68
j Peneliti dan guru memberikan bimbingan dan evaluasi kepada siswa tentang keterampilan Bolavoli yang telah dilakukannya serta memberikan
kesempatan bertanya apabila terjadi kesulitan. Peneliti dan guru melakukan tes kognitif untuk mengukur tingkat pemahaman siswa.
k Guru memberi penghargaan pada kelompok berdasarkan skor rata-rata kelompok hasil turnamen yang tertinggi.
l Pelajaran di akhiri dengan berdoa, re-presensi dan siswa dibubarkan untuk mengikuti pelajaran selanjutnya.
c. Observasi dan Interpretasi Tindakan Siklus II
Hasil pengamatan terhadap perubahan tindakan yang di berikan pada siklus II ini ternyata mengalami perubahan yang cukup berarti bagi
siswa dalam memahami gerakan teknik keterampilan Bolavoli dengan benar. Adanya sistem kompetisi antar kelompok memberikan motivasi bagi
siswa untuk lebih banyak dan aktif melakukan gerak dasar dan semangat mengikuti dalam keterampilan Bolavoli. Dengan pemberian reward pada
siswa dan tim yang terbaik dapat memacu siswa untuk lebih berusaha melakukan gerakan-gerakan keterampilan Bolavoli dengan benar.
Kesesuaian waktu yang telah ditulis dalam perencanaan pembelajaran untuk setiap aspek keterampilan membuat kegiatan belajar
mengajar lebih terarah dan terinstruktur dengan baik, siswa dapat menerima pembelajaran dengan lebih baik. Frekuensi bermain Bolavoli semakin
banyak dengan demikian siswa lebih dapat menguasai teknik keterampilan Bolavoli dengan benar. Peneliti juga telah berhasil membangkitkan
semangat siswa untuk mengikuti kegiatan pembelajaran, sehingga penguasaan teknik keterampilan Bolavoli diperoleh secara maksimal.
Dengan adanya penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament TGT menjadikan kegiatan pembelajaran
keterampilan Bolavoli menjadi lebih aktif, kompetitif dan tidak monoton menjadikan keaktifan siswa meningkat yang berdampak pada hasil belajar
yang meningkat pula.
69
Berdasarkan hasil pengamatanobservasi selama pelaksanaan tindakan siklus II, maka hasil belajar siswa dalam keterampilan Bolavoli
yaitu sebesar 7,41 siswa temasuk dalam kriteria sangat baik, 25,93 siswa termasuk dalam kriteria baik, 59,26 siswa termasuk dalam kriteria
cukup, 3,70 siswa termasuk dalam kriteria kurang dan 3,70 siswa termasuk dalam criteria kurang sekali. Hal tersebut menunjukkan
peningkatan dari hasil pada siklus I.
d. Analisis dan Refleksi Tindakan Siklus II