40
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Sugiyono 2012: 107 menyatakan bahwa metode penelitian eksperimen dapat diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari
pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan. Sugiyono menambahkan bahwa metode ini sebagai bagian dari metode kuantitatif
mempunyai ciri khas tersendiri, terutama dengan adanya kelompok kontrolnya. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dimana peneliti membagi sampel
ke dalam dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kedua kelompok mendapatkan perlakuan yang berbeda. Pada kelompok
eksperimen mendapatkan perlakuan dengan diterapkannya pembelajaran model PBL dengan pendekatan open-ended sedangkan pada kelompok kontrol
diterapkan pembelajaran seperti yang biasa dilakukan oleh guru di sekolah tempat penelitian yaitu pembelajaran CTL.
3.2 Populasi dan Sampel
3.2.1 Populasi
Populasi diartikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2012: 117. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa
kelas VII di SMP Negeri 38 Semarang tahun pelajaran 20142015 semester II. Banyaknya siswa kelas VII SMP Negeri 38 Semarang tahun pelajaran 20142015
semester II adalah 160 siswa yang terbagi rata ke dalam lima kelas yaitu VII A,
VII B, VII C, VII D, VII E. 3.2.2
Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2012: 118. Pengambilan sampel dalam penelitian
ini dilakukan dengan teknik simple random sampling. Dikatakan simple sederhana karena pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara
acak tanpa memerhatikan strata yang ada dalam populasi itu Sugiyono, 2012: 120. Sugiyono menambahkan bahwa cara ini dilakukan bila anggota populasi
dianggap homogen. Hal ini juga dilakukan dengan pertimbangan bahwa siswa mendapatkan
materi pokok pada kurikulum yang sama, siswa yang menjadi objek penelitian duduk pada tingkat kelas yang sama, siswa mendapatkan waktu pelajaran yang
sama dan dalam pembagian kelas tidak terdapat kelas unggulan. Berdasarkan uji normalitas dan uji homogenitas data nilai Ujian Akhir Semester UAS gasal
matematika kelas VII diperoleh bahwa populasi berdistribusi normal dan variansinya homogen. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 5
dan 6. Setelah diketahui bahwa populasi berdistribusi normal dan variansinya homogen, maka dapat dipilih secara random dua kelompok sampel yaitu
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
Pada penelitian ini terambil dua kelompok sampel yaitu siswa kelas VII A sebanyak 32 siswa sebagai kelompok eksperimen yang diterapkan pembelajaran
Problem Based Learning dengan pendekatan Open-ended dan siswa kelas VII B sebanyak 32 siswa sebagai kelompok kontrol diterapkan pembelajaran CTL,
sedangkan untuk kelas uji coba diambil satu kelas yaitu siswa kelas VII E.
3.3 Variabel Penelitian
Menurut Hacth dan Farhady dalam Sugiyono 2012: 60, secara teoritis variabel dapat didefinisikan sebagai atribut seseorang atau objek, yang
mempunyai “variasi” antara satu orang dengan yang lain atau satu objek dengan objek yang lain. Variabel dalam penelitian ini adalah hasil belajar dan tanggung
jawab siswa setelah diberi perlakuan berupa pembelajaran model PBL dengan pendekatan open-ended pada kelompok eksperimen serta pembelajaran CTL pada
kelompok kontrol.
3.4 Metode Pengumpulan Data
Mengumpulkan data merupakan kegiatan penting dalam penelitian. Data adalah hasil pencatatan peneliti, baik berupa fakta ataupun angka Arikunto, 2006:
118. Adapun metode pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi metode observasi, metode angket, metode dokumentasi dan metode tes.
3.4.1 Metode Observasi
Teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan bila, penelitian berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan bila
responden yang diamati tidak terlalu besar Sugiyono, 2012: 203. Metode ini
digunakan untuk mengetahui proses kegiatan belajar mengajar dengan menerapkan pembelajaran Problem Based Learning dengan pendekatan open-
ended.
3.4.2 Metode Angket
Metode kuesioner atau angket merupaan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis
kepada responden untuk dijawabnya Sugiyono, 2012: 199. Pada penelitian ini, metode angket digunakan untuk mengambil data tentang karakter tanggung jawab
siswa pada kelompok eksperimen pertemuan pertama dan keempat. Data tersebut kemudian dianalisis untuk diketahui seberapa besar peningkatannya.
3.4.3 Metode Tes
Tes adalah merupakan alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara dan aturan-aturan
yang sudah ditentukan Arikunto, 2012: 67. Metode tes digunakan untuk memperoleh data tentang hasil belajar siswa yang diterapkan pembelajaran model
PBL dengan pendekatan open-ended dan pembelajaran CTL. Teknik tes yang digunakan adalah pretest atau tes sebelum diberikan perlakuan untuk mengetahui
kemampuan awal dan posttest atau tes setelah diberikan perlakuan pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan tujuan mendapatkan nilai akhir. Alat
tes yang digunakan pada kedua kelompok sama, kemudian hasil tes selanjutnya dianalisis guna mendapatkan kesimpulan.
3.5 Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pretest- Posttest Control Group Design Sugiyono, 2012: 112. Adapun gambaran desain
penelitian yang dilaksanakan adalah sebagai berikut. Tabel 3.1 Desain Penelitian Pretest-Posttest Control Group Design
Kelompok Test Perlakuan Test Eksperimen P X T
Kontrol P K T
Keterangan : P
: Pretest T
: Posttest X : Model PBL dengan pendekatan open-ended
K : Pembelajaran CTL Adapun rancangan kegiatan dalam penelitian ini adalah : 1 Menentukan
populasi; 2 Meminta data nilai UAS matematika semester gasal tahun pelajaran 20142015 siswa kelas VII SMP Negeri 38 Semarang untuk uji normalitas dan uji
homogenitas; 3 Memilih sampel dari populasi tersebut dengan teknik simple random sampling sehingga diperoleh dua kelompok yang dijadikan sampel dalam
penelitian, yaitu kelas VII A sebagai kelompok eksperimen dan kelas VII B sebagai kelompok kontrol; 4 Memilih kelas uji coba yaitu kelas VIII A; 5
Menyusun instrumen penelitian; 6 Mengujicobakan instrumen berupa soal-soal pada kelas uji coba yang telah mendapatkan materi; 7 Menganalisis hasil tes uji
coba untuk mengetahui validitas, reliabilitas, daya pembeda, dan tingkat
kesukaran; 8 Menentukan butir soal yang baik yang akan digunakan sebagai alat tes; 9 Mengadakan Pretest pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol;
10 Menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning dengan pendekatan open-ended pada siswa kelompok eksperimen dan menerapkan
pembelajaran CTL pada siswa kelompok kontrol. Kedua kelompok sampel sama- sama mendapatkan materi segiempat; 11 Memberikan tes Posttest untuk
mengetahui hasil belajar siswa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol; 12 Menganalisis data hasil tes; 13 Menyusun laporan penelitian.
3.6 Instrumen Penelitian