Strategi Pemecahan Masalah Matematika

2.1.6 Strategi Pemecahan Masalah Matematika

Langkah-langkah pemecahan masalah menurut Polya dalam Suherman 2001: 84 adalah sebagai berikut: 1 Memahami masalah, 2 Menyusun rencana, 3 Melaksanakan rencana, 4 Mengecek kembali. Keempat langkah di atas akan dijelaskan sebagai berikut: 1 Memahami masalah Pada langkah ini, siswa diharuskan memahami masalah sesuai dengan kemampuan individu. Masalah yang disajikan harus bisa dipahami terlebih dahulu oleh siswa agar ia mampu menyelesaikannya secara tepat. Kesalahan dalam memahami masalah dapat berakibat tidak mampunya siswa menyelesaikan masalah tersebut. Untuk itu, siswa diharapkan mampu memahami dan menerjemahkan masalah sesuai pemahaman diri mereka masing-masing. Kegiatan siswa dalam memahami masalah diantaranya: menentukan apa yang diketahui dari soal, menentukan apa yang ditanyakan, menentukan apakah informasi pada soal sudah mencukupi atau belum, menentukan syarat yang diperlukan atau yang harus dipenuhi seperti apa. 2 Menyusun rencana Pada langkah ini membutuhkan pertimbangan dari penyelesaian masalah yang serupa dengan sebelumnya. Dibutuhkan kemampuan memahami hubungan antara apa yang telah diketahui dari soal dengan apa yang ditanyakan sehingga siswa mampu merencanakan metode apa yang akan digunakan dalam menyelesaikannya. Siswa dalam hal ini menentukan rumus atau konsep apa yang akan digunakan dalam menyelesaikan masalah. 3 Melaksanakan rencana Pada langkah ini melibatkan penerapan cara pemilihan metode dan yakin bahwa yang digunakan itu benar. Siswa menerapkan rumus dan konsep yang telah mereka pelajari untuk melaksanakan rencana pemecahan masalah. 4 Mengecek kembali Pada langkah ini, penemuan hasil penyelesaian masalah perlu dicek kembali. Siswa sering mengalami kesalahan dalam menemukan jawaban akhir karena jarang meninjau ulang masalah. Untuk itu perlu adanya pengecekan ulang agar apa yang ditanyakan bisa terjawab dengan tepat.

2.1.7 Hasil Belajar

Dokumen yang terkait

Meningkatkan kemandirian siswa dalam belajar matematika melalui pendekatan open ended

3 25 150

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MODEL PBL UNTUK PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KARAKTER MATERI SEGIEMPAT

0 32 332

PENERAPAN MODEL BELAJAR TUNTAS UNTUK MENINGKATKAN TANGGUNG JAWAB DAN KEMANDIRIAN BELAJAR MATEMATIKA Penerapan Model Belajar Tuntas Untuk Meningkatkan Tanggung Jawab Dan Kemandirian Belajar Matematika ( PTK Pembelajaran Matematika Siswa Kelas VII SMP N

0 0 17

PENERAPAN MODEL BELAJAR TUNTAS UNTUK MENINGKATKAN TANGGUNG JAWAB DAN KEMANDIRIAN BELAJAR MATEMATIKA Penerapan Model Belajar Tuntas Untuk Meningkatkan Tanggung Jawab Dan Kemandirian Belajar Matematika ( PTK Pembelajaran Matematika Siswa Kelas VII SMP N 1

0 0 14

PENERAPAN PENDEKATAN OPEN-ENDED UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG.

1 2 63

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP N 1 SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2006/2007 PADA POKOK BAHASAN LUAS DAERAH SEGIEMPAT MELALUI PEMBELAJARAN PENDEKATAN OPEN-ENDED.

0 7 179

Penerapan Model pembelajaran STAD dengan Pendekatan Open Ended untuk Meningkatkan Tingkat Berfikir Kreatif dan hasil Belajar Siswa.

0 0 16

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SEGITIGA DAN SEGI EMPAT DENGAN PENDEKATAN OPEN-ENDED UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP KELAS VII.

1 1 337

Penerapan Pendekatan Open Ended untuk Me

0 1 2

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MENGGUNAKAN PENDEKATAN OPEN-ENDED MATERI JARING-JARING BALOK DAN KUBUS KELAS IV SD WONOKETINGAL 1

0 0 18