25
3. Fungsi Dan Manfaat Media
Livie Lents dalam Azhar Arsyad 2011:16 mengemukakan empat fungsi media pembelajaran, khususnya media visual yaitu fungsi atensi, afektif, kognitif
dan kompensatoris. Fungsi atensi media visual merupakan inti, yaitu menarik dan mengarah perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang
berkaiatan. Media gambar atau animasi yang diproyeksikan melalui LCD liquid crystal display dapat memfokuskan dan mengarahkan perhatian siswa pada
pelajaran yang akan mereka terima. Hal ini berpengaruh terhadap penguasaan materi pelajaran yang lebih baik oleh siswa.
Fungsi afektif media visual dapat dilihat dari keterlibatan emosi dan sikap siswa pada saat menyimak tayangan materi pelajaran yang disertai dengan
visualnya. Misalnya tayangan video gambar simulasi cara waitres menyambut tamu restoran, video cara membuat cake dan sejenisnya Fungsi kognitif media visual
terlihat dari kajian-kajian ilmiah yang mengemukakan bahwa lambang visual atau gambar memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat
informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar. Sedangkan fungsi kompensatoris dari media pembelajaran dapat dilihat dari hasil penelitian bahwa
media visual membantu pemahaman dan ingatan isi materi bagi siswa yang lemah dalam membaca.
Bermacam-macam peralatan dapat digunakan oleh guru untuk menyapaikan materi melalui penglihatan untuk menghindari verbalisme yang masih sangat
mungkin terjadi apabila digunakan alat bantu visual saja. Menurut Edgar Dale,
26 pengetahuan akan semakin abstrak apabila hanya disampaikan dengan bahasa
verbal. Dale membagi pemerolehan pengetahuan dalam sepuluh jenis pengalaman atau sering dikenal dengan
Dale’s Cone of Experience. Sepuluh pengalaman tersebut adalah pengalaman langsung, pengalaman melalui benda tiruan,
pengalaman melalui drama, demonstrasi, karyawisata, film, radio, visual, lambing visual, dan verbal.
Gambar 1. Kerucut Pengalaman Edgar Dale
Gambar diatas menunjukkan bahwa pengetahuan yang mudah diingat adalah jika siswa mengalami langsung apa yang dipelajarinya. Namun, tidak semua
pengetahuan dapat diperoleh dengan pengalaman langsung karena berbagai alasan seperti benda terlalu besar untuk dibawa kekelas, benda terlalu kecil, benda terlalu
berbahaya. Hal-hal tersebut dapat dijembatani dengan menggunakan media pembelajaran pada saat menyampaikan informasi. Banyaknya manfaat yang
diperoleh dari pemanfaatan media pembelajaran, maka guru sebagai sumber
27 pembawa informasi bagi peserta didik hendaknya menyadari akan pentingnya
penggunaan media dalam pembelajaran. Mendukung pendapat diatas, Nana Sudjana Ahmad Rivai 2010:2
menyebutkan bahwa media pembelajaran dalam proses pembelajaran bermanfaat ag
ar “a pembelajaran lebih menarik perhatian siswa sehingga menumbuhkan motivasi belajar, b materi pelajaran akan lebih mudah dipahami oleh siswa, c
metode mengajar menjadi lebih variatif sehingga dapat mengurangi kebosanan belajar, d siswa lebih akt
if melakukan kegiatan belajar.” Sedangkan Arif S. Sadiman , dkk 2010:17-18 menjelskan kegunaan media
pembelajaran sebagai berikut: a. Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalitas dalam
bentuk kata-kata tertulis atau lisan belaka b. mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera, misalnya objek yang
terlalu besar, objek yang terlalu kecil, gerak yang terlalu lambat atau terlalu cepat,
c. mengatasai sikap pasif, sehingga peserta didik menjadi lebih semangat dan lebih mandiri menurut minat dan kemampuannya dalam belajar,
d. member rangsangan, pengalaman dan persepsi yang sama terhadap materi belajar.”
Berdasarkan berbagai pendapat diatas, media pembelajaran sangat dirasakan manfaatnya dalam proses pembelajaran. Secara umum media pembelajaran
bermanfaat untuk memperlancar interaksi pendidik dan peserta didik dengan maksud membantu peserta didik belajara secara optimal karena media belajar
mampu mempermudah peserta didik dalam memahami meteri. Secara khusus media dapat membantu peserta didik untuk mengulang pelajaran atau materi yang
telah diberikan di sekolah karena keterbatasan waktu belajar di sekolah.
28
4. Kriteria Memilih Media