Penangkapan di Perairan Umum Budidaya Air Tawar Budidaya Air Payau

y = -1810x + 10734 2000 4000 6000 8000 10000 12000 1999 2000 2001 2002 2003 Tahun CPUE CatchEffort Gambar 2. Trend Perkembangan Nilai CPUE Catch per Unit Effort Tahun 1999-2003

5.2.1.2 Penangkapan di Perairan Umum

Penangkapan ikan di perairan umum meliputi sungai dan dam atau waduk. Masyarakat melakukan penangkapan ikan di perairan umum biasanya sebagai, penyaluran hobby, memenuhi kebutuhan sehari-hari dan usaha yang bersifat komersial.

5.2.1.3 Budidaya Air Tawar

Perikanan budidaya dibagi menjadi dua jenis budidaya, yaitu budidaya ikan air payau tambak dan budidaya ikan air tawar kolam. Budidaya ikan air tawar di Kabupaten Kendal tersebar di 19 kecamatan dengan jumlah pembudidaya ikan sebanyak 1.268 orang pembididaya ikan. Budidaya ikan air tawar didominasi oleh budidaya ikan lele, dengan total produksi sebanyak 82,83 dari total produksi ikan air tawar di Kabupaten Kendal. Budidaya ikan lele terpusat di Desa Tambaksari Kecamatan Rowosari dan di Desa Sijeruk Kecamatan Kota Kendal dengan total lahan seluas sekitar 60.200 m 2 , sedangkan sisanya adalah budidaya ikan karper, nila, mujair dan tawes. Budidaya ikan hias juga sudah mulai dikembangkan di wilayah Kecamatan Plantungan dan Pageruyung. Jumlah produksi dan nilai per jenis ikan air tawar di Kabupaten Kendal tahun 2003 dapat dilihat pada Tabel 9. Tabel 9. Jumlah Produksi dan Nilai Per jenis Ikan Air Tawar di Kabupaten Kendal, Tahun 2003 No. Jenis Ikan Produksi Kg Nilai Rp 1. Karper 11.805 159.367.500,00 2. Tawes 13.865 152.515.000,00 3. Nila 13.458 87.477.000,00 4. Mujair 40.647 386.146.500,00 5. Lele 384.715 2.693.005.000,00 Jumlah 464.490 3.478.511.000,00 Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Kendal 2003

5.2.1.4 Budidaya Air Payau

Budidaya air payau yang terdapat di Kabupaten Kendal meliputi budidaya ikan bandeng, udang windu, udang api-api dan udang putih. Budidaya air payau terdapat di 7 kecamatan di Kabupaten Kendal, yaitu Kecamatan Kaliwungu 1.470.230 Ha, Kecamatan Brangsong 312.900 Ha, Kecamatan Kendal 396.392 Ha, Kecamatan Patebon 700.680 Ha, Kecamatan Cepiring 174.909 Ha, Kecamatan Kangkung 45.685 Ha, Kecamatan Rowosari 80.000 Ha. Total lahan yang digunakan untuk budidaya air payau di Kecamatan Kendal adalah 3.180.796 Ha. Jumlah produksi dan nilai per jenis ikan air payau di Kabupaten Kendal tahun 2003 dapat dilihat pada Tabel 10. Produksi budidaya tambak tahun 2003 mengalami kenaikan sebesar 3,23 , yaitu 5.632.173 Kg pada tahun 2002 menjadi 5.813.841 Kg pada tahun 2003. Dilihat dari nilai produksinya justru mengalami penurunan sebesar 38,19 . Hal ini disebabkan karena harga ikan di pasaran menurun drastis, Hal ini terjadi karena adanya produksi yang bersamaan antara beberapa pembudidaya tambak, sehingga nilai produksi tahun 2003 menurun jika dibandingkan tahun 2002. Tabel 10. Jumlah Produksi dan Nilai Per jenis Ikan Air Payau di Kabupaten Kendal, Tahun 2003 No. Jenis Ikan Produksi Kg Nilai Rp 1. Bandeng 2.671.748 17.248.557.000,00 2. Udang Windu 432.549 11.560.452.000,00 3. Udang Api-api 470.448 10.588.237.000,00 4. Udang Putih 530.174 5.573.247.000,00 5. Rucah 1.708.922 6.515.538.000,00 5.813.841 51.486.031.000,00 Tahun 2003 2002 5.632.173 83.294.517.000,00 Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Kendal 2003

5.2.2 Tenaga Kerja Perikanan