wilayah yang bersangkutan, yang dipasarkan ke luar wilayah ekspor. Besarnya tingkat kekuatan efek pengganda tersebut mendorong terjadinya pertumbuhan ekonomi wilayah
yang ditunjukkan oleh koefisian pengganda yang dihasilkan. Analisis Multiplier effect atau efek pengganda dilakukan melihat besarnya
koefisien efek pengganda yang dilakukan, karena adanya pertumbuhan pada sektor perikanan dan kelautan di Kabupaten Kendal. Dari besarnya efek pengganda yang
dihasilkan dapat dilakukan prediksi mengenai dampak pertumbuhan sektor perikanan dan kelautan terhadap pertumbuhan wilayah secara keseluruhan dalam jangka pendek
berdasarkan indikator pendapatan wilayah dan tenaga kerja.
5.5.1 Multiplier Effect Sektor Perikanan dan Kelautan Berdasarkan Indikator
Tenaga Kerja
Salah satu indikator yang dapat digunakan untuk mengukur keberhasilan pembangunan sektor perikanan dan kelautan adalah besarnya tenaga kerja yang terserap
pada sektor perikanan dan kelautan. Analisis efek pengganda tenaga kerja diperlukan dalam memprediksi kesempatan kerja yang terjadi dalam suatu wilayah sebagai akibat
dari kesempatan kerja yang terjadi pada sektor basis. Multiplier effect yang ditimbulkan oleh sektor perikanan dan kelautan berdasarkan indikator tenaga kerja di Kabupaten
Kendal adalah perbandingan antara pertumbuhan total tenaga kerja di Kabupaten Kendal dengan pertumbuhan tenaga kerja sektor perikanan dan kelautan. Multiplier effect
kesempatan kerja sektor perikanan dan kelautan Kabupaten Kendal dapat dilihat pada Tabel 29.
Setiap perubahan tenaga kerja sektor perikanan dan kelautan akan mempengaruhi industri-industri lain yang terkait baik langsung maupun tidak langsung dan akan
menyebabkan perubahan total tenaga kerja di Kabupaten Kendal. Berdasarkan Tabel 28, dapat diketahui behwa multiplier effect kesempatan kerja pada tahun tahun 2000 adalah
106,01 artinya adalah penambahan satu satuan tenaga kerja sektor perikanan dan kelautan akan menyebabkan perubahan total tenaga kerja di Kabupaten Kendal sebanyak
106,01 satuan. Tahun 2001 terjadi penurunan multiplier effect yang cukup drastis, yaitu mencapai -11,48. Hal ini dikarenakan banyaknya tenaga kerja perikanan pada tahun
2001 beralih profesi manjadi tenaga kerja di sektor lain. Apabila dilihat trend Multiplier
effect kesempatan kerja, maka garis yang dibentuk oleh persmaan y = 49.762 – 6.614x
Gambar 19 cenderung menurun. Penurunan tersebut berarti penurunan satu orang tenaga kerja akan mempersempit kesempatan kerja sektor lain dan wilayah Kabupaten
Kendal. Hal ini dikarenakan produk-produk perikanan dan kelautan lebih banyak dijual dalam bentuk ikan segar dibandingkan dijual setelah diolah terlebih dahulu, sehingga
tidak membutuhkan penanganan lebih lanjut dan hanya memerlukan sedikit tenaga kerja. Tabel 29. Analisis Multiplier Effect Sektor Perikanan dan Kelautan Kabupaten Kendal
Berdasarkan Indikator Kesempatan Kerja, Tahun 1999-2003
Tahun Tanaga Kerja
Seluruh Sektor orang
E Tenaga Kerja
Sektor Perikanan dan Kelautan
orang Eb
ÄE ÄEb
Multiplier effect
MSe 1999
513.787 28.551
- -
- 2000
548.558 28.879
34.771 328
106,01 2001
524.856 30.944
-23.702 2.065
-11,48 2002
586.767 31.825
61.911 881
70,27 2003
524.856 27.752
-61.911 -4.073
-15,20 Sumber : Data Diolah 2005
y = -6.614x + 49.762
-40 -20
20 40
60 80
100 120
1999 2000
2001 2002
2003
Tahun Multiplier Effect
Gambar 19. Trend Analisis Multiplier Effect Sektor Perikanan dan Kelautan Kabupaten Kendal Berdasarkan Indikator Tenaga Kerja,