25
2. Teknik Dasar Passing
Menurut Sunardi dan Kardiyanto 2013: 24 Passing adalah mengoperkan bola kepada teman sendiri dalam satu regu
dengan suatu teknik tertentu, sebagai langkah awal untuk menyusun pola serangan kepada regu lawan. Di dalam permainan
bolavoli, memainkan bola dengan teknik pasing bawah ada kalanya harus dilakukan dengan satu tangan yang mana posisi bola tidak
memungkinkan dilakukan dua tangan, jika bola jatuh jauh dari posisi pemain baik di depan maupun di samping kanan atau kiri.
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa passing adalah teknik memantulkan dan mengoper kepada teman satu tim
guna menyusun serangan dan mempertahankan bola agar tidak jatuh di daerah lapangan sendiri.
a Pasing Bawah Pelaksanaan passing bawah dilakukan di depan badan
setinggi perut kebawah Kosasih, 1992: 38. Cara-cara pelaksanaan
Sikap permulaan: Menurut Beutelstahl 1986: 7, kaki yang satu di depan
kaki yang lain, kedua kaki dengan jarak kira-kira selebar kedua paha. Kedua lutut ditekuk sedikit, sehingga tubuh bagian atas
membungkuk sedikit ke depan, kedua lengan ditekuk sedikit di depan tubuh.
1 Saat Perkenaan: Perkenaan bola dengan bagian sebelah atas
pergelangan tangan ke arah ibu jari Kosasih, 1992: 38. Menurut Beutelstahl 2007: 18, tubuh harus siap di
belakang bola sehingga menghadap arah laju bola. Dengan meluruskan kedua kaki. Pemain menerima bola di bagian
dalam kedua lengan bagian bawah, kemudian menggalinya sesuai dengan arah yang dituju maksud menggali adalah
26
melakukan gerakan seakan-akan menyodok bola ke atas, kedua lengan tetap lurus selama memukul bola. Kedua bahu
bergerak ke depan supaya pemain tidak terpengaruh oleh pantulan bola, yang dapat menyebabkan tubuh kita tidak
seimbang. 2 Sikap akhir:
a Setelah perkenaan bola, gerakan dilanjutkan dengan langkah kaki ke depan, selanjutnya ambil sikap
permulan. b Pandangan mengikuti arah bola. Kemudian segera
mengambil posisi berikutnya, mempersiapkan diri menerima pukulan musuh.
Gambar 2.3 Urutan pasing bawah M. Yunus, 1992: 85 b Passing Atas
Passing atas ialah operan yang dilakuakn pada saat bola setinggi bahu atau lebih tinggi, sedangkan passing ialah operan
bola kepada teman seregunya untuk dimainkan dalam lapangan sendiri Sunardi dan Kardiyanto, 2013: 32.
Menurut Sunardi dan Kardiyanto 2013: 33 dalam melakukan passing atas perlu diperhatikan hal-hal sebagai
berikut: 1 Menyentuh bola dengan bagian dalam jari-jari.
2 Menghentikan bola dengan ibu jari dan keempat jari-jari yang lain.
3 Pergelangan tangan ditekuk ke belakang dan siku-siku ditekuk ke samping, agar dapat menahan bola dengan ibu
jari dan jari-jari. 4 Dorong bola ke atas dengan jari-jari dan pergelangan tangan
dipegaskan.
27
Cara melalukan passing atas 1 Sikap permulaan:
Menurut Kosasih 1992: 37, pemain mengambil sikap normal ialah sikap tubuh diusahakan sedemikian
sehingga dapat cepat bergerak ke arah yang diinginkan. Sikap itu hanya mungkin bila dalam setimbang labil.
Adapun sikap kaki sejajar atau depan belakang, lutut ditekuk berdiri pada ujung kaki tumit diangkat dan badan
sedikit condong ke depan. Tangan siap di depan dada, telapak tangan menghadap ke arah bola di depan dahi. Pada
saat akan melakukan passing, segera badan bersikap sehingga tangan dapat menyongsong bola dengan baik dan
enak. Telapak tangan beserta jari-jari membentuk setengah bulatan, jari-jari renggang dan akhiri dengan kedua ibu jari
membentuk sudut. 2 Saat Perkenaan:
Menurut Beutelstahl 2007: 21, sentuhan terjadi antara bola dengan ujung-ujung jari saja terutama ibu jari,
telunjuk, dan jari tengah. Pada saat jari menyentuh bola, baik jari-jari maupun tangan yang kita tegangkan itu
digerakan mengikuti gerak bola. Dengan kata lain, jari-jari dan tangan itu seakan-akan meloncat ke belakang memberi
kesempatan pada bola untuk melambung ke atas. Bola itu digerakan tubuh dan lengannya ke belakang pada waktu
terjadi kontak dengan bola. Mula-mula bola disentuh dengan ujung-ujung jari yang dibeberkan selebar mungkin.
Selama melakukan, kepala selalu ditegakkan ke belakang dan kedua paha menjurus ke depan.
3 Sikap Akhir: a Setelah perkenaan dengan bola, harus diikuti dengan
gerakan lanjutan dari tangan, lengan, badan, kaki hingga lurus pandangan pada bola.
28
b Setelah selesai melambungkan bola, pemain langsung pindah pada posisi berikutnya dan ambil sikap
permulaan.
Gambar 2.4 Urutan pasing atas Sunardi dan Kardiyanto, 2013: 33
3. Teknik dasar Smash Spike