Faktor Kedua Eksternal Produk Faktor Ketiga Inovasi Produk

lain kenyamanan, higienis, bentuk dan ukuran sesuai, daya serap baik, bahan dan tekstur lembut, kemudahan memperoleh. Setiap produk harus dapat memenuhi kebutuhan konsumennya dan akan menambah kesukaan konsumen terhadap produk tersebut jika suatu produk mampu memberi rasa nyaman bagi pemakainya. Ketika suatu produk pembalut dianggap bisa menjanjikan kehigienisan bagi pemakainya, maka konsumen akan memilih produk tersebut karena pada dasarnya setiap orang menyukai kebersihan. Untuk suatu produk pembalut, bentuk dan ukuran merupakan hal yang penting dipertimbangkan karena mempengaruhi perasaan konsumen bahwa pembalut yang memiliki bentuk dan ukuran sesuai harapannya akan memberi jaminan ketika mereka banyak bergerak. Daya serap yang baik juga akan menjadi hal yang dipertimbangkan ketika konsumen membeli produk pembalut. Jika suatu produk pembalut memiliki daya serap yang baik akan memudahkan konsumen selama beraktivitas karena tidak harus terlalu sering mengganti pembalutnya. Sedangkan untuk bahan dan tekstur akan menjadi pertimbangan konsumen karena pembalut digunakan pada bagian sensitif wanita sehingga diperlukan bahan dan tekstur yang baik sehingga aman dipakai dan tidak menimbulkan iritasi. Variabel terakhir yang dipertimbangkan adalah kemudahan memperoleh yang menunjukkan kemampuan suatu produk menjangkau pasar sehingga produk tersedia saat konsumen membutuhkan.

4.5.2 Faktor Kedua Eksternal Produk

Faktor kedua yang terbentuk dinamakan faktor eksternal produk, yang terdiri dari pengaruh keluargateman, kemasan menarik, iklanpromosi, dan merek terkenal. Faktor eksternal produk ini mampu menjelaskan keragaman data sebesar 12,43 persen. Hal ini menunjukkan bahwa sebesar 12,43persen kriteria konsumen dalam memilih pembalut wanita Charm mempertimbangkan variabel-variabel dalam faktor eksternal produk. Nilai loading factor variabel dalam faktor ini berada pada nilai 0,580 sampai 0,788. Hal ini menunjukkan tingkat keeratan antara variabel dengan faktor yang terbentuk. Mayoritas konsumen akan mudah mengikuti dan ingin mencoba ketika pengaruh eksternal produk cukup kuat menarik perhatiannya. Konsumen mungkin lebih mudah menerima saat orang-orang terdekatnya mempengaruhi untuk mencoba suatu produk karena kepercayaannya pada orang-orang terdekatnya seperti keluarga dan teman. Sedangkan desain kemasan yang menarik dapat membuat konsumen mudah memfokuskan perhatiannya pada suatu produk yang akhirnya dapat mempengaruhi minat beli konsumen tersebut. Iklan atau promosi juga sangat besar pengaruhnya pada konsumen ketika iklan atau promosi tersebut berhasil. Pemasar melakukan banyak cara untuk bisa mengajak konsumen melalui promosi untuk menggunakan produknya dengan menawarkan berbagai keunggulan produk tersebut. Ketika suatu produk telah memiliki image yang kuat terhadap merek yang dimilikinya akan lebih memudahkan pemasar untuk meningkatkan kepercayaan konsumen karena merek tersebut cenderung akan melekat di ingatan para konsumen ketika mereka mencari suatu produk yang sesuai dengan kebutuhannya.

4.5.3 Faktor Ketiga Inovasi Produk

Faktor ketiga yang terbentuk dari analisis faktor adalah faktor inovasi produk. Faktor inovasi produk ini mampu menjelaskan keragaman data sebesar 8,80persen. Hal ini menunjukkan bahwa preferensi konsumen terhadap pembalut wanita Charm mempertimbangkan faktor inovasi produk sebesar 8,80persen. Nilai loading factor variabel dalam faktor ini berada pada nilai 0,572 sampai 0,792. Hal ini menunjukkan tingkat keeratan antara variabel dengan faktor yang terbentuk. Variabel-variabel dalam faktor tersebut, antara lain variasi jenis dan anti kerut. Variasi jenis dari suatu produk memudahkan konsumen untuk menentukan dengan tepat kriteria produk yang paling memberikan kepuasan maksimal ketika digunakan. Sedangkan keunggulan dalam hal anti kerut cukup menarik perhatian konsumen karena semakin baik kemampuan produk untuk tidak mudah berkerut akan mempengaruhi kenyamanan saat digunakan.

4.5.4 Faktor Keempat Ekonomi Konsumen