Metode Demonstrasi Landasan Teori dan Hipotesis

20 Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran adalah suatu cara yang yang dilakukan oleh guru untuk membantu siswa mencapai tujuan dalam pembelajaran yaitu pemahaman akan materi pelajaran. Metode yang dipilih oleh guru juga hendaknya memungkinkan siswa untuk belajar melalui banyak proses, bukan hanya belajar produk. Belajar dengan proses memungkinkan siswa untuk mendapatkan lebih banyak materi dan akan mencapai kompetensi baik dari segi afektif, kognitif, dan psikomotor.

2.1.7 Metode Demonstrasi

Metode demonstrasi menurut Cole Chan 1998 dalam Wulandari 2012, “a demostration was defined as a physical display of object or event”. Artinya, demonstrasi merupakan gambaran suatu kejadian. Menurut Saregar dan Sunarno 2013: 103, “metode demonstrasi adalah suatu teknik penyajian pembelajaran yang melibatkan seorang gurukelompok siswa memperagakan kepada seluruh siswa mengenai sesuatu proses sehingga siswa dapat mengamati dan merasakan proses tersebut ”. Dikatakan oleh Haryono 2013:73 tahap pelaksanaan metode demonstrasi yaitu: 1 Memulai demonstrasi dengan kegiatan-kegiatan yang merangsang siswa untuk berpikir, misalnya melalui melalui pertanyaan-pertanyaan yang mengandung teka-teki sehingga mendorong siswa untuk memperhatikan demonstrasi. 2 Menciptakan suasana yang menyejukkan dengan menghindari suasana menegangkan. 3 Mengamati semua siswa agar siswa tetap terfokus mengikuti jalannya demonstrasi dengan cara memperhatikan reaksi seluruh siswa. 21 4 Memberikan kesempatan kepada siswa untuk secara aktif memikirkan lebih lanjut sesuai dengan apa yang dilihat dari proses demonstrasi itu. Beberapa hal juga harus diperhatikan dalam pelaksanaan metode demonstrasi yaitu dalam persiapan dan akhir pembelajarannya. Pada persiapan pembelajaran guru harus bisa menempatkan dan mengatur siswa agar siswa secara menyeluruh melihat proses demonstrasi dan tidak saling berebut. Kemudian pada akhir pembelajaran, siswa hendaknya diberikan tugas- tugas tertentu yang relevan berkaitan dengan pelaksanaan demonstrasi. Hal ini diperlukan untuk meyakinkan apakah peserta siswa memahami proses demonstrasi itu atau tidak, serta untuk mengetahui keberhasilan pembelajaran Haryono 2013: 74. Setiap metode selalu memiliki kelebihan dan kelemahan. Kelebihan dan kelemahan metode demonstrasi dikemukakan oleh Wisudawati dan Sulistyowati 2014: 149, yaitu: 1 Membantu siswa memahami dengan jelas jalannya suatu proses atau sistem kerja dan konsep yang merupakan materi dari pembelajaran IPA. 2 Memudahkan dalam memberikan berbagai jenis penjelasan tentang konsep IPA. 3 Kesalahan-kesalahan yang terjadi dari hasil ceramah dapat diperbaiki melalui pengamatan dan contoh konkret, dengan menghadirkan objek sebenarnya. Selain kelebihan, Wisudawati dan Sulistyowati 2014: 149 juga mengemukakan kelemahan metode demonstrasi, antara lain: 1 Siswa terkadang sukar melihat demonstrasi dengan jelas jika dilaksanakan dalam kelas besar. 22 2 Tidak semua benda dapat didemonstrasikan. 3 Sukar dimengerti jika didemonstrasikan oleh guru yang kurang menguasai materi.

2.1.8 Metode Eksperimen

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL JIGSAW TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR SIFAT SIFAT BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS V SDN RANJINGAN BANYUMAS

1 24 254

KEEFEKTIFAN STRATEGI PRACTICE REHEARSAL PAIRS TERHADAP HASIL BELAJAR SIFAT SIFAT CAHAYA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI DEBONG TENGAH 1 DAN 3 KOTA TEGAL

0 33 256

Pengaruh Video Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Konsep Sifat-sifat Cahaya

0 7 188

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN DALAM PELAJARAN IPA MATERI POKOK SIFAT-SIFAT CAHAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SDN 101777 SAENTIS T.A. 2013/2014.

0 5 27

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG SIFAT - SIFAT CAHAYA.

0 4 26

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI POKOK SIFAT - SIFAT CAHAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 1 36

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN IPA MATERI SIFAT-SIFAT CAHAYA DI KELAS V SDN SUKAHEGAR.

0 0 42

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG SIFAT-SIFAT CAHAYA DENGAN METODE DEMONSTRASI DI SDN CIKALONGKULON IV CIANJUR : Penelitian Tindakan kelas Pada Siswa Kelas V SDN Cikalongkulon IV Kecamatan Cikalongkulon Kabupaten Cianjur.

0 0 41

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS V PADA MATERI SIFAT-SIFAT CAHAYA: Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SDN Sukajaya Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 43

PENGARUH PERMAINAN JELAJAH CAHAYA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD PADA MATERI SIFAT-SIFAT CAHAYA (Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas V SDN Sindang III dan SDN Garawastu II di Kecamatan Sindang Kabupaten Majalengka).

0 0 35