar 0,852, nilai loading factor KK8 sebesar 0,852, nilai loading factor KK9 sebesar 0,826. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa semua nilai loading factor untuk indikator variabel kecenderungan kecurangan fraud yaitu KK1 sampai KK9 berada di atas 0,50 sehingga tidak ada indikator yang perlu di drop.

4.2.2 Uji Outer Model atau Measurement Model Indikator Penegakan

Peraturan PP Hasil estimasi perhitungan outer loading menggunakan SmartPLS 2.0 untuk indikator variabel penegakan peraturan tersaji pada lampiran 6. Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui nilai loading factor masing-masing indikator variabel penegakan peraturan PP. Nilai loading factor PP1 sebesar 0,876, Nilai loading factor PP2 sebesar 0,887, nilai loading factor PP3 sebesar 0,915, nilai loading factor PP4 sebesar 0,864, nilai loading factor PP5 sebesar 0,893. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa semua nilai loading factor untuk indikator variabel penegakan peraturan yaitu PP1 sampai PP5 berada di atas 0,50 sehingga tidak ada indikator yang perlu di drop. 4.2.3 Uji Outer Model atau Measurement Model Indikator Keefektifan Pengendalian Internal KPI Hasil estimasi perhitungan outer weight menggunakan SmartPLS 2.0 untuk indikator variabel keefektifan pengendalian internal tersaji pada lampiran 6. Variabel Keefektifan pengendalian internal merupakan variabel formatif sehingga untuk melihat nilai outer model dilakukan dengan melihat nilai t-statistic masing- masing indikator kemudian dibandingkan dengan nilai t-tabel yaitu sebesar 1,983 untuk α 5 0,05. Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui nilai t-statistic masing-masing indikator variabel keefektifan pengendalian internal KPI. Nilai t- statistic KPI1 sebesar 3,465, nilai t-statistic KPI2 sebesar 4,372, nilai t-statistic KPI3 sebesar 3,742, nilai t-statistic KPI4 sebesar 2,575, nilai t-statistic KPI5 sebesar 2,172. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa semua nilai t-statistic untuk semua indikator variabel keefektifan pengendalian internal yaitu KPI1 sampai KPI5 lebih besar dari nilai t-tabel yaitu sebesar 1,983 sehingga tidak ada indikator yang perlu di drop. 4.2.4 Uji Outer Model atau Measurement Model Indikator Asimteri Informasi AI Hasil estimasi perhitungan outer loading menggunakan SmartPLS 2.0 untuk indikator variabel asimetri informasi tersaji pada lampiran 6. Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui nilai loading factor masing-masing indikator variabel asimetri informasi AI. Nilai loading factor AI1 sebesar 0,829, Nilai loading factor AI2 sebesar 0,768, nilai loading factor AI3 sebesar 0,885, nilai loading factor AI4 sebesar 0,861, nilai loading factor AI5 sebesar 0,908, nilai loading factor AI6 sebesar 0,893. Dengan demikian, dapat diketahui bahwa semua nilai loading factor untuk indikator variabel asimetri informasi yaitu AI1 sampai AI6 berada di atas 0,50 sehingga tidak ada indikator yang perlu di drop.

4.2.5 Uji Outer Model atau Measurement Model Indikator Keadilan

Dokumen yang terkait

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECENDERUNGAN KECURANGAN (FRAUD) MANAJEMEN PENDIDIKAN DI KABUPATEN SEMARANG PERSEPSI PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN, MANAJEMEN SEKOLAH, GURU, DAN MURID

0 20 219

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA FRAUD DI SEKTOR PEMERINTAHAN. (PERSEPSI PEGAWAI PADA DINAS SE KOTA SALATIGA)

16 110 141

PERSEPSI PEGAWAI DINAS SE KABUPATEN BATANG TENTANG FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECURANGAN (FRAUD)

3 16 164

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA FRAUD DI SEKTOR PEMERINTAHAN (PERSEPSI PEGAWAI PADA DINAS SE KABUPATEN KUDUS)

0 11 183

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA FRAUD DI SEKTOR PEMERINTAHAN (PERSEPSI PEGAWAI PADA DINAS SE KOTA DAN KABUPATEN PEKALONGAN)

0 41 168

PERSEPSI PEGAWAI MENGENAI FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECURANGAN (FRAUD)

0 18 118

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kecenderungan Kecurangan Akuntansi (Studi Empiris pada Dinas Kota Surakarta).

0 3 13

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kecenderungan Kecurangan Akuntansi Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kecenderungan Kecurangan Akuntansi (Studi Empiris pada Dinas Kota Surakarta).

0 2 23

PENDAHULUAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kecenderungan Kecurangan Akuntansi (Studi Empiris pada Dinas Kota Surakarta).

0 6 11

DAFTAR PUSTAKA Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kecenderungan Kecurangan Akuntansi (Studi Empiris pada Dinas Kota Surakarta).

0 8 5