diujicobakan pada kelas uji coba guna mendapatkan butir-butir soal yang baik dan layak berdasarkan hasil analisis validitas dan reliabilitas.
3.6.3 Instrumen Lembar Pengamatan Nilai Karakter Tanggung Jawab
Siswa
Instrumen lembar pengamatan nilai karakter tanggung jawab siswa digunakan untuk mengetahui bagaimana karakter tanggung jawab siswa pada
setiap pertemuan kegiatan pembelajaran. Instrumen ini diisi oleh seorang observer.
3.6.4 Instrumen Lembar Pengamatan Aktivitas Guru
Instrumen lembar pengamatan aktivitas guru digunakan untuk mengetahui bagaimana kegiatan pembelajaran berlangsung apakah sudah sesuai dengan
langkah-langkah yang telah ditetapkan dalam RPP. Penyusunan instrumen ini bertujuan untuk melakukan refleksi pada guru agar pelaksanaan kegiatan
pembelajaran berlangsung secara optimal. Instrumen ini diisi oleh seorang observer.
3.7 Analisis Instrumen Tes
3.7.1 Validitas Butir Soal
Validitas merupakan sebuah kata benda, sedangkan valid merupakan kata sifat. Sebuah tes disebut valid apabila tes itu dapat tepat mengukur apa yang
hendak diukur Arikunto, 2012: 73. Validitas sebuah tes dapat diketahui dari hasil pemikiran dan dari hasil pengalaman Arikunto, 2012: 80.
Validitas butir soal dihitung dengan menggunakan rumus korelasi product moment dengan angka kasar Arikunto, 2012: 87, yaitu:
∑ ∑ ∑ √ ∑
∑ ∑
∑ Keterangan :
: koefisien korelasi skor butir soal dan skor total : banyaknya peserta tes
∑ : jumlah skor tiap butir soal ∑ : jumlah skor total butir soal
∑ : jumlah perkalian skor butir soal dengan skor total ∑
: jumlah kuadrat skor butir soal ∑
: jumlah kuadrat skor total Hasil perhitungan
dibandingkan dengan harga kritik r product moment dengan taraf kesalahan
. Jika , maka instrumen tersebut dikatakan
valid. Jika semua butir soal dalam satu indikator tidak valid, maka butir soal itu harus diganti. Jika dalam satu indikator sudah ada butir soal yang mewakili, maka
butir soal yang tidak valid dalam indikator tersebut boleh dibuang. Pada taraf nyata
dengan diperoleh . Pada
analisis tes uji coba dari 8 butir soal pilihan ganda dan 6 butir soal uraian yang telah diujicobakan, diperoleh butir soal pilihan ganda nomor 3, 8 dan butir soal
uraian nomor 6 tidak valid sedangkan untuk nomor butir soal yang lain valid. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada lampiran 11 dan 16.
3.7.2 Reliabilitas
Reliabilitas adalah ketetapan suatu tes apabila diteskan kepada subjek yang sama Arikunto, 2012: 104. Sebuah tes dikatakan reliabel apabila hasil-hasil tes
tersebut menunjukkan ketetapan Arikunto, 2012: 74. Untuk menentukan reliabilitas butir soal pilihan ganda, digunakan rumus
K-R. 20 Arikunto, 2012: 115, yaitu: ∑
Dengan rumus varians total
∑ ∑
Keterangan: : R
: Varians total : proporsi subjek yang menjawab item dengan benar
: proporsi subjek yang menjawab item dengan salah ∑ : jumlah hasil perkalian antara dan
: Banyaknya butir soal : Banyaknya peserta tes
Untuk menentukan reliabilitas butir soal uraian, digunakan rumus Alpha Arikunto, 2012: 122, yaitu:
∑
dengan
∑
∑
dan
∑
∑
dimana: : reliabilitas yang dicari
∑ : jumlah varians skor tiap butir soal
: varians total : banyaknya butir soal
: banyaknya peserta tes Koefisien korelasi selalu terdapat antara -1,00 sampai +1,00. Berikut adalah
kriteria koefisien korelasi Arikunto, 2012: 89: Tabel 3.2 Kriteria Koefisien Korelasi
Koefisien korelasi Klasifikasi
Sangat rendah Rendah
Cukup Tinggi
Sangat tinggi
Berdasarkan analisis tes uji coba butir soal pilihan ganda diperoleh nilai sehingga termasuk dalam kriteria reliabilitas tinggi sedangkan pada
butir soal uraian diperoleh sehingga termasuk dalam kriteria
reliabilitas tinggi. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada lampiran 12 dan 17.
3.7.3 Taraf Kesukaran p