11
BAB 2
KAJIAN PUSTAKA
Kajian pustaka akan membahas tentang landasan teori, penelitian yang relevan, kerangka berpikir, dan hipotesis. Berikut ini merupakan penjabaran dari
sub bab kajian pustaka tersebut.
2.1 Landasan Teori dan Hipotesis
Landasan teori ini akan membahas tentang teori-teori yang berhubungan dengan pelaksanaan penelitian ini. Teori-teori yang akan digunakan dalam
penelitian ini yaitu: hakikat belajar, hakikat pembelajaran, hasil belajar, pembelajaran ilmu pengetahuan alam IPA, karakteristik siswa SD, metode
pembelajaran, metode demonstrasi, metode eksperimen, dan materi sifat-sifat cahaya.
2.1.1 Hakikat Belajar
Belajar menurut Slameto 2010: 2 merupakan usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh perubahan tingkah laku sebagai hasil
pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Sependapat dengan Slameto, Hamdani 2011: 21 juga mengungkapkan bahwa “belajar
merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan, dengan serangkaian kegiatan.” Kegiatan yang dimaksudkan oleh Hamdani misalnya membaca,
mengamati, mendengarkan, meniru, dan sebagainya.
12 Hilgard 1958 dalam Sanjaya 2006: 112 mengungkapkan
“Learning is the process by wich an activity originates or changed through training procedurs
wether in the laboratory or the natural invironment as distinguished from changes by factors not atributable to training.” Bagi Hilgard belajar adalah
sebuah proses perubahan melalui kegiatan atau latihan di dalam kelas maupun dalam lingkungan alamiah. Belajar di dalam kelas siswa dapat memperoleh teori
tentang pengetahuan, sedangkan di luar kelas siswa dapat menerapkan teori yang sudah dipelajarinya serta dapat terlihat pula perubahan perilku yang terjadi pada
siswa setelah mempelajari sebuah teori. Proses belajar juga terjadi pada lingkungan alamiah, misalnya pada lingkungan keluarga dan teman sepermainan.
Belajar bukan suatu tujuan tetapi merupakan suatu proses untuk mencapai tujuan dengan langkah-langkah atau prosedur yang ditempuh Hamalik, 2008:
29. Tujuan dari belajar adalah adanya suatu perubahan yang terjadi dalam diri individu. Perubahan ini biasanya bersifat permanen dan menuju ke arah yang
lebih baik. Bruner 1915 dalam Rusmono 2012: 14 menyatakan bahwa pada
dasarnya belajar merupakan proses kognitif yang terjadi dalam diri seseorang. Ada tiga proses kognitif yang terjadi dalam belajar, yaitu 1 proses perolehan
informasi baru, 2 proses mentransformasikan informasi yang diterima, 3 menguji relevansi dan ketepatan.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan suatu proses atau tahapan yang dilakukan seseorang untuk mencapai tujuan tertentu. Tujuan
tersebut yaitu perubahan pengetahuan atau tingkah laku. Perubahan ini biasanya bersifat permanen dan menuju ke arah yang lebih baik. Proses perubahan ini bisa
didapatkan dari pengalaman langsung atau mengkaji teori tertentu.
13
2.1.2 Hakikat Pembelajaran