dalam pembangunan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pembangunan. Jumlah tenaga kerja di Kabupaten Kendal menurut jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel
6. Tabel 6. Tenaga Kerja Potensial Menurut Umur dan Jenis Kelamin di Kabupaten
Kendal, Tahun 2003
No. Kelompok Umur
Laki-laki Perempuan
Jumlah
1. 15 - 19
47.922 45.187
93.109 2.
20 - 24 38.226
36.907 75.133
3. 25 - 29
33.864 35.766
69.630 4.
30 - 34 35.089
37.060 72.149
5. 35 - 39
34.006 35.543
69.549 6.
40 - 44 30.568
29.757 60.325
7. 45 - 49
23.544 21.312
44.856 8.
50 - 54 15.637
17.099 32.736
9. 55 - 59
13.607 15.590
29.197 10.
60 - 64 13.541
17.475 31.016
Total 286.004
291.696 577.700
Sumber : Bappekab Kendal 2004 Jumlah penduduk Kabupaten Kendal mencapai 891.166 jiwa pada tahun 2003.
Dari jumlah ini sekitar dua pertiganya tergolong pada usia produktif yaitu antara 15 – 64 tahun. Jumlah penduduk usia kerja di Kabupaten Kendal mencapai 577.700 jiwa, dengan
perincian jumlah penduduk usia kerja laki-laki sebanyak 32,09, sedangkan penduduk usia kerja perempuan sebanyak 32,73.
5.2 Keadaan Umum Perikanan Kabupaten Kendal
5.2.1 Potensi Sumberdaya Perikanan
5.2.1.1 Perikanan Laut
Wilayah perikanan laut di Kabupaten Kendal meliputi wilayah pantai utara sepanjang 41km yang mencakup 7 kecamatan, yaitu Kecamatan Kaliwungu, Brangsong,
Kendal, Patebon, Cepiring, Kangkung dan Kecamatan Rowosari. Potensi perikanan pelagis yang tertangkap pada kawasan pantai pada umumnya didominasi oleh ikan teri,
kembung, juwi dan tigowojo.
Kawasan perairan untuk kegiatan penangkapan ikan terletak pada perairan di luar kawasan pelabuhan dan alur pelayaran serta kawasan perlindungan dan penyangganya di
gugusan terumbu karang. Kawasan ini membentang dari barat ke timur. Kegiatan
penangkapan ikan yang dilakukan oleh nelayan tradisional tidak dibatasi oleh wilayah administrasi Bappekab Kendal 2003.
Produksi perikana n laut yang diperoleh dari Tempat Pelelangan Ikan TPI di empat tempat pada tahun 2003 menghasilkan 1.050.529 Kg ikan dengan nilai
Rp4.869.455.300,00. Produksi tahun ini turun 3,26 dari tahun 2002, yaitu dari 1.085.952 Kg pada tahun 2002. Dilihat dari nilai produksinya, nilai produksi tahun 2003
juga lebih rendah dari tahun 2002, yaitu sebesar Rp8.563.473.800,00. Produksi dan nilai produksi perikanan laut yang dirinci menurut Tempat Pelelangan Ikan TPI di
Kabupaten Kendal tahun 2003 dapat dilihat dalam Tabel 7. Dilihat dari jumlah produksi perjenis ikan laut, dapat dilihat tiga komoditas yang
menghasilkan jumlah produksi terbesar, adalah teri, ikan terbang dan ikan kembung, dengan masing-masing jumlah produksi sebanyak 236.682 Kg, 134.727 Kg dan 52.375
Kg. Berdasarkan nilai produksi perjenis ikan laut, dapat dilihat bahwa teri, cumi-cumi dan ikan tongkol merupakan penghasil nilai produksi terbesar dengan masing-masing
nilai sebesar Rp2.702.334.100,00, Rp586.407.000,00 dan Rp292.423.500,00. Jumlah produksi dan nilai per jenis ikan laut di Kabupaten Kendal tahun 2003 dapat dilihat pada
Tabel 8.
Tabel 7. Produksi dan Nilai Produksi Perikanan Laut Dirinci Menurut Tempat Pelelangan Ikan TPI di Kabupaten Kendal, Tahun 2003
No. TPI
Produksi Kg
Nilai Rp
1. Pidodo Kulon
118.547 1.232.145.000,00
2. Bandengan
137.698 1.614.285.100,00
3. Tawang
506.074 1.645.287.200,00
4. Sendang Sikucing
288.210 377.738.000,00
1.050.529 4.869.455.300,00
Tahun 2003 2002
1.085.952 8.563.473.800,00
Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Kendal 2003
Tabel 8. Jumlah Produksi dan Nilai Per jenis Ikan Laut di Kabupaten Kendal, Tahun 2003
No. Jenis Ikan
Produksi Nilai
Kg Rp
1. Layang
316 1.106.000,00
2. Bawal
2.146 40.578.500,00
3. Kembung
52.375 202.572.000,00
4. Selar
6.466 34.812.500,00
5. Teri
236.682 2.702.334.100,00
6. Tongkol
52.655 292.423.500,00
7. Tengiri
6.137 79.014.500,00
8. Layur
23.622 66.359.000,00
9. Ikan Terbang
134.727 99.814.000,00
10. Julung-julung
10.838 14.931.500,00
11. Tigawaja
20.451 31.261.500,00
12. Ekor Kuning
23.398 23.519.500,00
13. Petek
49.120 28.495.000,00
14. Cumi-cumi
43.224 586.407.000,00
15. Ikan lain
388.134 650.614.200,00
Jumlah 1.050.285
4.867.828.300,00 Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Kendal 2003
Pemanfaatan perairan pantai sampai pada batas sekitar 4 mil dari garis pantai sudah mendekati over fishing, sehingga kecenderungan penurunan stok sumberdaya ikan
semakin cepat. Hal ini dapat dilihat dari analisis garis trend perkembangan nilai CPUE Catch per Unit Effort dari tahun 1999-2003 yang cenderung menurun. Penurunan nilai
CPUE ini, mengindikasikan bahwa pemanfaatan perairan laut di Kabupaten Kendal cenderung mendekati over fishing. Perhitungan CPUE didasarkan pada perhitungan
besarnya jumlah hasil tangkapan atau produksi perikanan terhadap upaya tangkap yang dilakukan, yang dalam hal ini adalah jumlah alat tangkap per unit. Hasil analisis trend
perkembangan nilai CPUE dari tahun 1999-2003, dapat dilihat pada Gambar 2.
y = -1810x + 10734
2000 4000
6000 8000
10000 12000
1999 2000
2001 2002
2003
Tahun CPUE CatchEffort
Gambar 2. Trend Perkembangan Nilai CPUE Catch per Unit Effort Tahun 1999-2003
5.2.1.2 Penangkapan di Perairan Umum