tahun 2003 berturut-turut adalah 1,37, 1,34, 1,31, 1,23 dan 1,22. Trend LQ sektor perikanan dan kelautan ditunjukkan oleh Gambar 16.
Berdasarkan Gambar 17, dapat dilihat bahwa garis trend LQ sektor perikanan dan kelautan cenderung menurun, hal ini dikarenakan karena peningkatan tenaga kerja
perikanan dan kelautan tidak disertai denga n peningkatan produktivitas. Hal ini dikarenakan masih rendahnya sarana dan prasarana yang digunakan para nelayan dalam
kegiatan penangkapan ikan. Sebagian besar nelayan masih menggunakan motor tempel dengan rata-rata PK hanya sebesar 20 PK untuk melaut, dan menggunakan jaring klitik
untuk menangkap ikan. Penurunan nilai LQ sektor perikanan dan kelautan berdasarkan indikator tenaga kerja adalah sebesar -0,041 per tahun, meskipun demikian, sektor
perikanan dan kelautan di Kabupaten Kendal tetap menjadi sektor basis dalam perekonomian Kabupaten Kendal dan menjadi tantangan bagi Pemkab Kendal dalam
menetapkan kebijakan-kebijakan pembangunan daerah, dengan memprioritaskan sektor perikanan dan kelautan sebagai sektor basis.
y = -0.041x + 1.417
1.1 1.15
1.2 1.25
1.3 1.35
1.4
1999 2000
2001 2002
2003
Tahun LQ
Gambar 17. Trend LQ Sektor Perikanan dan Kelautan Kabupten Kendal, Berdasarkan Indikator Tenaga Kerja, Tahun 1999-2003
5.4.3 LQ Sektor Perikanan dan Kelautan Berdasarkan Indikator Pendapatan
Wilayah
Kontribusi sektor perikanan dan kelautan serta sektor ekonomi lainnya terhadap pendapatan wilayah menentukan kelayakan sektor tersebut untuk diprioritaskan dalam
pembangunan daerah. Sektor ekonomi yang mampu memberikan kontribusi paling besar terhadap pendapatan wilayah merupakan penggerak utama sektor ekonomi lainnya.
Sektor yang merupakan sektor basis dapat meningkatkan arus pendapatan daerah dengan menambah tingkat investasi dan tingkat konsumsi masyarakat, sehingga dapat membuka
lapangan pekerjaan yang baru. Pendapatan pada sektor basis adalah fungsi permintaan dari luar yang mengakibatkan terjadinya ekspor dari daerah tersebut.
Tabel 28 memberikan gambaran umum tentang LQ sektor perikanan dan kelautan Kabupaten
Kendal berdasarkan pendapatan wilayah.
Tabel 28. LQ Sektor Perikanan dan Kelautan Berdasarkan Indikator Pendapatan Wilayah, Tahun 1999-2003
Tahun Total
Pendapatan Sektor
Perikanan dan Kelautan Kab.
Kendal vi juta rupiah
Total Pendapatan
seluruh sektor Kab.
Kendal VI juta rupiah
Total Pendapatan
Sektor Perikanan dan
Kelautan Jawa Tengah vt
juta rupiah Total
Pendapatan seluruh sektor
Jawa Tengah VT
juta rupiah LQ
Ket.
1999 22.423,50
1.517.220,96 547.511,89 39.394.513,74 1,06 Basis
2000 23.854,18
1.550.774,70 608.737,62 40.941.667,09 1,03 Basis
2001 25.941,02
1.592.755,76 656.172,88 42.305.176,40 1,05 Basis
2002 27.484,78
1.629.913,63 658.152,46 43.775.693,08 1,12 Basis
2003 28.180,55
1.664.885,50 668.935,59 45.557.108,45 1,15 Basis
Sumber : Data Diolah Berdasarkan Tabel 28, terlihat bahwa selama lima tahun terakhir, yaitu dari tahun
1999 sampai 2003 sektor perikanan menjadi kegiatan basis dalam perekonomian Kabupaten Kendal. Hal ini ditunjukkan oleh nilai LQ dari sektor perikanan dan kelautan
yang lebih dari satu. Nilai LQ sektor perikanan mengalami perubahan dari tahun ke tahun, yaitu berkisar antara 1,03 sampai 1,15. Pada tahun 2000 nilai LQ mengalami
penurunan, yaitu dari 1,60 menjadi 1,03 atau turun sebesar 2,83 dari tahun 1999. Mulai tahun 2001 dan seterusnya nilai LQ terus meningkat, yaitu 1,05 pada tahun 2001
dan meningkat manjadi 1,12 pada tahun 2002. Pada tahun 2003 sektor perikanan tetap menjadi sektor basis dalam perekonomian Kabupaten Kendal, dengan nilai LQ sebesar
1,15. Hasil analisis trend terhadap LQ sektor perikanan dan kelautan dengan persamaan
garis trend y = 1.001 + 0.027x sebagaimana yang terlihat pada Gambar 18,
mengindikasikan behwa LQ sektor perikanan dan kelautan cenderung meningkat, walaupun dengan peningkatan yang tidak terlalu besar, yaitu hanya sebesar 0,027 per
tahun. Adanya kecenderungan peningkatan nilai LQ ini tidak terlepas dari produksi hasil perikanan yang juga mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
y = 0.027x + 1.001
0.95 1
1.05 1.1
1.15 1.2
1999 2000
2001 2002
2003
Tahun LQ
Gambar 18. Trend LQ Sektor Perikanan dan Kelautan Berdasarkan Indikator Pendapatan Wilayah, Tahun 1999-2003
Nilai LQ yang lebih dari satu menunjukkan bahwa sektor perikanan dan kelautan menjadi kegiatan basis. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa sektor perikanan dan
kelautan Kabupaten Kendal mampu memenuhi kebutuhan pasar dan wilayah Kabupaten Kendal, serta dapat mengekspor hasilnya ke luar wilayah, yaitu wilayah Jakarta, bahkan
ke luar negeri yaitu Negara Jepang, Taiwan, Italia dan Hongkong. Kondisi ini akan memperbesar arus pendapatan ke dalam wilayah Kabupaten Kendal, sehingga mendorong
peningkatan permintaan masyarakat baik terhadap produk perikanan maupun produk sektor lainnya. Dengan demikian secara tidak langsung akan meningkatkan pendapatan
wilayah, sehingga sudah selayaknya pemerintah lebih memfokuskan perhatian pada sektor perikanan dan kelautan dengan menetapkan strategi pengembangan yang lebih
baik.
5.5 Dampak Sektor Perikanan dan Kelautan