lain kenyamanan, higienis, bentuk dan ukuran sesuai, daya serap baik, bahan dan tekstur lembut, kemudahan memperoleh. Setiap produk harus
dapat memenuhi kebutuhan konsumennya dan akan menambah kesukaan konsumen terhadap produk tersebut jika suatu produk mampu memberi rasa
nyaman bagi pemakainya. Ketika suatu produk pembalut dianggap bisa menjanjikan kehigienisan bagi pemakainya, maka konsumen akan memilih
produk tersebut karena pada dasarnya setiap orang menyukai kebersihan. Untuk suatu produk pembalut, bentuk dan ukuran merupakan hal yang
penting dipertimbangkan karena mempengaruhi perasaan konsumen bahwa pembalut yang memiliki bentuk dan ukuran sesuai harapannya akan
memberi jaminan ketika mereka banyak bergerak. Daya serap yang baik juga akan menjadi hal yang dipertimbangkan
ketika konsumen membeli produk pembalut. Jika suatu produk pembalut memiliki daya serap yang baik akan memudahkan konsumen selama
beraktivitas karena tidak harus terlalu sering mengganti pembalutnya. Sedangkan untuk bahan dan tekstur akan menjadi pertimbangan konsumen
karena pembalut digunakan pada bagian sensitif wanita sehingga diperlukan bahan dan tekstur yang baik sehingga aman dipakai dan tidak menimbulkan
iritasi. Variabel terakhir yang dipertimbangkan adalah kemudahan memperoleh yang menunjukkan kemampuan suatu produk menjangkau
pasar sehingga produk tersedia saat konsumen membutuhkan.
4.5.2 Faktor Kedua Eksternal Produk
Faktor kedua yang terbentuk dinamakan faktor eksternal produk, yang terdiri dari pengaruh keluargateman, kemasan menarik, iklanpromosi, dan
merek terkenal. Faktor eksternal produk ini mampu menjelaskan keragaman data sebesar 12,43 persen. Hal ini menunjukkan bahwa sebesar 12,43persen
kriteria konsumen dalam memilih pembalut wanita Charm mempertimbangkan variabel-variabel dalam faktor eksternal produk. Nilai
loading factor variabel dalam faktor ini berada pada nilai 0,580 sampai
0,788. Hal ini menunjukkan tingkat keeratan antara variabel dengan faktor yang terbentuk.
Mayoritas konsumen akan mudah mengikuti dan ingin mencoba ketika pengaruh eksternal produk cukup kuat menarik perhatiannya.
Konsumen mungkin lebih mudah menerima saat orang-orang terdekatnya mempengaruhi untuk mencoba suatu produk karena kepercayaannya pada
orang-orang terdekatnya seperti keluarga dan teman. Sedangkan desain kemasan yang menarik dapat membuat konsumen mudah memfokuskan
perhatiannya pada suatu produk yang akhirnya dapat mempengaruhi minat beli konsumen tersebut. Iklan atau promosi juga sangat besar pengaruhnya
pada konsumen ketika iklan atau promosi tersebut berhasil. Pemasar melakukan banyak cara untuk bisa mengajak konsumen melalui promosi
untuk menggunakan produknya dengan menawarkan berbagai keunggulan produk tersebut.
Ketika suatu produk telah memiliki image yang kuat terhadap merek yang dimilikinya akan lebih memudahkan pemasar untuk meningkatkan
kepercayaan konsumen karena merek tersebut cenderung akan melekat di ingatan para konsumen ketika mereka mencari suatu produk yang sesuai
dengan kebutuhannya.
4.5.3 Faktor Ketiga Inovasi Produk
Faktor ketiga yang terbentuk dari analisis faktor adalah faktor inovasi produk. Faktor inovasi produk ini mampu menjelaskan keragaman data
sebesar 8,80persen. Hal ini menunjukkan bahwa preferensi konsumen terhadap pembalut wanita Charm mempertimbangkan faktor inovasi produk
sebesar 8,80persen. Nilai loading factor variabel dalam faktor ini berada pada nilai 0,572 sampai 0,792. Hal ini menunjukkan tingkat keeratan antara
variabel dengan faktor yang terbentuk. Variabel-variabel dalam faktor tersebut, antara lain variasi jenis dan anti kerut. Variasi jenis dari suatu
produk memudahkan konsumen untuk menentukan dengan tepat kriteria produk yang paling memberikan kepuasan maksimal ketika digunakan.
Sedangkan keunggulan dalam hal anti kerut cukup menarik perhatian konsumen karena semakin baik kemampuan produk untuk tidak mudah
berkerut akan mempengaruhi kenyamanan saat digunakan.
4.5.4 Faktor Keempat Ekonomi Konsumen