Tahap-tahap Pembelajaran Eksperimen Kelebihan dan Kekurangan Metode Eksperimen

23 menemukan dan memahami suatu konsep atau teori IPA yang dipelajari Wisudawati dan Sulistyowati 2014:157. Jadi, bisa dikatakan metode eksperimen merupakan metode yang efektif diterapkan pada mata pelajaran IPA. Hal ini karena mata pelajaran IPA bersifat abstrak dan siswa bisa memahami materi yang ada dalam mata pelajaran IPA dengan melakukan percobaan dan penemuan sendiri. Metode eksperimen juga memiliki manfaat bagi siswa. Manfaat ini dikemukakan oleh Duru 2010: 585, yaitu: “Experimental teaching method helps to improve student ’s hand skills, makes them more productive, and increases their active involvement in learning.”Artinya Metode pembelajaran eksperimen dapat membantu meningkatkan keterampilan kerja siswa, membuat mereka lebih produktif, dan meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran.

2.1.8.2 Tahap-tahap Pembelajaran Eksperimen

Pembelajaran dengan metode eksperimen menurut Palendeng 2003 dalam Cahyati 2013 meliputi tahap-tahap sebagai berikut: 1 Percobaan awal, siswa secara berkelompok melakukan percobaan untuk membuktikan adanya sifat-sifat cahaya. Pada tahap ini siswa melakukan percobaan. 2 Pengamatan, merupakan kegiatan siswa untuk mengamati dan mencatat peristiwa selama siswa melakukan percobaan. 3 Hipotesis awal, siswa dapat merumuskan hipotesis sementara berdasarkan hasil pengamatannya. 4 Verifikasi, kegiatan untuk membuktikan kebenaran dari dugaan awal yang telah dirumuskan dan dilakukan melalui kerja kelompok. Siswa diharapkan 24 merumuskan hasil percobaan dan membuat kesimpulan, selanjutnya dapat dilaporkan hasilnya. 5 Aplikasi konsep, setelah siswa merumuskan dan menemukan konsep, hasilnya diaplikasikan dalam kehidupannya. Kegiatan ini merupakan pemantapan konsep yang telah dipelajari. 6 Evaluasi, merupakan kegiatan akhir setelah selesai satu konsep. Penerapan pembelajaran dengan metode eksperimen akan membantu siswa untuk memahami konsep. Pemahaman konsep dapat diketahui apabila siswa mampu mengutarakan secara lisan, tulisan, maupun aplikasi dalam kehidupannya. Dengan kata lain, siswa memiliki kemampuan untuk menjelaskan, menyebutkan, memberikan contoh, dan menerapkan konsep terkait dengan pokok bahasan.

2.1.8.3 Kelebihan dan Kekurangan Metode Eksperimen

Metode eksperimen juga memiliki kekurangan dan kelebihan, kelebihan metode eksperimen yaitu Cahyati 2013: 1 Metode ini dapat membuat siswa lebih percaya atas kebenaran atau kesimpulan berdasarkan percobaannya sendiri daripada hanya menerima kata guru atau buku. 2 Siswa dapat mengembangkan sikap untuk mengadakan studi eksplorasi menjelajahi tentang ilmu dan teknologi. 3 Dengan metode ini akan terbina manusia yang dapat membawa terobosan- terobosan baru dengan penemuan sebagai hasil percobaan yang diharapkan dapat bermanfaat bagi kesejahteraan hidup manusia. 25 4 Siswa memperoleh pengalaman dan keterampilan dalam melakukan eksperimen 5 Siswa terlibat aktif mengumpulkan fakta dan informasi yang diperlukan untuk percobaan. 6 Dapat menggunakan dan melaksanakan prosedur metode ilmiah dan berfikir ilmiah. 7 Dapat memperkaya pengalaman dan berpikir siswa dengan hal-hal yang bersifat objektif, realitas dan menghilangkan verbalisme. 8 Melalui eksperimen siswa dapat menghayati sepenuh hati dan mendalam, mengenai pelajaran yang diberikan. 9 Siswa dapat aktif mengambil bagian untuk berbuat bagi dirinya, dan tidak hanya melihat orang lain, tanpa dirinya melakukan. 10 Siswa dapat aktif mengambil bagian yang besar, untuk melaksanakan langkah-langkah dalam cara berpikir ilmiah. Jalan ini dilakukan melalui pengumpulan data-data observasi, memberikan penafsiran serta kesimpulan. Selain kelebihan metode eksperimen, Cahyati juga mengungkapkan beberapa kelemahan metode eksperimen, yaitu: 1 Tidak cukupnya alat-alat mengakibatkan tidak setiap siswa berkesempatan mengadakan ekperimen. 2 Jika eksperimen memerlukan jangka waktu yang lama, siswa harus menanti untuk melanjutkan pelajaran. 3 Kesalahan dan kegagalan siswa yang tidak terdeteksi oleh guru dalam bereksperimen berakibat siswa keliru dalam mengambil kesimpulan dan keputusan. 26 4 Sering mengalami kesulitan dalam melaksanakan eksperimen karena guru dan siswa kurang berpengalaman melakukan eksperimen. 5 Memerlukan keterampilankemahiran dari pihak guru dalam menggunakan serta membuat alat-alat eksperimen 6 Bagi guru yang telah terbiasa dengan metode ceramah secara rutin misalnya. Cenderung memandang metode eksperimen sebagai suatu pemborosan dan memberatkan.

2.1.8 Materi Sifat-sifat Cahaya

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL JIGSAW TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR SIFAT SIFAT BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS V SDN RANJINGAN BANYUMAS

1 24 254

KEEFEKTIFAN STRATEGI PRACTICE REHEARSAL PAIRS TERHADAP HASIL BELAJAR SIFAT SIFAT CAHAYA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI DEBONG TENGAH 1 DAN 3 KOTA TEGAL

0 33 256

Pengaruh Video Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Konsep Sifat-sifat Cahaya

0 7 188

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN DALAM PELAJARAN IPA MATERI POKOK SIFAT-SIFAT CAHAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SDN 101777 SAENTIS T.A. 2013/2014.

0 5 27

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG SIFAT - SIFAT CAHAYA.

0 4 26

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI POKOK SIFAT - SIFAT CAHAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 1 36

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN IPA MATERI SIFAT-SIFAT CAHAYA DI KELAS V SDN SUKAHEGAR.

0 0 42

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG SIFAT-SIFAT CAHAYA DENGAN METODE DEMONSTRASI DI SDN CIKALONGKULON IV CIANJUR : Penelitian Tindakan kelas Pada Siswa Kelas V SDN Cikalongkulon IV Kecamatan Cikalongkulon Kabupaten Cianjur.

0 0 41

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS V PADA MATERI SIFAT-SIFAT CAHAYA: Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SDN Sukajaya Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 43

PENGARUH PERMAINAN JELAJAH CAHAYA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD PADA MATERI SIFAT-SIFAT CAHAYA (Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas V SDN Sindang III dan SDN Garawastu II di Kecamatan Sindang Kabupaten Majalengka).

0 0 35