Populasi Sampel Populasi dan Sampel

37 experimental yang menerapkan bentuk nonequivalent control group design. Data penelitiannya berupa data kuantitatif guna menerangkan hasil belajar siswa setelah mendapat perlakuan berupa pembelajaran dengan metode eksperimen yang akan dibandingkan dengan kelas kontrol yang menerapkan pembelajaran dengan metode demonstrasi.

3.2 Populasi dan Sampel

Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai besar populasi dan penentuan sampel yang akan digunakan dalam penelitian. Penjelasan selengkapnya yaitu sebagai berikut.

3.2.1 Populasi

Sugiyono 2014: 119 menyatakan bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas V SDN 1 Prigi Kabupaten Banjarnegara, tahun pelajaran 20142015. Anggota populasi terdiri dari dua kelas yaitu kelas paralel dengan jumlah populasi 43 siswa, kelas VA sebanyak 21 siswa kelas kontrol dan VB 22 siswa kelas eksperimen. Penentuan populasi ditentukan berdasarkan beberapa faktor yaitu keadaan lingkungan sosial siswa yang relatif sama karena masih berada dalam satu wilayah; guru di kedua kelas tersebut memiliki kualifikasi yang sama yakni pendidikan terakhir S1 dengan status kepegawaian PNS; siswa kedua kelas 38 tersebut memiliki kemampuan awal yang sama, dibuktikan dengan uji kesamaan rata-rata nilai tes awal mata pelajaran IPA materi sifat-sifat cahaya. Hasil uji kesamaan rata-rata dapat dilihat pada lampiran 4.

3.2.2 Sampel

Arikunto 2010: 174 menjelaskan bahwa sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang akan diteliti. Sugiyono 2014: 126 menjelaskan bahwa penggunaan seluruh anggota populasi dapat dilakukan jika peneliti ingin membuat generasilisasi dengan tingkat kesalahan yang sangat kecil. Menurut Sugiyono 2014: 126 teknik penentuan sampel dengan menggunakan seluruh anggota sampel dinamakan sampling jenuh. Dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh. Jadi seluruh siswa kelas V SDN 1 Prigi Kabupaten Banjarnegara digunakan sebagai sampel penelitian. Selanjutnya untuk penentuan kelas kontrol dan eksperimen peneliti menggunakan undian. Hasil undian menunjukkan bahwa kelas VA terpilih sebagai kelas kontrol dan kelas VB sebagai kelas eksperimen.

3.3 Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL JIGSAW TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR SIFAT SIFAT BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS V SDN RANJINGAN BANYUMAS

1 24 254

KEEFEKTIFAN STRATEGI PRACTICE REHEARSAL PAIRS TERHADAP HASIL BELAJAR SIFAT SIFAT CAHAYA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI DEBONG TENGAH 1 DAN 3 KOTA TEGAL

0 33 256

Pengaruh Video Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Konsep Sifat-sifat Cahaya

0 7 188

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN DALAM PELAJARAN IPA MATERI POKOK SIFAT-SIFAT CAHAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SDN 101777 SAENTIS T.A. 2013/2014.

0 5 27

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG SIFAT - SIFAT CAHAYA.

0 4 26

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI POKOK SIFAT - SIFAT CAHAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 1 36

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN IPA MATERI SIFAT-SIFAT CAHAYA DI KELAS V SDN SUKAHEGAR.

0 0 42

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG SIFAT-SIFAT CAHAYA DENGAN METODE DEMONSTRASI DI SDN CIKALONGKULON IV CIANJUR : Penelitian Tindakan kelas Pada Siswa Kelas V SDN Cikalongkulon IV Kecamatan Cikalongkulon Kabupaten Cianjur.

0 0 41

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS V PADA MATERI SIFAT-SIFAT CAHAYA: Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SDN Sukajaya Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 43

PENGARUH PERMAINAN JELAJAH CAHAYA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD PADA MATERI SIFAT-SIFAT CAHAYA (Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas V SDN Sindang III dan SDN Garawastu II di Kecamatan Sindang Kabupaten Majalengka).

0 0 35