26 4
Sering mengalami kesulitan dalam melaksanakan eksperimen karena guru dan siswa kurang berpengalaman melakukan eksperimen.
5 Memerlukan keterampilankemahiran dari pihak guru dalam menggunakan
serta membuat alat-alat eksperimen 6
Bagi guru yang telah terbiasa dengan metode ceramah secara rutin misalnya. Cenderung memandang metode eksperimen sebagai suatu pemborosan dan
memberatkan.
2.1.8 Materi Sifat-sifat Cahaya
Penelitian ini difokuskan pada mata pelajaran IPA materi Sifat-sifat Cahaya di kelas V semester 2 sekolah dasar. Materi Sifat-sifat Cahaya terdapat
pada kompetensi 6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karyamodel. Alokasi waktu yang digunakan dalam mengajarkan materi
pokok sifat-sifat cahaya yaitu 4 jam pelajaran dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan yang terdiri dari materi sifat-sifat cahaya yaitu cahaya dapat merambat
lurus, cahaya dapat menembus benda, dan cahaya dapat dipantulkan serta sifat- sifat cahaya yaitu cahaya dapat dibiaskan dan cahaya dapat diuraikan.
Fisikawan Skotlandia, James Clerk Maxwell 1891-1897, mengatakan cahaya adalah rambatan gelombang yang dihasilkan oleh gabungan medan listrik
dan medan magnet. Gelombang yang dihasilkan dari gabungan medan listrik dan medan magnet disebut gelombang elektromagnetik. Cahaya adalah energi
berbentuk gelombang elektromagnet dengan panjang gelombang sekitar 380-750 nanometer. Cahaya dapat berasal dari matahari, lampu, senter, dsb. Benda-benda
yang dapat menghasilkan cahaya disebut sumber cahaya. Sumber cahaya yang utama bagi bumi yaitu matahari.
27 Cahaya dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu cahaya tampak dan cahaya
tidak tampak. Cahaya tampak adalah cahaya yang dapat ditangkap oleh mata. Cahaya tidak tampak adalah cahaya yang tidak dapat ditangkap oleh mata,
misalnya sinar x, sinar ultraviolet, sinar gama, dan sinar infra merah. Cahaya memiliki sifat-sifat tertentu. Sifat-sifat cahaya banyak manfaatnya
bagi kehidupan. Sifat-sifat cahaya yaitu: cahaya merambat lurus, cahaya dapat menembus benda bening, cahaya dapat dipantulkan, dan cahaya dapat dibiaskan
bila melalui dua medium yang berbeda Syuri dan Nurhasanah 2006:167. Berdasarkan uraian materi sifat-sifat cahaya tersebut, dapat disimpulkan
bahwa materi sifat-sifat cahaya penting untuk disampaikan karena materi tersebut berlangsung di kehidupan sehari-hari. Pembelajaran menggunakan metode
eksperimen akan mempermudah siswa dalam memahami materi sifat-sifat cahaya. Siswa akan menjadi lebih paham karena dapat membuktikan secara nyata
peristiwa yang mereka lihat dalam kehidupan sehari-hari.
2.2 Penelitian yang Relevan
Peneliti menemukan beberapa penelitian yang pernah dilakukan mengenai metode pembelajaran eksperimen. Berikut ini merupakan beberapa penelitian
tentang metode eksperimen. Pertama, penelitian yang dilakukan oleh Meilinda 2012 yang berjudul
“Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa dengan Penerapan Metode Eksperimen pada Pembelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 02 Bermain Ilir”. Penelitian
dilaksanakan dengan metode PTK menggunakan empat tahap kegiatan, yaitu