32 d merancang dan memproduksi program pembelajaran yang berbasis komputer
merupakan pekerjaan yang tidak mudah. Pemilihan komputer sebagai perangkat pembuatan multimedia ini
dikarenakan komputer mampu menggabungkan teks, gambar, animasi dan suara sekligus. Sehingga diharapkan siswa akan lebih mudah mengingat istilah-istilah
yang tersaji dalam kamus multimedia tersebut, karena peserta didik diajak untuk menggunakan lebih bayak indera dalam memahami dan menghafal suatu istilah.
Dengan semakin banyaknya sekolah yang memilki fasilitas komputer dan semakin banyaknya orang yang bisa memproduksi program pembelajaran diharapkan pula
keterbatasan-keterbatasan tersebut dapat diminimalisir.
b. Komponen Multimedia
Media digunakan untuk memfasilitasi pembelajaran agar lebih mudah dilakukan dan siswa mudah memahami materi yang diberikan. Dalam proses
belajar komputer merupakan multimedia yanga berperan sebagai manager atau dikenal sebagai Computer-Managed instruction CMI sedangkan fungsi lain
sebagai pembantu tambahan pemanfaatannya meliputi penyajian informasi isi materi pelajaran, latihan atau keduanya. Modus ini dikenal sebagai Computer-
Assisted-Instruction CAI. Format penyajian pesan dan informasi dalam CAI terdiri atas tutorial
terprogram, tutorial intelejen, drill and practice dan simulation. Tutorial terprogram adalah seperangkat tayangan baik statis maupun dimanis yang telah
33 lebih dahulu diprogramkan. Tutorial intelejen seperangkat tayangan yang memang
belum terprogram pada komputer sehingga memungkinkan ada interaksi antara peserta didik dengan komputer. Drill and practice digunakan dengan asumsi bahwa
konsep atau prosedur telah diajarkan kepada siswa. Program ini menuntun siswa dengan serangkaian contoh untuk meningkatkan kemahiran menggunkan
ketrampilan dan memberikan penguatan secara konstan terhadap jawaban yang benar. Simulation pada komputer memberikan kesempatan untuk belajar secara
intraktif, dinamis dan perorangan. Hal yang harus diperhatikan dalam pengembangan multimedia dengan
bantuan komputer adalah interface perwajahan. Berikut adalah beberapa petunjuk untuk perwajahan teks media berbasis komputer menurut Azhar Arsyad 2011:99-
100 adalah sebagai berikut: a.
“Layar monitor merupakan alat penayangan yang bergerak dan dinamis yang bergerak beubah perlahan
b. Layar tidak boleh terlalu penuh dengan gambarteks c. Teks: pilihlah jenis huruf normal tak berhias gunakan huruf kombinasi kapital
dan huruf kecil, jangan kapital semua atau kecil semua. d. Pajang baris: gunakan 7 sampai 10 kata perbaris untuk lebih memudahkan
dalam membaca. e. Kata: jangan memenggal kata pada akhir baris, tidak memulai paragraph pada
baris terakhir dalam satu layar tayangan, luruskan baris pada akhir kalimat. f. Gunakan spasi 2 untuk tingkat keterbacaan yang baik
g. Gunakan karakter huruf untuk kata kunci misalnya memberikan warna, cetak tebal, miring atau garis bawah.
h. Konsisten dengan gaya dan format yang dipilih. ”
34
D. Pengembangan Kamus Multimedia Istilah Pengolahan Makanan