Faktor Pertama Internal Produk

factor loadings -nya. Nilai factor loadings dianggap berkontribusi kuat terhadap faktor yang telah terbentuk jika nilainya lebih besar dari 0,4 Suliyanto, 2005. Hasil dari analisis faktor pada penelitian ini membentuk empat faktor dari seluruh atribut yang diuji. Faktor-faktor yang terbentuk merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi konsumen terhadap produk pembalut wanita Charm. Faktor-faktor tersebut masing-masing terdiri dari beberapa atribut yang sudah dikelompokkan di dalamnya berdasarkan nilai korelasinya, antara lain 1 faktor internal produk yang terdiri dari kenyamanan, higienis, bentuk dan ukuran yang sesuai, daya serap baik, bahan dan tekstur lembut dan kemudahan memperoleh, 2 faktor eksternal produk, yang terdiri dari pengaruh keluarga atau teman, kemasan menarik, iklan atau promosi, dan merek terkenal, 3 faktor inovasi produk, yang terdiri dari variasi jenis dan anti kerut, dan 4 faktor ekonomi konsumen, yang terdiri dari pendapatan dan harga. Tabel 5 menunjukkan faktor yang mempengaruhi preferensi konsumen terhadap atribut produk pembalut wanita Charm.

4.5.1 Faktor Pertama Internal Produk

Faktor pertama yang terbentuk dari hasil analisis faktor diberi nama internal produk yang terdiri dari enam variabel, yaitu variabel kenyamanan, higienis, bentuk dan ukuran sesuai, daya serap baik, bahan dan tekstur lembut, serta kemudahan memperoleh. Faktor ini merupakan faktor terbesar yang terbentuk dari analisis faktor. Faktor internal produk ini mampu menjelaskan keragaman data sebesar 30,21persen. Hal ini menunjukkan bahwa preferensi konsumen terhadap pembalut wanita Charm mempertimbangkan faktor internal produk sebesar 30,21persen. Faktor internal produk merupakan faktor yang paling utama dipertimbangkan ketika konsumen akan membeli suatu produk pembalut wanita karena akan sangat mempengaruhi bagaimana perasaan dan kondisi konsumen ketika produk tersebut digunakan, karena mengingat penggunaannya pada daerah sensitif kewanitaan. Nilai loading factor variabel dalam faktor internal produk berada pada nilai 0,491 sampai 0,727. Hal ini menunjukkan tingkat keeratan antara variabel dengan faktor yang terbentuk. Variabel-variabel tersebut, antara lain kenyamanan, higienis, bentuk dan ukuran sesuai, daya serap baik, bahan dan tekstur lembut, kemudahan memperoleh. Setiap produk harus dapat memenuhi kebutuhan konsumennya dan akan menambah kesukaan konsumen terhadap produk tersebut jika suatu produk mampu memberi rasa nyaman bagi pemakainya. Ketika suatu produk pembalut dianggap bisa menjanjikan kehigienisan bagi pemakainya, maka konsumen akan memilih produk tersebut karena pada dasarnya setiap orang menyukai kebersihan. Untuk suatu produk pembalut, bentuk dan ukuran merupakan hal yang penting dipertimbangkan karena mempengaruhi perasaan konsumen bahwa pembalut yang memiliki bentuk dan ukuran sesuai harapannya akan memberi jaminan ketika mereka banyak bergerak. Daya serap yang baik juga akan menjadi hal yang dipertimbangkan ketika konsumen membeli produk pembalut. Jika suatu produk pembalut memiliki daya serap yang baik akan memudahkan konsumen selama beraktivitas karena tidak harus terlalu sering mengganti pembalutnya. Sedangkan untuk bahan dan tekstur akan menjadi pertimbangan konsumen karena pembalut digunakan pada bagian sensitif wanita sehingga diperlukan bahan dan tekstur yang baik sehingga aman dipakai dan tidak menimbulkan iritasi. Variabel terakhir yang dipertimbangkan adalah kemudahan memperoleh yang menunjukkan kemampuan suatu produk menjangkau pasar sehingga produk tersedia saat konsumen membutuhkan.

4.5.2 Faktor Kedua Eksternal Produk