43 Berdasarkan hasil outpout validitas emprik menggunakan SPSS versi 17,
diperoleh 22 butir soal yang valid dan 18 butir soal yang tidak valid. Butir soal yang valid terdiri dari soal nomor
1, 3, 6, 8, 9, 10, 12, 14, 15, 18, 19, 22, 24, 25, 27, 29, 31, 32, 33, 36, 37, dan 40.
Pengujian validitas selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 18.
3.5.2 Pengujian Reliabilitas Instrumen
Reliabilitas alat penilaian adalah ketetapan atau keajegan alat tersebut dalam menilai apa yang dinilai. Artinya, kapanpun alat penilaian tersebut
digunakan akan memberikan hasil yang relatif sama Sudjana 2011: 16. Pengujian reliabilitas pada penelitian ini menggunakan SPSS versi 17 dengan
metode cronbach alpha. Menu yang digunakan yaitu analyze – scale – reliability
analysis. Kriteria untuk data yang dinyatakan reliabel menurut Sekaran 1992
dalam Priyatno 2010: 98 yaitu reliabilitas kurang dari 0,6 dinyatakan kurang baik, reliabilitas 0,7 dapat diterima dan reliabilitas di atas 0,8 dinyatakan baik.
Hasil uji reliabilitas tiap butir soal dapat dilihat pada lampiran 18. Berikut adalah hasil uji reliabilitas soal:
Tabel 3.2. Hasil Uji Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
N of Items .865
40
Hasil dari uji reliabilitas di atas menerangkan bahwa nilai cronbach alpha sebesar 0,865. Jadi, dapat dikatakan bahwa soal-soal uji coba tersebut sudah
reliabel dan berkategori baik karena lebih dari 0,8.
44
3.5.3 Analisis Tingkat Kesukaran
Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu sukar dan tidak terlalu mudah. Soal yang terlalu mudah akan membuat siswa tidak berpikir lebih dalam
memecahkan masalah. Soal yang terlalu sukar juga akan membuat siswa mudah putus asa Arikunto 2012: 222. Untuk mengetahui taraf kesukaran soal dapat
menggunakan rumus sebagai berikut:
JS B
= P
Keterangan: P = Indeks kesukaran
B = Banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan betul JS = Banyaknya seluruh siswa peserta tes
Menurut ketentuan yang sering diikuti, indeks kesukaran sering diklasifikasikan sebagai berikut:
Soal dengan P 0,00 - 0,30 = soal kategori sukar Soal dengan P 0,31 - 0,70 = soal kategori sedang
Soal dengan P 0,71 - 1,00 = soal kategori mudah Arikunto 2012: 223-5
Penghitungan tingkat kesukaran soal dalam penelitian ini dilakukan dengan membandingkan jumlah siswa yang menjawab soal dengan benar pada
setiap butir soalnya dan dibandingkan dengan banyaknya jumlah siswa peserta tes. Berikut rekapitulasi hasil perhitungan manual analisis tingkat kesukaran. Soal
yang dianalisis tingkat kesukarannya hanya soal yang sudah valid dan reliabel.
45 Tabel 3.3. Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Soal Uji Coba
No Kriteria
No Soal Jumlah
1. Mudah
3, 10, 15, 22, 32, 33 6
2. Sedang
1, 6, 12, 14, 18, 24, 25, 27, 31, 36, 37, dan 40 12
3. Sukar
8, 9, 19, 29 4
3.5.4 Analisis Daya Beda