2.4 Model Penelitian
Model penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut :
Sumber : Data diolah 2013
Gambar 2.4 Model Penelitian 2.5
Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kerangka berpikir di atas, maka hipotesis yang diajukan : H1 : Penegakan peraturan berpengaruh negatif terhadap kecenderungan
kecurangan fraud. H2 : Keefektifan
pengendalian internal
berpengaruh negatif
terhadap kecenderungan kecurangan fraud .
H3 : Asimetri informasi
berpengaruh positif terhadap kecenderungan kecurangan fraud.
H4 : Keadilan distributif berpengaruh negatif terhadap kecenderungan kecurangan fraud .
H5 : Keadilan prosedural berpengaruh negatif terhadap kecenderungan kecurangan fraud .
H6 : Komitmen organisasi berpengaruh negatif terhadap kecenderungan kecurangan fraud.
H7 : Budaya etis organisasi berpengaruh negatif terhadap kecenderungan kecurangan fraud.
68
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Metode pengumpulan data untuk
penelitian ini adalah menggunakan kuesioner. Kuesioner berisi tentang persepsi pegawai mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kecurangan. Kuesioner
tersebut disebar langsung kepada pegawai negeri sipil yang bekerja pada subbagian keuangan Dinas Provinsi DIY. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini
menggunakan metode analisis Structural Equation Modelling SEM dengan alat analisis Smart PLS 2.0 .
3.2 Populasi Sampel
Menurut Kuncoro 2003 populasi adalah kelompok elemen yang lengkap, yang biasanya berupa orang, objek, transaksi atau kejadian dimana kita tertarik
untuk mempelajarinya atau menjadi objek penelitian. Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah pegawai negeri sipil yang bekerja pada subbagian
keuangan Dinas Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Menurut Arikunto 2011, untuk menentukan besarnya sampel, apabila subyek kurang dari 100, lebih baik
diambil semua sehingga penelitiannya adalah penelitian populasi. Sedangkan menurut Sugiyono 2011, sampel dilakukan jika populasi besar dan peneliti tidak
mungkin mempelajari semua yang ada dalam populasi. Dalam penelitian ini jumlah populasi sebesar 128 responden, sehingga memungkinkan menjadikan
semua populasi sebagai responden. Dengan demikian, penelitian ini merupakan penelitian populasi.
Tabel 3.1 Populasi Penelitian
No Nama Dinas
Jumlah PNS 1.
Dinas Pertanian 15
2. Dinas Kelautan dan Perikanan
9 3.
Dinas Kehutanan dan Perkebunana 12
4. Dinas Kebudayaan
7 5.
Dinas Pariwisata 7
6. Dinas Sosial
15 7.
Dinas Kesehatan 15
8. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
9 9.
Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan energi Sumber Daya Mineral
8 10. Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika
10 11. Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi , dan Usaha
Kecil Menengah 11
12. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset DPPKA
10 Jumlah
128 Sumber : BKD Provinsi DIY,2011
3.3 Metode Pengumpulan Data