5.5.2 Analisis Matriks Internal Factor Evaluation IFE dan Matriks Eksternal
Factor Evaluation EFE
Matriks IFE dan EFE dibuat untuk melakukan penilaian terhadap faktor-faktor strategis yang terdiri dari kekuatan strength dan kelemahan weakness, peluang
opportunity dan ancaman threat dengan mengalikan nilai bobot dan rangking yang telah ditetapkan untuk melihat skor tertinggi. Penilaian ini berfungsi untuk merumuskan
alternatif strategi yang dapat dilakukan untuk pengembangan sektor perikanan dan kelautan di Kabupaten Kendal. Hasil analisis terhadap faktor-faktor kekuatan dan
kelemahan pada matriks EFE dapat dilihat pada Tabel 31. Tabel 31. Matriks Internal Factor Evaluation IFE Sektor Perikanan dan Kelautan
Tahun 2005 Faktor Strategis Internal
Bobot Rating
Skor S1. Potensi sumberdaya perikanan dan kelautan
yang besar 0,1290
4 0,5160
S2. Usaha pengolahan haasil laut yang semakin bertambah
0,0650 3
0,1950 S3. Kawasan pesisir terjangkau alat transportasi
0,1130 4
0,4520 S4. Jumlah tenaga kerja perikanan yang cukup
banyak 0,0650
3 0,1950
S5. Dikenal oleh negara pembeli 0,0720
3.5 0,0520
S6. Adanya pembinaan dan pemberdayaan dari pemerintah
0,1210 4
0,4840 S7. Sektor perikanan dan kelautan Kabupaten
Kendal sebagai sektor basis 0,1130
4 0,4520
W1. Sarana dan prasarana masih konvensional dan terbatas jumlahnya
0,0560 1
0,0560 W2. Kurangnya usaha pembenihan ikan
0,0320 2
0,0640 W3. Masih rendahnya kualitas sumberdaya
manusia 0,0890
1 0,0890
W4. Modal terbatas 0,0650
1 0,0650
W5. Produksi yang bersamaan 0,0800
1 0,0800
Total 1,0000
2,7000 Sumber : Data Primer Diolah 2005
Kekuatan utama yang dimiliki oleh sektor perikanan dan kelautan Kabupaten Kendal, berdasarkan analisis terhadap faktor-faktor kekuatan dan kelemahan dalam
matriks IFE adalah potensi sumberdaya perikanan dan kelautan yang sangat besar,
dengan skor sebesar 0,5160. Kawasan pesisir yang mudah dijangkau alat transportasi dan adanya pembinaan dan pemberdayaan dari pemerintah, merupakan kekuatan pendukung
yang perlu terus ditingkatkan. Kelemahan utama yang dimiliki oleh sektor perikanan dan kelautan Kabupaten Kendal adalah masih rendahnya kualitas sumberdaya manusia,
dengan skor sebesar 0,0890. Total skor yang diperoleh dari matriks IFE adalah sebesar 2,7 yang berada diatas nilai rata-rata skor yaitu 2,5. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi
internal sektor perikanan dan kelautan Kabupaten Kendal cukup kuat dan dapat menanggulangi kelemahan yang dimiliki oleh sektor perikanan dan kelautan Kabupaten
Kendal. Hasil analisis terhadap faktor-faktor peluang dan ancaman pada matriks EFE dapat dilihat pada Tabel 32.
Tabel 32. Matriks Eksternal Factor Evaluation EFE Sektor Perikanan dan Kelautan Tahun 2005
Faktor Strategis Internal Bobot
Rating Skor
O1. Pola konsumsi makanan laut meningkat 0,1100
4 0,4400 O2. Permintaan komoditi ekspor unggulan daerah
dari hasil laut meningkat 0,0700
4 0,2800 O3. Pengembangan perikanan darat di daerah atas
yang surplus air belum optimal 0,0400
4 0,1600 O4. Produk perikanan belum bisa dipenuhi
0,0700 4 0,2800
O5. Adanya dukungan dari pemerintah 0,1100
4 0,4400 T1. Eksploitasi menyebabkan kerusakan
ekosisitem laut mangrove 0,1500
1 0,1500 T2. Meningkatnya tingkat abrasi pantai
0,1000 2 0,2000
T3. Persaingan pasar dengan daerah lain 0,0700
3 0,2100 T4. Berkurangnya lahan akibat peralihan fungsi
menjadi pemukiman 0,1000
2 0,2000 T5. Letak kawasan industri yang bersebelahan
dengan tambak rakyat 0,1300
2 0,2600 T6. Konflik kepentingan
0,0500 3 0,1500
Total 1,0000
2,7700 Sumber : Data Primer Diolah 2005
Berdasarkan hasil analisis terlihat, bahwa peluang utama yang dimiliki oleh sektor perikanan dan kelautan Kabupaten Kendal adalah meningkatnya pola konsumsi makanan
laut dan adanya dukungan dari pemerintah, dengan skor masing-masing adalah 0,4400. Ancaman terbesar yang harus diwaspadai oleh sektor perikanan dan kelautan Kabupaten
Kendal adalah letak kawasan industri yang bersebelahan dengan tambak rakyat, dengan
skor 0,2600. Total skor pada matriks EFE berada di atas rata-rata skor 2,5 yaitu sebesar 2,77. Hal ini menunjukkan bahwa pengelolaan dan sektor perikanan dan kelautan telah
mampu mengatasi ancaman-ancaman yang ada dengan memanfaatkan peluang.
5.5.3 Analisis SWOT